Pengertian Variabel dan Jenisnya dalam Penelitian

Ilustrasi Membuat Variabel Penelitian. Foto: Pixabay.com

Dalam melakukan sebuah penelitian, kamu perlu mengetahui unsur-unsur yang ada di dalamnya. Salah satu yang perlu dipahami adalah pengertian variabel penelitian.

Variabel biasanya digunakan sebagai alat dalam mendukung metode penelitian. Oleh sebab itu, variabel dalam suatu penelitian berpotensi memengaruhi penelitian secara keseluruhan.

Pengertian Variabel

Berdasarkan jurnal Variabel Penelitian dan Definisi Operasional oleh Dodiet Aditya, pengertian variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki dan didapatkan oleh suatu penelitian tentang konsep pengertian tertentu.

Menurut Sugiyono dalam jurnal tersebut, variabel diartikan sebagai sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari. Sehingga diperoleh informasi yang bermanfaat untuk mengambil kesimpulan di akhir penelitian.

Kegunaan variabel pada suatu penelitian ialah untuk menyiapkan metode analisis dan pengolahan data penelitian. Selain itu, untuk merancang alat dan metode pengumpulan data dan untuk menguji hipotesis penelitian.

Variabel penelitian yang baik memiliki ciri-ciri, yaitu relevan dengan tujuan penelitian, dapat diamati, dan diukur.

Baca juga: 11 Contoh Judul Penelitian Eksperimental untuk Tugas Akhir

Ilustrasi Membuat Variabel Penelitian. Foto: Pixabay.com

Jenis-jenis Variabel

Setiap variabel memiliki hubungan dan pengaruh antara satu dengan yang lainnya. Menurut Sugiyono dalam jurnal Macam-Macam Data dan Variabel Penelitian oleh Agus Tri Basuki, terdapat jenis-jenis variabel dalam suatu penelitian. Berikut penjelasannya.

1. Variabel Independen

Variabel independen disebut juga dengan variabel bebas. Artinya, variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat).

2. Variabel Dependen

Variabel dependen disebut juga dengan variabel terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel bebas (variabel independen) memengaruhi variabel terikat (Variabel dependen).

Contohnya, komitmen kerja (variabel independen) memengaruhi produktivitas kerja (variabel dependen).

3. Variabel Moderator

Variabel moderator disebut juga dengan variabel independen kedua. Artinya, variabel yang memengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen.

4. Variabel Intervening

Variabel ini secara teoritis yang memengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur.

5. Variabel Kontrol

Variabel ini dapat dikendalikan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Umumnya variabel kontrol sering digunakan untuk jenis penelitian perbandingan.

Pengukuran Variabel

Mengutip jurnal Variabel Penelitian dan Definisi Operasional oleh Dodiet Aditya, pengukuran variabel penelitian dapat dikelompokkan menjadi empat skala pengukuran sebagai berikut:

1. Skala Nominal

Skala nominal adalah suatu himpunan yang terdiri dari anggota-anggota yang mempunyai kesamaan tiap anggotanya dan memiliki perbedaan dari anggota himpunan yang lain.

Misalnya, jenis kelamin dibedakan antara laki-laki dan perempuan. Kemudian pekerjaan dapat dibedakan petani, pegawai, dan pedagang.

2. Skala Ordinal

Skala ordinal adalah skala variabel yang menunjukkan tingkatan atau batas satu variasi nilai ke variasi nilai lain.

Contohnya, tingkat pendidikan dapat dikategorikan SD, SMP, SMA, PT. Selanjutnya adalah sikap yang diukur dengan Skala Likert seperti, Setuju, Ragu-ragu, Tidak Setuju, dan sebagainya.

3. Skala Interval

Skala interval merupakan skala data kontinum dengan batas variasi nilai antara satu dan yang lain jelas dan pasti untuk dapat diukur dan dibandingkan. Contohnya, jarak dan tingkat kecerdasan.

(FNS)