Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Penyebab Pelapukan Tanah secara Fisik, Biologis, dan Kimiawi
3 Desember 2021 14:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyebab pelapukan tanah dibedakan berdasarkan proses terjadinya. Pelapukan adalah proses pengelupasan atau penghancuran kulit bumi oleh tenaga eksogen. Tingkat pelapukan tanah di setiap daerah berbeda-beda, tergantung pada kondisi daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Di daerah tropis yang memiliki pengaruh suhu dan air yang sangat dominan, tebal pelapukan dapat mencapai seratus meter. Sementara itu, di daerah subtropis tebal, pelapukan terjadi hanya beberapa meter.
Dirangkum dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII karangan Waluyo, M.Hum dkk (2008: 12), berdasarkan proses terjadinya, pelapukan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu pelapukan fisik, pelapukan biologis, dan pelapukan kimiawi.
Lantas, apa saja penyebab pelapukan tanah berdasarkan proses terjadinya tersebut? Agar lebih memahaminya, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Pelapukan Fisik
Pelapukan fisik adalah peristiwa penghancuran dan pelepasan material batuan, tanpa mengubah struktur kimiawi batuan tersebut. Pelapukan ini disebut juga dengan pelapukan mekanis, karena proses berlangsungnya secara mekanis.
ADVERTISEMENT
Penyebab pelapukan fisik adalah beberapa hal sebagai berikut.
2. Pelapukan Biologis
Pelapukan biologis disebabkan oleh kegiatan organisme, yaitu tumbuhan, binatang, dan manusia. Pelapukan biologis dapat dibagi menjadi dua berdasarkan prosesnya, yaitu pelapukan biofisik dan pelapukan biokimia.
ADVERTISEMENT
Penyebab pelapukan biofisik antara lain, yaitu:
Sementara itu, penyebab pelapukan biokimia adalah sebagai berikut
3. Pelapukan Kimiawi
Pelapukan kimiawi adalah proses pelapukan massa batuan yang disertai perubahan kimiawi batuan yang lapuk. Pelapukan ini sering terjadi di daerah tropis atau daerah yang banyak turun hujan , seperti di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Explore Geografi untuk SMA/MA karya Sri Wiyanti dkk (2017: 22), berdasarkan faktor penyebabnya, pelapukan kimia dapat dibedakan sebagai berikut.
(VIO)