Penyebab Keberadaan Gurun di Australia dan Penjelasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
8 Mei 2024 10:22 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Keberadaan Gurun di Australia, Foto: Unsplash/Mlenny.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Keberadaan Gurun di Australia, Foto: Unsplash/Mlenny.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Australia adalah salah satu benua di dunia yang termasuk paling kecil dan hanya terdiri atas satu negara saja. Di Australia, terdapat banyak gurun. Penyebab keberadaan gurun di Australia ini salah satunya disebabkan letak geografisnya.
ADVERTISEMENT
Letak geografis dapat memengaruhi kondisi suatu negara. Berbagai faktor seperti iklim, topografi, aksesibilitas, dan sumber daya alam sangat dipengaruhi oleh geografi suatu wilayah. Hal ini juga dapat menimbulkan dampak di berbagai bidang.

Penyebab Keberadaan Gurun di Australia

Ilustrasi Penyebab Keberadaan Gurun di Australia, Foto: Unsplash/murat4art.
Dikutip dari buku Ensiklopedia Dunia Flora: Tumbuhan Padang Gurun karya Aloysius Fernandi (2023: 1), gurun adalah padang luas yang tandus atau suatu daerah di mana mendapatkan curah hujan yang rendah, kurang dari 250 mm per tahunnya.
Daerah ini dianggap tidak dapat mendukung adanya kehidupan dengan baik karena kondisi yang sangat kering dan tidak adanya ketersediaan air yang mencukupi hidup terutama untuk manusia.
Inilah penyebab keberadaan gurun di Australia, yaitu:

1. Iklim Kering

Dikutip dari laman ga.gov.au, Australia menjadi benua terkering di dunia. Sebagian besar wilayah Australia memiliki iklim yang kering, dengan curah hujan yang rendah dan suhu yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Ini menyebabkan penguapan air yang cepat dan menyisakan daerah-daerah yang sangat kering, seperti gurun.

2. Pola Angin

Angin yang konsisten dan kuat dapat mengakibatkan proses pengeringan yang cepat, mengurangi kelembaban udara dan meningkatkan penguapan air dari tanah. Angin juga dapat membawa sedimen halus yang mengendap dan membentuk dataran pasir di gurun.
Tidak adanya uap air di daerah Australia, menyebabkan daerah menjadi kering. Posisi Australia tersebut yang menjadikan Australia sebagai lokasi utama terjadinya gurun pasir.

3. Sistem Pegunungan

Pegunungan di Australia, seperti Pegunungan Flinders dan Pegunungan MacDonnell, dapat menciptakan efek bayu (rain shadow effect).
Angin yang bertiup dari arah laut terhambat oleh pegunungan dan menurun ketinggiannya, menyebabkan udara menjadi lebih kering saat mencapai sisi lembab pegunungan, sementara di sisi sebaliknya (lee side), udara turun yang telah kehilangan kelembabannya, menciptakan kondisi gurun.
ADVERTISEMENT

4. Perubahan Iklim Historis

Sejarah iklim di Australia telah melihat periode-periode perubahan iklim yang ekstrem, termasuk masa-masa ketika wilayah-wilayah yang sekarang menjadi gurun mungkin pernah lebih lembab.
Namun, perubahan iklim secara alami atau akibat aktivitas manusia telah menyebabkan wilayah tersebut menjadi lebih kering dan mengakibatkan transformasi menjadi gurun.
Pusat Iklim Nasional Australia mencatat bahwa di seluruh dunia, terdapat sabuk tekanan tinggi di subtropis berdasarkan garis lintang sekitar 30° (Utara dan Selatan), yang menyebabkan kondisi kering di wilayah dekat garis lintang tersebut.
Kondisi kering Australia juga terjadi pada aliran timur secara umum ke utara sabuk bertekanan tinggi, kecuali di dekat pantai timur daratan Australia di mana aliran ini mengandung uap air dari samudera Pasifik.

5. Geologi

Struktur geologi di Australia, termasuk formasi batuan dan tanah yang stabil, dapat mempengaruhi kemampuan wilayah untuk menyimpan air dan mendukung kehidupan tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Beberapa wilayah mungkin memiliki tanah yang tidak mampu menahan air dengan baik, yang menyebabkan daerah-daerah tersebut menjadi gurun.

Proses Terjadinya Gurun

Ilustrasi Penyebab Keberadaan Gurun di Australia, Foto: Unsplash/murat4art.
Munculnya gurun sangat dipengaruhi oleh letak geografis, ketiadaan awan, dan angin. Berikut ini proses pembentukan gurun.

1. Penguapan Air

Proses pembentukan gurun dimulai dengan penguapan air di lautan dan daratan. Penguapan oleh sinar matahari menghasilkan udara hangat dengan tingkat kelembapan yang tinggi.
Udara hangat yang baik ke atmosfer, kemudian digantikan oleh udara yang lebih dingin. Adanya hal tersebut menyebabkan pergesekan kolom udara dan membentuk angin.

2. Turunnya Hujan di Daerah Khatulistiwa

Udara yang lembab naik di sekitar daerah khatulistiwa, kemudian mendingin, membentuk awan, dan berubah menjadi hujan.
Fenomena tersebut menyisakan massa udara yang lebih dingin dengan tingkat kelembapan yang jauh lebih rendah.
ADVERTISEMENT

3. Terbentuknya Angin

Massa udara yang lebih dingin akan terdesak ke bawah, digantikan dengan udara yang lebih hangat. Massa udara tersebut lalu membentuk angin yang menjauh dari khatulistiwa.
Dalam perjalanannya, massa udara kehilangan banyak uap air dan membawa berbagai jenis materi.

