Penyebab Kaki Kram saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi kaki kram saat bangun tidur. Foto: Unsplash.

Sebagian orang pasti pernah mengalami kaki kram saat bangun tidur. Kondisi tersebut bisa berlangsung selama beberapa menit dan menyebabkan rasa sakit yang sangat mengganggu.

Kram terjadi saat otot kaki berkontraksi selama beberapa menit sehingga menjadi kaku. Dalam kondisi ini, seseorang akan kesulitan bergerak karena rasa tidak nyaman.

Gejala kram ditandai dengan kebas pada kaki, otot betis atau paha mengencang, dan nyeri saat digerakkan. Terkadang kram juga disertai dengan kejang di bagian jari.

Penyebab Kaki Kram saat Bangun Tidur

Ilustrasi kaki kram saat bangun tidur. Foto: Unsplash.

Kaki kram saat bangun tidur bisa disebabkan beberapa hal, tapi yang paling umum karena aktivitas fisik yang berat. Mengutip laman National Heart Center, kram kaki sering terjadi setelah olahraga.

Saat seseorang berdiri, berjalan, atau berlari otot kaki akan bekerja keras menopang bobot tubuh. Jika intensitas latihan fisik berlebihan, otot rentan cedera dan kram.

Kurang minum juga bisa menjadi penyebab kram. Tubuh yang kekurangan cairan rentan terserang dehidrasi yang dapat membuat fungsi tubuh terganggu, termasuk otot dan sendi.

Dalam beberapa kasus, kaki kram saat bangun tidur sering terjadi pada ibu hamil atau orang dengan penyakit tertentu seperti diabetes, penyakit hati, hingga kolesterol.

Baca Juga: Sering Kram saat Mengemudi, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Cara Mengatasi Kaki Kram saat Bangun Tidur

Ilustrasi kaki kram saat bangun tidur. Foto: Unsplash

Kram pada kaki dapat terjadi saat tidur hingga membuat seseorang terbangun. Umumnya, rasa sakit karena kram akan menghilang dalam beberapa menit. Tetapi dalam beberapa kasus, gejala kram bisa berlangsung lebih lama dan menimbulkan nyeri hebat.

Untuk menghindari situasi tersebut, berikut cara mengatasi kaki kram saat bangun tidur:

1. Peregangan

Kaki kram saat bangun tidur bisa diatasi dengan melakukan peregangan. Tirto Kartawijaya dalam buku Nyeri Akibat Kram menuliskan bahwa peregangan akan berguna untuk mengurangi gejala kram dengan memperpanjang serat otot.

Untuk mengurangi gejala kram, regangkan otot-otot kaki yang mengencang dengan cara menekuknya ke arah berlawanan. Misalnya, saat betis kram, tekuk bagian telapak kaki ke arah perut secara perlahan sambil mengatur napas. Ulangi gerakan ini beberapa kali sampai gejalanya menghilang.

2. Pijat dengan Lembut

Memijat kaki juga dapat mengurangi nyeri kram. Otot yang berkontraksi membuat kaki menjadi kencang dan kaku. Pijatan lembut pada bagian yang kaku dapat membuat otot-otot lebih rileks dan kembali normal.

3. Perbanyak Minum Air

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi kram pada kaki adalah minum banyak air putih. Sebab, salah satu penyebab kaki kram adalah karena tubuh kekurangan cairan.

Mengonsumsi delapan gelas air putih secara rutin juga dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan. Tidak hanya mencegah kram, minum dengan jumlah yang cukup juga membuat tubuh lebih bugar sehingga tidak mudah terserang penyakit.

4. Minum Obat Pereda Nyeri

Dalam kondisi tertentu, gejala kram bisa diatasi dengan minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen. Namun, cara ini hanya dilakukan jika kram terjadi dalam waktu yang lama dan rasa sakitnya mengganggu.

(GLW)