Konten dari Pengguna

Penyebab Perbedaan Aliran Darah dalam Tubuh Manusia

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
16 Desember 2021 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sel darah merah disebut juga dengan eritrosit. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sel darah merah disebut juga dengan eritrosit. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aliran darah dalam tubuh manusia disebabkan perbedaan apa? Jawabannya adalah tekanan darah.
ADVERTISEMENT
Pada peristiwa peredaran darah, jantung sebagai organ yang berperan untuk memompa darah mengalami kontraksi dan relaksasi. Hal ini akan menimbulkan perbedaan tekanan darah yang pada akhirnya membuat darah mengalir dan beredar di dalam tubuh.
Jadi, aliran darah dalam tubuh manusia disebabkan perbedaan tekanan darah yang dilakukan oleh organ jantung.

Seputar Tekanan Darah

Adapun tekanan yang dihasilkan antara lain tekanan diastolik dan sistolik. Tekanan diastolik adalah tekanan yang terjadi pada saat darah masuk ke bilik jantung dari serambi jantung. Sedangkan, tekanan sistolik adalah tekanan yang terjadi ketika darah keluar dari bilik jantung.
Menurut buku Biologi untuk SMA/MA kelas XI Program IPA yang ditulis Faidah Rachmawati dkk., kondisi ketika jantung mengendur atau sewaktu darah memasuki jantung disebut diastol. Sedangkan, saat jantung berkontraksi atau pada saat darah meninggalkan jantung disebut sistol.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII yang ditulis Wasis dan Sugeng Yuli Irianto, tekanan darah normal pada orang dewasa, yakni 120/80 mmHg. Nilai 120 mmHg termasuk tekanan sistol. Sedangkan nilai 80 mmHg menunjukkan tekanan diastol.
Ilustrasi pembuluh darah Foto: Pixabay.com

Seputar Jantung

Darah merupakan cairan yang dihasilkan tubuh makhluk hidup yang berperan sebagai transportasi zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan jaringan tubuh. Peredaran zat-zat tersebut dibantu oleh jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh.
Adapun jantung terdiri atas empat ruangan, antara lain serambi (atrium) kiri dan serambi kanan serta bilik (ventrikel) kiri dan bilik kanan. Berdasarkan buku berjudul Ilmu Pengetahuan Alam yang ditulis Siti Zubaidah dkk., serambi jantung terletak di bagian atas, sedangkan bilik jantung terletak di sebelah bawah.
ADVERTISEMENT
Darah dari seluruh tubuh akan masuk pertama kali ke serambi kanan, sehingga darah dalam serambi kanan banyak mengandung karbon dioksida. Dari serambi kanan, darah akan melewati katup trikuspidalis menuju bilik kanan. Katup ini berfungsi agar darah tak kembali ke serambi kanan.
Darah yang terdapat di dalam bilik kanan, dipompa melewati arteri pulmonalis menuju paru-paru agar karbon dioksida dalam darah terlepas dan terjadi pengikatan oksigen.
Darah dari paru-paru mengalir melalui vena pulmonalis menuju serambi kiri, sehingga darah dalam serambi kiri banyak mengandung oksigen. Darah dari serambi kiri turun melalui katup bikuspidalis menuju bilik kiri yang selanjutnya akan memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh aorta.
(AMP)