Konten dari Pengguna

Penyakit Penyempitan Pembuluh Darah yang Berhubungan dengan Jantung

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
18 Oktober 2021 14:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyakit  kardiovaskuler adaalah kelompok penyakit yang disebabkan oleh gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah. Sumber: Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Penyakit kardiovaskuler adaalah kelompok penyakit yang disebabkan oleh gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah. Sumber: Freepik.com
ADVERTISEMENT
Penyakit kardiovaskular adalah kelompok penyakit yang berhubungan dengan gangguan pada sistem sirkulasi, yaitu jantung dan pembuluh darah. Penyakit-penyakit ini dikenal sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia pada kategori Penyakit Tidak Menular (PTM).
ADVERTISEMENT
Menurut World Health Organization, definisi kardiovaskular adalah kelompok penyakit yang disebabkan oleh gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah.
Ada banyak macam gangguan kardiovaskular, tetapi yang paling umum dan paling dikenali masyarakat ialah jenis gangguan berupa penyakit penyempitan pembuluh darah yang berhubungan dengan jantung.
Apakah jenis penyakit penyempitan pembuluh darah yang berhubungan dengan jantung tersebut? Berikut penjelasan mengenai penyakit ini.

Penyakit Penyempitan Pembuluh Darah yang Berhubungan dengan Jantung

Menurut Siska Hiswari, S.Pd dalam modul pembelajaran Sistem Sirkulasi Pada Manusia, penyakit penyempitan pembuluh darah yang berhubungan dengan jantung adalah penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner (PJK) adalah salah satu penyakit atau kelainan pada sistem sirkulasi.
PJK adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh tersumbatnya arteri koroner, yaitu pembuluh yang menyuplai darah ke jantung. Penyakit jantung koroner juga dapat diartikan sebagai gangguan fungsi jantung akibat otot jantung kekurangan darah karena adanya penyempitan pembuluh darah koroner.
ADVERTISEMENT
Penyumbatan tersebut terjadi akibat adanya penumpukan plak di dalam pembuluh darah. Plak yang dimaksud ialah penumpukan sejumlah zat, yakni kolesterol, kalsium dan lemak.
Ilustrasi plak yang menumpuk pada pembuluh darah yang mengakibatkan penyumbatan. Sumber: Freepik.com
Akibat dari adanya plak ini, sistem sirkulasi mengalami gangguan karena darah kesulitan mengalir melalui arteri. Akibatnya, arteri akan mengalami penyumbatan, termasuk arteri yang mengarah ke jantung.
Titi Saparina dalam Analisis Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner menyebutkan bahwa ada sejumlah kondisi medis yang akan dirasakan pengidap PJK, yakni:
1. Angina pectoris
Angina pectoris adalah kondisi medis yang membuat seseorang merasakan nyeri di bagian dada. Rasa nyeri tersebut sering menjalar ke lengan kiri atas atau bawah bagian medial, ke leher, daerah maksila hingga ke dagu atau ke punggung.
2. Payah Jantung
ADVERTISEMENT
Payah jantung ialah salah satu kondisi yang dirasakan oleh pengidap PJK yang disebabkan oleh adanya beban volume atau tekanan darah yang berlebihan atau adanya abnormalitas dari sebagian struktur jantung.
3. Infark Miokardium Akut
Infark miokardium adalah kondisi darurat medis berupa serangan jantung. Pada kasus penderita PJK, diakibatkan oleh kurangnya suplai darah ke jantung yang diakibatkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah.
Obesitas adalah salah satu faktor pendukung yang menyebabkan seseorang mengalami penyakit jantung koroner atau PJK. Sumber: Freepik.com
Sejumlah faktor risiko yang menyebabkan seseorang mengalami penyakit jantung koroner, yakni:
ADVERTISEMENT
(SAI)