Pengertian Usaha dan Kiat-kiat dalam Membangun Usaha

Ilustrasi Usaha. Foto: Pixabay

Suatu usaha bisnis dilakukan oleh perseorangan maupun perusahaan guna meningkatkan nilai dan mendapatkan keuntungan. Tidak jarang, sebuah usaha dijalan untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Di zaman yang semakin kompetitif seperti sekarang ini, usaha seolah menjadi kebutuhan sekaligus tantangan yang harus dihadapi. Lantas apa yang dimaksud dengan usaha? Apa saja kiat-kiat yang dibutuhkan dalam membangun sebuah usaha? Simak ulasannya berikut ini!

Pengertian Usaha

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, usaha merupakan kegiatan mengerahkan tenaga, pikiran atau badan, untuk mencapai suatu maksud. Sebuah usaha juga dapat diartikan sebagai perbuatan untuk mencapai sesuatu.

Sementara dalam buku Menangkap Peluang Usaha oleh Harmaizar, usaha merupakan kegiatan secara tetap atau terus-menerus untuk mencapai tujuan dan memperoleh keuntungan. Baik bagi perorangan maupun badan usaha berbadan hukum atau tidak berbadan hukum.

Kiat-kiat dalam Membangun Usaha

Setiap orang mendambakan kesuksesan dalam hidup. Terutama jika sedang menjalankan sebuah usaha. Bagi sebagian orang, melakukan usaha merupakan sesuatu yang menantang dan penuh risiko bahkan ketidakpastian.

Namun, segala bentuk kekhawatiran tersebut bisa diminimalkan dengan menerapkan kiat-kiat usaha. Menurut Modul 3 Manajemen Usaha Kecil oleh Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kiat-kiat membangun usaha antara lain sebagai berikut:

1. Motivasi untuk memulai usaha

Motivasi merupakan faktor pendorong untuk meraih keberhasilan. Stimulan yang dapat dibangun untuk merintis sebuah usaha antara lain ketangguhan dalam menghadapi setiap rintangan, komitmen, dan pengorbanan yang dibangun dalam memulai usaha, dan sebagainya.

2. Kemampuan

Dalam memulai usaha, kemampuan menjadi faktor penunjang utama. Keterampilan teoritis tidak akan cukup tanpa diimbangi kemampuan lain, seperti kemampuan teknis dan manajerial.

Apabila ketiga komponen kemampuan ini berhasil dikuasai, proses membangun usaha dengan berbagai risiko dapat ditangani dengan mudah.

3. Ide

Sebelum memulai usaha, ada baiknya mempertimbangkan dan memikirkan ide usaha secara matang. Hal ini berkaitan dengan kelayakan produk atau layanan yang akan ditawarkan.

Pertimbangan dan pemikiran ide secara matang akan membantu proses eksekusi usaha menjadi tepat sasaran. Memikirkan ide secara matang juga membantu dalam menganalisis kebutuhan pasar.

Dengan demikian produk atau layanan yang ditawarkan memiliki nilai dan kualitas lebih baik dibandingkan kompetitor yang mempunyai produk atau layanan serupa.

4. Sumber daya

Pengelolaan sumber daya dalam menjalankan usaha merupakan kiat yang tidak kalah penting untuk dilakukan. Sumber daya tersebut meliputi uang, modal, tempat usaha, bahan baku, peralatan, dan tenaga kerja.

Di samping itu, ketersediaan infrastruktur seperti listrik, jalan, dan telepon menjadi hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan.

(ANM)