Perancangan Produk, Berikut Langkah-langkahnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
15 Oktober 2021 9:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
illustrasi proses perancangan produk. foto: pexels.
zoom-in-whitePerbesar
illustrasi proses perancangan produk. foto: pexels.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Proses perancangan produk merupakan cara untuk menghasilkan sejumlah barang dari suatu industri. Produk-produk yang kita gunakan dan temui setiap hari, tentunya dibuat melalui perancangan produk.
ADVERTISEMENT
Proses ini memerlukan penyusunan konsep yang matang. Baik menggunakan produk baru maupun lama yang dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Salah satu tujuan dari proses perancangan produk adalah menghasilkan barang yang sesuai dengan kebutuhan manusia. Perancangannya berorientasi kepada kebutuhan dan kemauan pelanggan.
Kebutuhan pelanggan diproses melalui gambar komputer dan analisis teknik. Selanjutnya, perancangan dapat diatur sesuai waktu untuk mengonsumsi dan memasarkannya.
Perancangan produk telah termasuk di dalam setiap aspek teknik produk. Mulai dari pertukaran atau pergantian komponen dalam pembuatan, perakitan, penyelesaian (finishing) sampai operasi biasa.

Tahapan Proses Perancangan Produk

dibutuhkan ide dalam proses perancangan. foto: pexels.
Proses merancang suatu produk terdiri dari serangkaian kegiatan yang berurutan. Dikutip dari jurnal berjudul Re-Desain Alat Pemasang Jepit Sandal dengan Pendekatan Antropometri untuk Menurunkan Kelelahan dan Gangguan Otot Serta Peningkatan Produktivitas karya Sigit Suhermanto, Ginting (2015) menyebutkan perancangan terdiri dari fase-fase berikut:
ADVERTISEMENT

Langkah Pra-perancangan Produk:

a. Penetapan asumsi perancangan
b. Orientasi produk meliputi:

Langkah Perancangan Produk:

a. Fase informasi
Fase ini bertujuan untuk memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan produk. Termasuk produk yang hendak dikembangkan. Caranya dengan mengumpulkan informasi-informasi yang dibutuhkan secara akurat.
b. Fase kreatif
Fase ini bertujuan untuk menampilkan alternatif yang dapat memenuhi fungsi kebutuhan.
c. Fase analisis
Fase ini bertujuan untuk menganalisis alternatif-alternatif yang dihasilkan pada fase kreatif dan memberikan rekomendasi terhadap alternatif terbaik.
d. Fase pengembangan
Fase ini bertujuan memilih salah satu alternatif tunggal dari beberapa alternatif yang ada. Atau merupakan alternatif terbaik dan merupakan keluaran (output) dari fase analisis.
ADVERTISEMENT
e. Fase presentasi
Fase ini bertujuan untuk mengomunikasikan secara baik dan menarik hasil pengembangan produk yang diinginkan. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pasar atau dilatarbelakangi oleh dorongan inovasi teknologi.

Metode Perancangan Produk

Mengutip buku Perancangan Produk karya Rosnani Ginting, terdapat dua metode perancangan produk. Masing-masing terdiri dari metode kreatif dan metode rasional. Berikut penjelasannya:
Metode perancangan ini bertujuan untuk membantu menstimulasi pemikiran kreatif . Caranya dengan meningkatkan produksi gagasan, menyisihkan hambatan mental terhadap kreativitas, atau dengan memperluas area pencarian solusi.
Metode rasional menekankan pada pendekatan sistematis pada perancangan. Metode ini bertujuan memperluas ruang pencarian untuk memperoleh solusi-solusi yang potensial. Selain itu, untuk mengupayakan kerja tim dan dalam hal pengambilan keputusan secara kelompok.
ADVERTISEMENT
Salah satu metode yang paling sederhana dari metode rasional adalah daftar periksa (checklist). Daftar tersebut dapat berupa rincian pertanyaan yang akan diajukan pada tahap awal perancangan.
Dalam hal yang sama, juga berarti suatu daftar pertanyaan yang akan dibahas pada tahap awal perancangan. Pengertian lainnya, yakni suatu daftar kriteria dan standar yang harus dipenuhi oleh rancangan akhir.
(ZHR)