Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Perbedaan Action Verb dan Linking Verb pada Bahasa Inggris
29 Januari 2024 11:02 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada beberapa perbedaan action verb dan linking verb yang perlu diketahui saat mulai mempelajari grammar bahasa Inggris . Dengan mengetahui perbedaan keduanya, serta contoh kata kerjanya bisa membantu Anda saat membuat kalimat dalam bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan menjelaskan perbedaan action verb dan linking verb lebih lanjut. Simak hingga habis untuk informasi lengkapnya.
Perbedaan Action Verb dan Linking Verb
Verb atau kata kerja menunjukkan suatu tindakan, kejadian, atau keadaan dalam sebuah kalimat bahasa Inggris. Sementara itu, verb dibagi menjadi beberapa kelompok, termasuk action verb dan linking verb. Disadur dari scribbr.com, berikut ini perbedaan action verb dan linking verb.
Action verb artinya kata kerja tindakan. Kata kerja ini disebut juga dengan dynamic verb atau kata kerja dinamis. Fungsi action verb adalah menjelaskan tindakan yang dilakukan subjek dalam sebuah kalimat.
Sementara itu, linking verb artinya kata kerja penghubung, disebut juga dengan copular verb atau kata kerja kopular. Kata kerja ini menghubungkan subjek dalam sebuah kalimat dengan pelengkap subjek, dapat berupa kata benda, kata ganti, atau kata sifat.
ADVERTISEMENT
Beberapa kata kerja bisa menjadi action verb dan linking verb. Contoh :
"Taste" pada kalimat di atas adalah linking verb, yang berarti "rasanya".
"Tasted" pada kalimat di atas adalah action verb, yang berarti "mencicipi".
"Look" pada kalimat di atas adalah linking verb, yang berarti "terlihat".
"Looking" pada kalimat di atas adalah action verb, yang berarti "melihat".
Cara Menggunakan Action Verb dan Linking Verb
Selanjutnya, Kabar Harian akan menjelaskan bagaimana cara menggunakan action verb dan linking verb yang masih dirangkum dari scribbr.com. Simak uraiannya di bawah:
ADVERTISEMENT
1. Action Verb
Action verb dapat bersifat transitif atau intransitif. Untuk action verb transitif memerlukan objek langsung, seperti kata ganti atau kata benda, yang menerima tindakan. Apabila action verb transitif tak menggunakan objek langsung, akan menjadi kabur atau tak lengkap.
Sebaliknya, action verb intransitif tak memerlukan objek langsung yang menerima action verb, tetapi informasi lain bisa muncul setelah kata kerja, misalnya keterangan.
1. Contoh Action Verb Transitif
Berikut ini contoh kalimat dengan action verb transitif:
Action verb-nya adalah "pushed" dan objek yang mengikutinya adalah "another kid".
Action verb-nya adalah "borrow" dan objek yang mengikutinya adalah "this book".
ADVERTISEMENT
2. Contoh Action Verb Intransitif
Berikut ini adalah contoh kalimat dengan action verb intransitif:
Action verb-nya adalah "ran".
Action verb-nya adalah "complain".
3. Contoh Action Verb Transitif dan Intransitif
Beberapa action verb bisa bertindak sebagai transitif dan intransitif. Berikut ini beberapa contoh kalimatnya:
Kalimat di atas adalah contoh action verb transitif dengan action verb-nya adalah "plays" dan diikuti dengan objek, yaitu "drums".
Kalimat di atas adalah contoh action verb intransitif dengan action verb-nya adalah "play" yang tak perlu diikuti objek.
Kalimat di atas adalah contoh action verb transitif dengan action verb-nya adalah "grows" dan diikuti dengan objek, yaitu "tomatoes".
ADVERTISEMENT
Kalimat di atas adalah contoh action verb intransitif dengan action verb-nya adalah "growing" yang tak perlu diikuti objek.
2. Linking Verb
Linking verb harus mengikuti kesepakatan subject-verb dan dikonjugasikan untuk tense. Linking verb selalu diikuti pelengkap subjek, yaitu kata atau frasa yang mengidentifikasikan atau mendeskripsikan subjek. Berikut ini penjelasannya:
1. Kata Benda Predikat
Predikat nominatif (predicate nominatives) atau kata benda predikat yang mengidentifikasi subjek menggunakan kata benda (noun) atau frasa kata benda (noun phrase).
Berikut ini contoh kalimat linking verb dengan kata atau frasa predikat nominatif:
Linking verb-nya adalah "became" dan predikat nominatifnya adalah "a respected physician".
2. Kata Sifat Predikat
ADVERTISEMENT
Kata sifat predikat (predicate adjectives) yang mendeskripsikan subjek dengan kata sifat (adjective) atau frasa kata sifat (adjectival phrase). Berikut ini contohnya:
Linking verb-nya adalah "taste" dan kata sifat predikatnya adalah "bitter".
3. Kata Keterangan dan Frasa Preposisi
Kata kerja penghubung atau linking verb dalam bentuk "be" dapat digunakan bersamaan kata keterangan (adverb) atau frasa preposisi atau (prepositional phrase) yang menunjukkan waktu atau lokasi. Berikut ini contohnya:
Linking verb-nya adalah "was" dan adverb-nya adalah "yesterday".
Linking verb-nya adalah "is" dan prepositional phrase-nya adalah "the shelf".
Contoh Kalimat dengan Action Verb dan Linking Verb
Merangkum yourdictionary.com, berikut ini sederet contoh kalimat dengan action verb dan linking verb. Kata yang dicetak tebal menunjukkan kata kerja yang digunakan dalam kalimat tersebut.
ADVERTISEMENT
1. Action Verb
ADVERTISEMENT
2. Linking Verb
ADVERTISEMENT
(NSF)