Perbedaan Frugal Living dan Minimalis, Gaya Hidup Hemat yang Kekinian

com-Ilustrasi wanita bahagia setelah menerapkan gaya hidup minimalis Foto: Shutterstock

Frugal living dan minimalis adalah gaya hidup yang mengedepankan pada kehematan dan efisiensi. Banyak tokoh dunia yang menerapkan gaya hidup ini termasuk Mark Zuckerberg, Ed Sheeran, Lady Gaga, Keanu Reeves, Leonardo DiCaprio, dan Sadio Mane.

Perbedaan frugal living dan minimalis bisa dilihat dari definisi dan karakteristiknya. Mengutip buku Silih Asah Saling Mengingatkan karya Novy Khayra (2023), frugal living adalah gaya hidup berbelanja yang lebih berorientasi pada kebutuhan, bukan keinginan semata.

Sedangkan minimalis adalah gaya hidup yang menekankan pada kepemilikan barang yang tidak berlebihan. Artinya, seseorang cukup memiliki beberapa barang saja yang sesuai dengan kebutuhannya.

Gaya hidup frugal living dan minimalis bisa memudahkan seseorang untuk mencapai tujuan finansial. Simak perbedaan di antara keduanya dalam artikel berikut ini.

Perbedaan Frugal Living dan Minimalis

Ilustrasi menerapkan gaya hidup frugal living. Foto: pixabay

Gaya hidup frugal dan minimalis mengajarkan seseorang untuk berhemat. Jadi, hal yang diutamakan dalam kondisi ini adalah kebutuhan, bukan keinginan semata.

Frugal living juga mampu memperbaiki finansial individu dan meminimalkan kerusakan lingkungan akibat sampah-sampah yang ditimbulkan oleh sifat konsumerisme. Gaya hidup ini dapat menjauhkan seseorang dari kebiasaan hedonisme.

Perbedaan frugal living dan minimalis sebenarnya bisa dilihat dari definisi dan karakteristiknya. Simak uraian lengkapnya berikut ini:

Baca juga: Apa itu Gaya Hidup Minimalis? Ini Jawaban dan Manfaatnya

1. Frugal Living

Frugal living adalah gaya hidup yang berfokus pada penghematan. Individu yang menerapkan gaya hidup ini dilatih untuk mengelola uang secara bijaksana dan mengurangi kebiasaan konsumtif.

Ini bisa dilakukan dengan cara mempertimbangkan dengan matang setiap pengeluaran. Kemudian, dilanjutkan dengan memprioritaskan penggunaan uang pada hal-hal yang memberikan nilai sejati (real value) pada kehidupannya.

Mengutip laman Money Crashers, gaya hidup ini bisa diterapkan dengan mencatat anggaran yang ketat, melakukan perbandingan harga sebelum membeli barang, memperbaiki dan menggunakan kembali barang yang rusak, serta menghindari pembelian impulsif.

Ilustrasi rumah minimalis. Foto: Westend61/Getty Images

2. Minimalis

Minimalis adalah konsep yang berfokus pada penyederhanaan hidup. Orang yang menganut gaya hidup minimalis cenderung meminimalkan kebutuhan material dan menghilangkan kepemilikan yang tidak perlu.

Gaya hidup minimalis bisa dilakukan dengan mengurangi benda-benda fisik, keterikatan emosional terhadap barang-barang, dan fokus pada hal-hal yang dianggap penting serta memberikan kebahagiaan sejati.

Dengan begitu, akan tercipta suasana yang lebih damai, ruang yang lebih teratur, dan kegiatan yang lebih bernilai. Joshua Becker, seorang penganut gaya hidu minimalis, menekankan bahwa minimalisme bukanlah tentang kekurangan, tetapi lebih kepada memberikan ruang bagi hal-hal yang paling penting dalam hidup kita.

Baca juga: Pengertian Frugal Living dan Cara Menerapkannya

(MSD)