Konten dari Pengguna

Pengertian ZIP, Salah Satu Kompresi Data yang Banyak Digunakan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
17 November 2021 9:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kompresi data ZIP. Dok: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kompresi data ZIP. Dok: Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mungkin kamu sudah pernah mendengar istilah RAR, ZIP, dan sebagainya. RAR maupun ZIP adalah dua format untuk suatu data yang mengalami pengompresan (compress). Proses ini kemudian disebut dengan kompresi data.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan artikel Jurnal Informatika Volume 2 Nomor 2 berjudul “Analisis Penerapan Kompresi dan Dekompresi Data dengan Menggunakan Metode Statistik dan Kamus” yang ditulis Tjatur Kandaga, kompresi data adalah upaya untuk mengurangi jumlah byte yang digunakan untuk menyimpan atau mentransmisikan data.
Pemadatan data meliputi berbagai teknik kompresi yang diterapkan dalam bentuk perangkat lunak maupun perangkat keras.
Apabila dilihat berdasarkan penggunaannya, pemampatan data bisa bersifat umum atau khusus. Maksud bersifat umum berarti digunakan untuk segala keperluan, sedangkan khusus artinya untuk keperluan tertentu.

Seputar Kompresi Data ZIP

Melansir dari laman dropbox.com, ZIP adalah format file arsip yang digunakan secara luas untuk mengompres atau memampatkan satu atau beberapa berkas (file) bersama-sama.
Berkas yang dikompresi akan menjadi tergabung dalam satu lokasi, sehingga akan mengurangi ukurannya secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Berkas ZIP bekerja serupa dengan folder standar pada komputer . Namun, dengan melakukan pengompresan file ZIP, isi konten folder kompresi itu akan mengurangi jumlah data yang dipakai komputer.
Ilustrasi melakukan kompresi data ZIP. Dok: Unsplash

Keunggulan dan Kekurangan ZIP

Ada berbagai keuntungan yang didapat apabila melakukan kompresi data dengan ZIP. Menurut artikel jurnal yang ditulis Tjatur Kandaga, data yang terkompresi dapat mengurangi bottleneck pada proses I/O dan transmisi data.
Penyimpanan data pun akan lebih menghemat ruang karena jumlah byte pada data telah berkurang. Selain itu, data yang terkompresi akan sulit dibaca oleh pihak yang tidak berkepentingan, dan memudahkan distribusi data dengan media removable seperti flash disk, CD, DVD, dan lain sebagainya.
Namun, di samping kelebihan tersebut ada juga kekurangan dari kompresi ZIP. Mengutip kembali laman dropbox.com, kekurangan ZIP adalah sebagian berkas tidak dapat dikompresi lebih lanjut apabila sudah pernah mengalami kompresi, termasuk berkas MP3 dan JPG.
ADVERTISEMENT
Jadi, jika sering mengerjakan file-file video dan gambar, mungkin format ZIP tak banyak membantu menghemat ruang penyimpanan.
Perlu diketahui juga bahwa ekstensi berkas ZIP bisa mengalami kerusakan, misalnya, corrupt. Pada sebagian kasus, data yang rusak dapat memengaruhi keseluruhan folder berkas ZIP.
Demikian penjelasan mengenai kompresi ZIP dan hal seputarnya. Selain dapat memberi kemudahan dalam pekerjaan, terkhusus dalam menyimpan data, ada juga kekurangan yang perlu diperhatikan saat ingin melakukan kompresi data.
(AMP)