Konten dari Pengguna

Peran Rumah Tangga Produsen terhadap Permintaan Faktor Produksi

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
3 Desember 2021 16:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sewa gedung merupakan salah satu bentuk permintaan faktor produksi. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sewa gedung merupakan salah satu bentuk permintaan faktor produksi. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu ekonomi, keberadaan faktor produksi diperoleh melalui pasar produksi yang di dalamnya memuat permintaan dan penawaran. Umumnya, permintaan faktor produksi berasal dari sektor rumah tangga produksi (RTP) atau biasa disebut dengan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Sementara pihak yang menyediakan penawaran faktor produksi adalah sektor rumah tangga konsumen (RTK). Untuk penjelasan lebih lanjut, simak uraian berikut ini.

Pengertian Rumah Tangga Produsen (RTP)

Mengutip dari e-Modul Ekonomi yang disusun oleh Wiwit Yuliani, rumah tangga produsen adalah setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus-menerus didirikan.
Adapun kelompok perusahaan atau produsen melakukan kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut:
Ilustrasi kegiatan pokok rumah tangga konsumen berupa menerima penghasilan dari para produsen. Foto: Pixabay.com

Pengertian Rumah Tangga Konsumen (RTK)

Merujuk pada sumber yang sama di atas, rumah tangga konsumen (RTK) merupakan pihak yang menyediakan penawaran faktor produksi.
ADVERTISEMENT
Adapun kegiatan pokok yang dilakukan oleh kelompok rumah tangga konsumen, antara lain:

Pentingnya Analisis Faktor Produksi

Mengutip Diktat Kuliah Ekonomi Mikro yang disusun oleh Masneldy K., permintaan faktor produksi memerlukan analisis yang berkaitan dengan penentuan harga faktor di dalamnya. Secara umum, analisis penentuan harga faktor produksi terbagi menjadi dua bagian, di antaranya:
1. Pengalokasian faktor-faktor produksi
Upaya memaksimalkan produksi dapat diwujudkan melalui sumber daya yang tersedia. Di setiap perusahaan, upaya tersebut ditujukan untuk menciptakan alokasi faktor-faktor produksi secara optimal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tindakan tersebut akan membantu mewujudkan tujuan ekonomi secara menyeluruh dan efisien. Hal ini berkaitan dengan ketahanan perusahaan dan bergantung pada kemampuan mereka dalam mengalokasikan berbagai faktor produksi secara efektif dan efisien.
2. Pendapatan faktor produksi dan distribusi pendapatan
Setiap faktor produksi dalam sistem perekonomian merupakan milik seseorang. Unsur faktor produksi bisa berupa tanah, tenaga kerja, maupun modal.
Pemilik faktor produksi akan menawarkan hasil sumber dayanya ke produsen. Umumnya, pemilik faktor produksi akan memperoleh balas jasa berupa pendapatan atau keuntungan.
Jika faktor produksi berupa tanah, pemilik tanah akan memperoleh balas jasa berupa uang sewa. Sementara bagi tenaga kerja, mereka akan memperoleh balas jasa berupa gaji atau upah. Sedangkan bagi pemilik modal, mereka akan memperoleh balas jasa berupa bunga atau keuntungan.
ADVERTISEMENT
Analisis permintaan faktor produksi tidak sekadar penentuan harga. Namun juga berkaitan dengan pendapatan dari masing-masing faktor produksi dan pendistribusiannya.
(ANM)