news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Penyakit Polio pada Tulang Disebabkan oleh Virus Apa?

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
18 Oktober 2021 14:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyakit polio sering menjangkiti anak kecil. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Penyakit polio sering menjangkiti anak kecil. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Polio merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen bagi para penderitanya. Penyakit ini bisa menyerang siapa pun dan dari usia berapa pun. Namun, biasanya polio rentan menyerang anak yang berusia kurang atau lebih dari lima tahun.
ADVERTISEMENT
Keberadaan penyakit polio ini ada sejak tahun 1950-an. Mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, polio pada zaman dahulu merupakan penyakit yang paling ditakuti karena bisa melumpuhkan banyak anak kecil dari setiap negara.
Seiring berjalannya waktu, penyakit polio ini mulai bisa dikendalikan dan ditemukan obatnya. Selain itu, hal ini juga disebabkan oleh adanya vaksin di setiap negara untuk anak berusia kurang dari lima tahun.
Membahas lebih lanjut tentang penyakit polio, lantas apa penyabab dari penyakit polio itu sendiri? Berikut penjelasannya.

Penyebab Penyakit Polio

Menurut jurnal Eradikasi Polio karya Hindra Irawan Satari, penyakit polio pertama kali disebabkan karena adanya virus polio atau VP. Virus tersebut ditemukan pertama kali oleh Karl Landsteiner dan Erwin Popper, dua orang dokter dari Austria.
ADVERTISEMENT
Virus Polio sendiri adalah virus RNA ultra mikroskopik yang termasuk genus Enterovirus, dalam famili Picornaviridae. Virus polio juga terdiri dari beberapa tipe, yakni tipe 1, 2, dan 3. Ketiga tipe tersebut membuat para penderitanya bisa mengalami kelumpuhan.
Namun, tipe yang cukup sering menimbulkan wabah di mana-mana adalah tipe 1. Untuk tipe 2 dan 3, keduanya termasuk tipe polio yang jarang menimbulkan wabah untuk sekitarnya. Perbedaan dari ketiga tipe ini ada pada segmen nukleotida.
Virus polio sendiri bisa ditularkan melewati jalur pernapasan, apabila infeksi terus berlanjut. Maka virus akan menyebar lebih luas pada jaringan retikuloendotelial lainnya. Apabila sudah seperti ini, tubuh bisa saja menimbulkan berbagai macam gejala, salah satunya adalah kelumpuhan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya kelumpuhan, virus polio bisa saja menyebabkan kerusakan pada otak. Oleh karena itu, virus polio menjadi salah satu penyakit yang ditakuti di setiap negaranya.

Vaksin Polio

Vaksin polio dipercaya mencegah berkembangbiaknya penyakit tersebut. Foto: Shutterstock
Semakin berkembangnya zaman, penyakit polio mulai dapat ditangani dengan pengadaan vaksin massal. Adanya vaksin dipercaya untuk mencegah berkembang biaknya penyakit polio.
Hal ini juga dibuktikan dari keberhasilannya Amerika Serikat yang memberhentikan kasus polio pada tahun 1979. Tidak sampai di situ, karena keberhasilannya, Amerika Serikat mendapatkan sertifikasi vaksin polio.
Berikut dua vaksin polio yang digunakan di berbagai negara:
ADVERTISEMENT
(JA)