news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Penyebab Penyakit Minamata yang Pernah Melanda Jepang

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
22 Oktober 2021 11:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sindrom minamata adalah sebuah penyakit yang menimbulkan gejala berupa gangguan yang bersifat neurologistik. Sumber: Wikipedia Commons.
zoom-in-whitePerbesar
Sindrom minamata adalah sebuah penyakit yang menimbulkan gejala berupa gangguan yang bersifat neurologistik. Sumber: Wikipedia Commons.
ADVERTISEMENT
Penyakit minamata adalah sebuah penyakit menular yang sempat menggemparkan rakyat di negara Jepang. Nama Minamata sendiri diambil dari suatu daerah, yakni Minamata yang merupakan daerah pertama yang terjangkit penyakit tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada saat itu, penduduk Jepang yang menempati Minamata dilanda keresahan oleh sebuah penyakit aneh yang tiba-tiba timbul dan menjangkiti mereka. Penyakit ini bahkan menyerang hewan-hewan yang ada di sekitaran daerah tersebut pun ikut terjangkit penyakit ini.
Gejala yang ditimbulkan penyakit minamata, yakni mengalami gangguan berjalan, berbicara, dan menggerakkan tangannya, kemudian bertahap diikuti dengan kelainan pendengaran, penglihatan dan ingatan.
Akibat adanya gangguan tersebut, masyarakat kemudian menjalani hidup dengan penuh ketakutan dan membatasi diri. Lalu, apa sebenarnya yang menjadi faktor penyebab munculnya sindrom minamata?

Penyebab Penyakit Minamata yang Pernah Melanda Jepang

Jepang merupakan salah satu negara maju yang terus mengalami perkembangan, terlebih di bidang industri. Salah satu perusahaan yang “zaibatsu baru" atau perusahaan konglomerat yang berkembang di Jepang adalah Chisso.
ADVERTISEMENT
Chisso adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang elekto-kimia. Perusahaan ini bertempat di daerah Minamata yang secara tidak langsung membantu perkembangan daerah tersebut.
Seiring berkembangnya perusahaan Chisso, tiba-tiba masyarakat Minamata menemukan sebuah kejanggalan, yaitu banyak dari warganya terserang penyakit aneh. Pada tanggal 1 Mei 1956, penyakit aneh tersebut kemudian diumumkan sebagai sebuah penyakit baru.
Setelah ditelusuri selama 18 tahun lamanya, akhirnya para peneliti penyakit tersebut memutuskan bahwa penyebab utama dari penyakit Minamata adalah aktivitas-aktivitas industri yang dilakukan oleh perusahaan Chisso. Penyakit minamata yang pernah melanda Jepang disebabkan oleh pencemaran air.
Penyakit minamata yang pernah melanda Jepang disebabkan oleh pencemaran air. Sumber: Pixabay.com
Menurut buku Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) yang ditulis oleh Riyanto, Ph.D, Minamata Desease Tragedy Penyakit Minamata (M.d.) adalah penyakit karena keracunan metilmerkuri (MeHg) yang terjadi pada manusia yang makan ikan dan kerang terkontaminasi oleh MeHg dalam air limbah dari pabrik kimia (Chisso Co Ltd).
ADVERTISEMENT
Limbah-limbah pabrik Chisso tersebut berasal dari produksi-produksi bahan asetilen, asetaldehida, asam asetat dan produksi resin vinil klorida dari asetilen, sintesis oktanol dark asetaldehida.
Adapun sejumlah gejala yang dialami oleh penderita sindrom minamata, yakni:
Ilustrasi perusahaan Chisso, perusahaan yang bertanggungjawab atas tragedi penyakit minamata. Sumber: JNBC.
Penyakit minamata sendiri merupakan penyakit yang tidak bisa diobati. Pengidap penyakit ini hanya akan mendapatkan sejumlah perawatan untuk meredakan sejumlah gejala-gejala di atas.
Akibat dari adanya penyakit ini, perusahan Chisso dituntut karena menjadi penyebab utama dari penyakit tersebut. Penanganan dari pemerintahan Jepang yang lamban juga mengakibatkan penyelidikan kasus ini berlangsung sangat lama.
Tragedi penyakit minamata ini kemudian berdampak pada turunnya jumlah populasi penduduk di Minamata, berkurangnya aktivitas sosial-ekonomi, adanya diskriminasi sosial, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
(SAI)