Konten dari Pengguna

Penurunan Tekanan Uap dalam Pelajaran Kimia

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
27 Juli 2022 10:57 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penurunan tekanan uap dalam teko. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penurunan tekanan uap dalam teko. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penurunan tekanan uap merupakan salah satu materi yang diajarkan dalam pelajaran kimia SMA. Dalam materi ini, terdapat pembahasan tentang proses ketika partikel-partikel zat cair meninggalkan kelompoknya.
ADVERTISEMENT
Proses tersebut dapat dikatakan sebagai sifat dari koligatif larutan non-elektrolit. Artinya, tekanan uap dalam larutan tidak bergantung pada jenis zat terlarut, melainkan pada konsentrasi partikel zat terlarutnya.
Agar semakin paham, simak penjelasan lengkap mengenai penurunan tekanan uap dan hal yang menyebabkannya dalam uraian artikel di bawah ini.

Apa yang Dimaksud dengan Penurunan Tekanan Uap Larutan?

Ilustrasi larutan untuk uji coba penurunan tekanan uap. Foto: Pixabay
Dikutip dari buku Cara Cepat Kuasai Konsep Kimia dalam 8 Jam SMA Kelas XII oleh Agus Kamaludin, penurunan tekanan uap adalah selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap jenuh larutan. Beberapa sifat fisik larutan berbeda dengan sifat pelarut murninya.
Contohnya, air murni membeku pada suhu 0°C, sedangkan larutan yang menggunakan pelarut air membeku pada suhu yang lebih rendah dari 0°C. Etilen glikol yang ditambahkan dalam radiator mobil menurunkan titik beku air radiator dan sekaligus meningkatkan titik didihnya.
ADVERTISEMENT
Esvandiari turut menjelaskan dalam buku Jago Kimia SMA, tekanan uap dapat lebih tinggi dari tekanan uap jenuh larutan glukosa. Hal tersebut karena jumlah molekul air yang dapat menguap dari larutan glukosa lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah molekul air yang menguap dari air murni. Akibatnya, tekanan uap jenuh larutan berkurang.
Hubungan antara penurunan tekanan uap dengan konsentrasi zat terlarut pertama kali dipelajari oleh Francois Marie Raoult. Dalam penelitiannya, Francois menyatakan bahwa besarnya tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol pelarut dan tekanan uap dari pelarut murninya.
Pernyataan tersebut dapat dirumuskan seperti yang dituliskan dalam buku Trik Cerdas Bank Soal Kimia SMA oleh Tim Solusi Cerdas berikut ini.
ADVERTISEMENT
Terjadinya penurunan tekanan uap larutan disebabkan oleh adanya zat terlarut. Besarnya penurunan tekanan uap larutan merupakan selisih dari tekanan uap pelarut murni dengan tekanan uap larutan. Berikut penulisan rumusnya.

Apa yang Menyebabkan Penurunan Tekanan Uap?

Ilustrasi penurunan tekanan uap pada air dalam panci. Foto: Pixabay
Merujuk buku Prinsip-2 Kimia Modern/1 Ed.4 terbitan Erlangga, penurunan tekanan uap dapat terjadi karena berkaitan dengan kemudahan suatu pelarut untuk menguap. Meski demikian, hal ini hanya dapat terjadi tergantung gaya tarik menarik antar partikel itu sendiri.
Apabila gaya tarik menarik antar partikel lebih kuat daripada partikel sejenis (pelarut atau zat terlarut), tekanan uap larutan akan rendah. Ini dapat terjadi sebab pelarut sulit untuk menguap. Begitu pula pada kasus sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, penurunan tekanan uap yang ada dalam kehidupan sehari-hari, ketika sedang memanaskan air dalam panci yang ditutup rapat, pada saat medidih, tutup panci akan terangkat. Tutup panci terangkat karena adanya tekanan uap air, di mana pada saat mendidih, uap air yang terbentuk (air yang menguap) semakin banyak.
Maka dari itu, tekanan yang ditimbulkan oleh uap jenuh air ini disebut juga dengan tekanan uap jenuh air dan persamaannya disebut dengan rumus penurunan tekanan uap jenuh air.
Besarnya tekanan uap jenuh untuk setiap zat juga tidak sama, bergantung pada jenis zat dan suhu. Pada zat yang lebih sukar menguap, seperti glukosa, garam, atau gliserol memiliki uap yang lebih kecil dibanding zat yang lebih mudah menguap, misalnya eter.
ADVERTISEMENT
Apabila suhu dinaikkan, energi kinetik molekul-molekul zat dapat bertambah, sehingga semakin banyak molekul-molekul yang berubah menjadi gas akibat adanya tekanan uap yang semakin besar.

Contoh Soal Penurunan Tekanan Uap

Ilustrasi sedang mengerjakan contoh soal penurunan tekanan uap. Foto: Pixabay
Untuk menunjang pemahaman tentang penurunan tekanan uap, berikut ada beberapa contoh soal penurunan tekanan uap dan pembahasannya yang juga menarik untuk dipelajari.

Contoh 1

Menukil buku Kimia oleh Nana Sutresna, berikut contoh soal penurunan tekanan uap dan pembahasannya.
ADVERTISEMENT

Contoh 2

Contoh soal berikut ini diambil dari buku karya Nasution, dkk, yang berjudul Sifat Koligatif Larutan: Bahan Ajar Higher Order Thinking Skill Berbasis Problem Based Learning.
ADVERTISEMENT

Contoh 3

Contoh soal penurunan tekanan uap berikut ini diambil dari buku Trik Cerdas Bank Soal Kimia SMA oleh Tim Solusi Cerdas.

Contoh 4

Berikut contoh soal tekanan penurunan uap yang dikutip dari buku Cara Cepat Kuasai Konsep Kimia dalam 8 Jam SMA Kelas XII oleh Agus Kamaludin.
ADVERTISEMENT

Contoh 5

Dikutip dari buku Cara Cepat Kuasai Konsep Kimia dalam 8 Jam SMA Kelas XII oleh Agus Kamaludin, berikut contoh soal tekanan penurunan uap lainnya.
ADVERTISEMENT
(NDA)