Perbedaan Delta dan Meander Sungai Serta Proses Pembentukannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
16 Desember 2021 15:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perbedaan delta dan meander sungai serta proses pembentukannya. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Perbedaan delta dan meander sungai serta proses pembentukannya. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Istilah delta dan meander erat kaitannya dengan sungai atau danau. Namun, tahukah kamu perbedaan dari delta dan meander?
ADVERTISEMENT
Mengutip buku BPSC Modul Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI Kelas IV yang disusun oleh Nur Hasanah, delta termasuk bagian dari wilayah daratan sama seperti tanjung, pantai, dataran rendah, dan lainnya.
Delta adalah daratan yang berada di muara sungai. Muara sungai sendiri merupakan pertemuan antara air sungai dan juga air laut.
Berikut beberapa delta yang ada di Indonesia, yakni Delta Sungai Bengawan Solo dan Delta Sungai Brantas di Jawa serta Delta Sungai Mahakam dan juga Delta Sungai Kapuas di Kalimantan.
Lebih lanjut, delta ini merupakan hasil pengikisan tanah di hulu air sungai yang mengendap di muara. Oleh karena itu, delta sering disebut sebagai penghubung sungai dengan laut.
Meander adalah bentuk aliran sungai yang berkelok-kelok. Umumnya, sungai memiliki berbagai macam bentuk aliran, misalnya pola aliran sungai dedentrik, sentrifungal, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Daratan meander ini mempunyai wujud yang menyerupai tapal kuda. Karena wujud atau bentuknya yang seperti itu, banyak orang menyebutnya sebagai danau tapal kuda.
Setelah mengetahui apa saja perbedaan dari delta meander, berikut adalah proses bagaimana delta dan juga meander terbentuk. Simak penjelasannya di bawah ini.

Proses Pembentukan Delta Sungai

Proses pembentukan delta sungai. Foto: Unsplash
Mengutip buku IPS Terpadu yang disusun oleh Nana Supriatna, muara sungai merupakan tempat yang paling umum untuk membentuk sebuah delta.
Hal tersebut karena sungai yang semakin lama melambat ketika akan memasuki laut, sehingga terciptalah sedimentasi di muaranya.
Proses pembentukan delta sendiri membutuhkan waktu untuk bisa menumpuknya. Jika dihitung-hitung, waktu yang diperlukan untuk menciptakan delta mencapai ratusan tahun lamanya.
Ada juga syarat-syarat yang bisa membantu proses pembentukan delta, yaitu:
ADVERTISEMENT

Proses Pembentukan Pola Meander Sungai

Berbeda dengan delta, aliran sungai yang berbentuk meander ini disebabkan oleh mengikisnya tepi sungai. Kecepatan aliran sungai yang berbeda-beda secara tidak langsung membuat tepi sungai mudah terkikis.
Akibat aliran sungai tersebut, meander semakin lama semakin melengkung dan membentuk tapal kuda, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Jika diurutkan, ada beberapa fase yang menjadi proses dari pembentukan meander sungai, yakni:
ADVERTISEMENT
(JA)