Konten dari Pengguna

Penulisan Daftar Pustaka yang Baik dan Benar

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
16 Juli 2024 10:44 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penulisan Daftar Pustaka. Foto: Unsplash/Aaron Burden
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penulisan Daftar Pustaka. Foto: Unsplash/Aaron Burden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penulisan daftar pustaka yang benar adalah elemen penting dalam setiap karya ilmiah, termasuk tugas akademik, penelitian, atau publikasi. Di era digitalisasi saat ini, sumber-sumber referensi dapat berasal dari berbagai media.
ADVERTISEMENT
Keberadaan daftar pustaka sangat penting guna menunjukkan bahwa suatu tulisan atau karya ilmiah tidak hanya dibuat berdasarkan pemikiran orisinal seorang penulisnya saja, tetapi juga mendapat rujukan yang banyak dari berbagai pemikiran orang-orang lainnya.

Sumber-Sumber Daftar Pustaka

Ilustrasi Penulisan Daftar Pustaka. Foto: Unsplash/Unseen Studio
Daftar pustaka merupakan bagian penting dalam suatu karya ilmiah baik dalam skripsi, makalah, dan proposal. Daftar pustaka bisa bersumber dari berbagai jenis bacaan dan salah satunya adalah website berita online.
Memiliki fungsi yang penting dalam karya ilmiah, daftar pustakan memuat berbagai sumber referensi karya tulis, untuk mempermudah pembaca untuk memperdalam topik yang dianggapnya menarik.
Selain itu, bagi penguji skripsi, daftar pustaka bisa dijadikan patokan seberapa dalam penulis menguasai topik atau isu yang dibahasnya. Dikutip dari laman lib.untag-sby.ac.id, berikut berbagai jenis karya yang bisa dijadikan sebagai sumber daftar pustaka:
ADVERTISEMENT

1. Buku

Buku menjadi pilihan utama sebagai referensi penulisan suatu karya. Kelengkapan tulisannya membuat buku menyuguhkan bahan yang baik untuk karya tulis.

2. Jurnal

Selain buku, jurnal juga bisa menjadi bahan referensi penulisan karya tulis. Jurnal yang dimaksud tentunya merupakan jurnal-jurnal yang erat kaitannya dengan topik yang dibahas oleh penulis.

3. Skripsi

Saat sedang menulis skripsi, penulis juga bisa menggunakan skripsi lain yang telah benar sebagai bahan rujukan. Biasanya dipakai dalam BAB II pada bagian landasan teori.

4. Artikel Ilmiah

Selanjutnya, bahan untuk referensi karya tulis yang nantinya dimuat dalam daftar pustaka adalah artikel ilmiah. Sama seperti jurnal, artikel yang dimaksud adalah yang kaitannya erat dengan topik bahasan penulis.

5. Email

Korespondensi melalui email antara penulis dengan tokoh penting sebuah bidang juga bisa dijadikan referensi dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
ADVERTISEMENT

6. Koran dan Majalah

Koran dan majalah juga bisa menjadi sumber karya tulis yang dimuat dalam daftar pustaka. Tentunya, dipilih berita atau bahasan yang memiliki kaitan dengan topik bahasan penulis.

7. Website Berita Online

Selain koran dan majalah, website berita online di internet juga bisa dijadikan referensi penulisan sebuah karya tulis.

Penulisan Daftar Pusaka

Ilustrasi Penulisan Daftar Pustaka. Foto: Unsplash/Cathryn Lavery
Secara umum, gaya penulisan daftar pustaka yang banyak digunakan adalah menggunakan format Chicago Manual Style atau yang biasa disingkat CMS.

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Buku

1. Jika Pengarang Berjumlah Satu Orang

Jika penulis menggunakan referensi dalam bentuk buku, format daftar pustaka yang harus disusun adalah:
[Nama belakang penulis, nama depan penulis. Judul buku (ditulis miring). Tempat kota terbit: penerbit, tahun terbit.]
Contoh: Tibi, Bassam. The Challenge of Fundamentalism. London: University Of California Press, 1998.

2. Jika Pengarang Berjumlah Dua Orang

Jika nama penulis ada dua orang, tulis nama penulis kedua tanpa terbalik dan dihubungkan dengan kata “dan”.
ADVERTISEMENT
Contoh: Dwipayana, Ari, dan Suroto Eko. Membangun Good Governance di Desa. Yogyakarta: IRE Press, 2003.

3. Jika Pengarang Berjumlah Tiga Orang

Jika nama penulis ada tiga orang, penulis kedua dan ketiga tidak dibalik, dan dihubungkan dengan kata “dan” pada penulis kedua dan ketiga.
Contoh: Seruni, Laras Sekar, Imam Budiman, dan Fena Basafiana. Ensiklopedia Sastra Indonesia. Jakarta: Penerbit Rusabesi, 2018.

4. Jika Pengarang Berjumlah Banyak

Hapsari, Ratna, et al. Sejarah Peminatan Kelas XII untuk SMA dan MA. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2013.

5. Jika Pengarang Tidak Diketahui atau Anonim

Sejarah Peminatan Kelas XII untuk SMA dan MA. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2013.

6. Jika Memiliki Banyak Volume

Murakami, Haruki. IQ84. Vol. 3. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010.

7. Jika Diproduksi oleh Editor

Lapian, A.B., dan Taufik Abdullah, ed. Indonesia dalam Arus Sejarah. Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, 2007.

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Jurnal

Jika penulis menggunakan jurnal sebagai sumber rujukan materi susunan penulisan daftar pustakanya adalah:
ADVERTISEMENT
[Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul artikel jurnal.” Nama jurnal volume, nomor/issue (tahun terbit): halaman.]
Contoh: Sulismadi. “Model Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa.” Jurnal Sosial Politik dan Humaniora 05, no. 2 (2017): 217.

