Konten dari Pengguna

Penyakit Kulit Melepuh seperti Luka Bakar, Ini Gejala Dermatitis Herpetiformis

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
29 Oktober 2021 10:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyakit kulit melepuh seperti luka bakar. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Penyakit kulit melepuh seperti luka bakar. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Beberapa orang tidak menyadari bahwa permasalahan pada kulit bisa menjadi salah satu gejala yang perlu diperhatikan dengan serius.
ADVERTISEMENT
Bahkan, ada gejala dari penyakit kulit melepuh seperti luka bakar yang terjadi di beberapa orang, tapi tidak disadari. Tidak sedikit bahkan yang berpikir bahwa itu hanya sekadar penyakit kulit biasa yang bisa sembuh.
Namun, siapa sangka bahwa sensasi terbakar hingga kulit melepuh yang dialami seseorang bisa menjadi gejala dari penyakit dermatitis herpetiformis.
Meski penyakit ini salah satu penyakit yang jarang ditemui dan hanya dialami oleh beberapa orang yang memiliki kulit sensitif, tetap saja gejala yang dirasakan bisa berpengaruh pada aktivitasnya.
Itu sebabnya dokter sering memberikan resep obat yang mampu menghilangkan rasa gatal hingga 3 hari lamanya. Namun, untuk menyembuhkan penyakit ini, dibutuhkan cara yang lebih konsisten lagi.

Pengertian Dermatitis Herpetiformis

Pengertian penyakit dermatitis herpetiformis. Foto: Unsplash
Mengutip jurnal yang berjudul Terapi Dapson pada Dermatitis Herpetiformis karya Sri Widyastuti, dkk, dermatitis herpetiformis atau dikenal juga sebagai morbus Duhring adalah penyakit kulit autoimun yang bersifat kronik dan sangat gatal, disertai timbulnya lesi papulovesikular yang berulang.
ADVERTISEMENT
Dermatitis herpetiformis dikenal berhubungan dengan kenaikan gula darah yang diyakini berperan penting pada patogenesisnya. Pasalnya, lebih dari 90% pasien terbukti sensitif terhadap gula yang dikonsumsinya.

Gejala Dermatitis Herpetiformis

Seperti yang telah disebutkan, dermatitis herpetiformis merupakan penyakit yang gejalanya ditunjukkan dari perubahan kulit. Biasanya, kulit berubah menjadi ruam sebelum akhirnya melepuh bak luka bakar.
Tidak hanya itu, ketika kulit mengalami luka, maka pada luka tersebut muncul cairan seperti nanah. Cairan ini bisa membuat luka menjadi sulit untuk sembuh dan membutuhkan proses yang lama.
Sebaiknya, ketika kulit mengalami gatal hingga melepuh, biarkan saja dan tidak perlu digaruk. Ini karena ketika kulit yang penuh ruam seperti luka bakar tersebut bisa saja mengakibatkan luka yang semakin serius untuk kulit.
ADVERTISEMENT

Pengobatan Dermatitis Herpetiformis

Pengobatan dari penyakit dermatitis herpetiformis. Foto: Cleveland Clinic Health
Meskipun penyakit ini menyerang kulit dan bisa saja menimbulkan berbagai macam bekas luka. Bukan berarti dermatitis herpetiformis tidak bisa disembuhkan.
Menurut jurnal yang berjudul Dermatitis Herpetiformis karya Dr. Donna Partogi, SpKK, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk pengobatan dermatitis herpetiformis adalah dapson.
Apa itu dapson? Dapson sendiri merupakan obat untuk mengobati kusta, dermatitis herpetiformis, dan jerawat. Dalam pengobatan kusta, dapson dapat dikombinasikan dengan rifampicin atau clofazimine.
Obat ini bisa menghentikan pertumbuhan bakteri yang ada di kulit dengan cara menghambat jalur metabolisme asam folat. Ketika menggunakan obat ini, diperlukan beberapa pantangan yang perlu untuk dilakukan, salah satunya adalah menghindari sinar matahari.
Tidak hanya itu, pemakaian obat dapson ini juga perlu diresepi oleh dokter dan bukan obat sembarangan yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Selain itu, dapson juga dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah toxoplasmosis pada penderita HIV/AIDS.
ADVERTISEMENT
(JA)