4. Terjadinya Sedimentasi Aeolis

Gurun Pasir Angin mengikir dan mengikis segala sesuatu yang dilaluinya, baik batu, debu, pasir, bangunan, bahkan tanah. Membawa materi-materi tersebut di dalamnya dan mulai terjadi pengendapan angin atau sering disebut sediminteasi aeolis.
Materi-materi yang dibawa angin seperti pasir dan debu menumbuk berbagai benda. Menghasilkan pelapukan dan juga membawa lebih banyak partikel ke dalam angin.
Kemudian, angin akan mengendapkan semua materi yang dibawa dan membentuk daerah kering yang disebut gurun pasir.

Nama-Nama Gurun di Australia

Ilustrasi Penyebab Keberadaan Gurun di Australia, Foto: Unsplash/R.M. Nunes.
Bagian tengah Benua Australia didominasi oleh gurun dataran rendah yang membentang luas. Luasnya diperkirakan mencapai sekitar 1.492.000 kilometer persegi.
ADVERTISEMENT
Gurun-gurun ini mencakup wilayah luas yang ditandai oleh padang pasir, gundukan pasir, dan vegetasi yang jarang.
Ini adalah lanskap yang keras dan gersang, di mana suhu bisa sangat tinggi dan curah hujan sangat rendah. Berikut adalah beberapa gurun yang ada di Australia.

1. Gurun Great Victoria

Gurun Great Victoria adalah salah satu gurun terbesar di Australia, yang terletak di bagian tengah selatan negara ini, melintasi perbatasan antara Australia Barat dan Australia Selatan.
Gurun ini terkenal dengan keindahan alamnya yang gersang dan luas. Luasnya diperkirakan mencapai sekitar 348.750 kilometer persegi. Wilayah ini didominasi oleh pasir merah yang luas dan gundukan pasir yang tinggi.
Selain itu, terdapat juga dataran luas yang tertutup oleh padang rumput yang jarang. Gurun Great Victoria menampilkan panorama alam yang menakjubkan, dengan langit biru yang luas dan gundukan pasir yang membentang sejauh mata memandang.
ADVERTISEMENT

2. Gurun Tanami

Gurun Tanami terletak di wilayah perbatasan Australia Barat dan Northern Territory. Gurun ini memiliki luas sekitar 184.500 kilometer persegi. Gurun Tanami dikenal dengan padang pasirnya yang luas dan gundukan pasir yang indah.
Wilayah ini juga menjadi rumah bagi berbagai jenis hewan liar, seperti kanguru merah dan unta liar. Selain itu, terdapat juga beberapa sumber air yang tersembunyi di dalam gurun, yang menjadi sumber kehidupan bagi flora dan fauna yang hidup di sana.

3. Gurun Great Sandy

Gurun Great Sandy terletak di bagian tenggara Australia Barat. Gurun ini memiliki luas sekitar 184.000 kilometer persegi. Ciri khas dari gurun ini adalah formasi batu pasir yang unik dan berpasir, yang menciptakan pemandangan yang menakjubkan.
Selain itu, terdapat juga beberapa sungai kecil yang mengalir melalui gurun ini, yang menjadi sumber kehidupan bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di sekitarnya.
ADVERTISEMENT

4. Gurun Gibson

Gurun Gibson terletak di sebelah timur laut Perth, Australia Barat. Luas wilayah gurun ini sekitar 156.000 kilometer persegi. Gurun ini didominasi oleh padang pasir yang luas dan berpasir serta kadang-kadang dihuni oleh satwa liar seperti kanguru dan emu.
Gurun Gibson menampilkan keindahan alam yang khas dari gurun Australia, dengan langit biru yang luas dan pasir yang terhampar sejauh mata memandang.

5. Gurun Simpson

Gurun Simpson terletak di Northern Territory, Queensland, dan Australia Selatan. Gurun ini memiliki luas sekitar 176.500 kilometer persegi.
Gurun Simpson dikenal dengan bukit pasirnya yang luas dan merupakan salah satu gurun pasir terbesar di Australia. Wilayah ini menjadi rumah bagi berbagai jenis hewan liar, seperti kadal goanna dan burung hantu.
ADVERTISEMENT

6. Gurun Tirari

Gurun Tirari terletak di Australia Selatan. Luas wilayah gurun ini sekitar 15.250 kilometer persegi. Gurun ini memiliki topografi yang beragam, termasuk gundukan pasir, danau garam, dan tanah liat.
Wilayah ini menjadi rumah bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang telah beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang keras dan gersang.

7. Gurun Strzelecki

Gurun Strzelecki terletak di wilayah perbatasan Australia Selatan, Queensland, dan New South Wales. Luas wilayah gurun ini sekitar 80.250 kilometer persegi.
Meskipun relatif kecil, gurun ini memiliki ciri khas dengan vegetasi semak belukar yang jarang. Wilayah ini menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan, seperti kanguru merah dan burung pelikan.
Selama tiga dekade terakhir, penelitian arkeologi dan sejarah lingkungan di kawasan gurun Australia telah membuka wawasan baru tentang gurun tersebut.
ADVERTISEMENT
Gurun-gurun ini tidak hanya dipandang sebagai tanah yang sepi, tetapi juga sebagai kawasan yang kaya akan sejarah dan kekhasannya. Hal ini menjelaskan keunikan gurun Australia yang menarik perhatian banyak peneliti.
Temuan dari penelitian tersebut telah mengungkapkan bahwa gurun-gurun ini memiliki sejarah yang kaya dan beragam.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Australia memiliki berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang hanya dapat ditemukan di wilayah tersebut, menjadikannya tempat yang unik dan tak tertandingi di dunia.
Itulah penjelasan mengenai penyebab terjadinya gurun di Australia. Salah satu penyebabnya adalah letak geografis seperti iklim yang ada di daerah tersebut. (Umi)