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Website atau Internet

1. Jika Mengambil Artikel dari Website

[nama belakang penulis, nama depan penulis. “judul artikel” website artikel. Tanggal diakses. Link URL website.
Contoh: Ridlo, Muhamad. “Canggihnya Pilkades Sistem E-voting di Pemalang” www.liputan6.com. Diakses pada kamis 11 Oktober 2019. https://www.liputan6.com/regional/read/3634211/canggihnya-pilkades-sistem-e-voting-di-pemalang.

2. Jika Mengambil Sumber E-Book dan E-Journal

Pengambilan sumber e-book dan e-journal secara garis besar formatnya sama seperti pengambilan dari buku dan jurnal tercetak. Hanya saja, ditambahkan penulisan url dari situs sumber yang diambil di bagian belakang setelah tahun.
Contoh: Salinger, J.D. The Catcher in The Rye. New York: Little, Brown and Company, 1951. http://emedia.netlibrary.com
ADVERTISEMENT

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah Lain

Jika penulis menggunakan skripsi sebagai bahan rujukan, penulis bisa menulis daftar pustakanya dengan format, [Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul pustaka.” Jenis pustaka, instansi penerbit, tahun terbit.]
Contoh: Nanda, Galang Kris. “Strategi Pemenangan Sigit Pujiono dalam Pemilihan Kepala Desa Bulakan Tahun 2018.” Skripsi, Universitas Jenderal Soedirman, 2021.

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Koran

Jika penulis menggunakan referensi tulisan yang bersumber dari koran, penulis bisa menuliskan daftar pustakanya dengan format sebagai berikut:
[Nama belakang penulis, nama depan penulis. Tahun penerbitan. “Judul artikel yang dipublikasikan”. Nama koran. Tanggal penerbitan.]
Contoh: Wahyudi, Johan. 2013. “Protes Cerdas Pendidik”. Suara Merdeka. 3 Oktober 2013.

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Majalah

Selain dari koran, penulis juga bisa menjadikan majalah atau tabloid sebagai sumber penulisan. Berikut adalah cara menuliskan daftar pustakanya:
ADVERTISEMENT
[Nama belakang penulis, nama depan penulis. Tahun penerbitan. “Judul artikel yang dipublikasikan”. Nama majalah dan nomor edisi.]
Contoh: Lestari, Sri Puji. 2021. “Orang Tua Guru Pertama’. Literasi Indonesia V.

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Hasil Wawancara

1. Jika Menggunakan Hasil Wawancara yang Belum Dipublikasikan sebagai Sumber dari Tulisan

[Nama narasumber, nama pewawancara. Bulan Tahun Wawancara. Sumber]
Contoh: Vony Wester, diwawancarai oleh Jonathan Smith, September 1924, Oral History Archive, National Library, Australia.

2. Jika Wawancara Dilakukan oleh Penulis Itu Sendiri

Apabila wawancara dilakukan oleh penulis sendiri, maka bisa menuliskan pewawancara dengan ‘oleh penulis’.
[Nama narasumber, nama pewawancara. Bulan Tahun Wawancara. Sumber]
Contoh: Vony Wester, diwawancarai oleh penulis, September 1924, Oral History Archive, National Library, Australia.

Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Sumber Lain

1. Dari Musik

Daftar pustaka juga bisa berupa penggunaan skor dari musik tertentu, berikut adalah contohnya yang bisa dijadikan referensi:
Mozart, Wolfgang Amadeus. Sonatas and Fantasies for the Piano. Prepared from the autographs and earliest printed sources by Nathan Broder. Rev. Ed. Bryn Mawr, PA: Theodore Presser, 1960.
ADVERTISEMENT

2. Dari Video

Tidak hanya musik, penulis juga bisa menjadikan video yang sudah dipublikasikan sebagai sumber penulisan. Jangan lupa untuk menuliskan tanggal video dipublikasikan, panjang atau durasi video, serta URL video pada daftar pustaka ya. Pada contoh di bawah, bisa melihat ‘12:29’ yang menandakan durasi video. Berikut formatnya:
[Pembuat video. Judul video. Sumber video, durasi. Tanggal video dipublikasikan. URL video.]
Contoh: Satu Persen. Kenapa Orang Sukses Selalu Punya Ritual. YouTube Video, 12:29. 31 Agustus 2022. https://www.youtube.com/watch?v=gZtasmDc1Xw

3. Dari Audio

Untuk menuliskan daftar pustaka penggunaan audio dari internet, penulis harus menyertakan tanggal diaksesnya audio, URL audio dan durasi panjangnya audio. Ini dia formatnya:
[Nama audio. Nama pelaku yang ada di dalam audio. Tanggal diaksesnya video. Durasi audio. URL audio]
ADVERTISEMENT
Contoh: “Allegro Molto Appassionato”, Violin Concerto in E minor, Op. 64. Dimainkan oleh Franziska Früh (violin) with the Fulda Symphony Orchestra, Grosser Saal der Orangerie Fulda. 31 Maret 2001. 13 menit, 27 detik. https:// commons .wikimedia.org /wiki/File: Felix_Mendelssohn__Violinkonzert_e-moll _1._Allegro_molto_appassionato.ogg
Secara garis besar itulah cara dan contoh penulisan daftar pustaka yang benar berdasarkan sumbernya. Terus berlatih cara buat daftar pustaka sesuai dengan rujukan dari tugas yang sedang dikerjakan.
Selain menghargai penulis sumber rujukan, daftar pustaka membuat tulisan layak sebagai bahan bacaan yang memiliki dasar yang kredibel dan juga kuat.(glg)