Konten dari Pengguna

Perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia, Ini Tanggal Peringatannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
5 Oktober 2023 17:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seorang guru yang mengajari murid-muridnya. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang guru yang mengajari murid-muridnya. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Apa perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia? Guru merupakan pilar utama dalam dunia pendidikan. Penghargaan terhadap peran mereka diwujudkan melalui peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia.
ADVERTISEMENT
Meskipun sama-sama bertujuan untuk mengapresiasi peran guru, Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia memiliki perbedaan terkait asal-usul, tanggal peringatan, dan maknanya. Lalu, apa perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia?

Perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia

Ilustrasi guru yang mengajar di kelas. Foto: Pexels
Setiap tahunnya, Indonesia memperingati Hari Guru sebanyak dua kali, yaitu peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia. Berikut perbedaan keduanya:

1. Hari Guru Nasional

Ilustrasi guru yang mengajar muridnya di alam terbuka. Foto: Pixabay
Mengutip laman resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hari Guru Nasional adalah perayaan khusus yang diadakan di Indonesia setiap tahun pada 25 November.
Peringatan ini memiliki makna sejarah yang mendalam, karena bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945.
PGRI didirikan dalam Kongres Guru Indonesia di Surakarta, Jawa Tengah, dan berfungsi sebagai wadah bagi guru-guru di seluruh Indonesia untuk bersatu dan bekerja sama dalam memajukan pendidikan.
ADVERTISEMENT
Tujuan utama dari Hari Guru Nasional adalah memberikan penghargaan dan apresiasi kepada guru-guru di Indonesia atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam membentuk masa depan bangsa melalui pendidikan.
Selain itu, peringatan ini juga mencerminkan semangat persatuan guru dalam menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, dan politik demi terwujudnya pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
Sebagai catatan, Hari Guru Nasional tidak hanya diperingati di Indonesia. Beberapa negara lain juga memiliki peringatan serupa sesuai dengan sejarah pendidikan mereka masing-masing.
Misalnya, Thailand memperingati Hari Guru pada 16 Januari, Korea Selatan memperingatinya setiap tanggal 15 Mei, dan peringatan di Singapura jatuh setiap 1 September.

2. Hari Guru Sedunia

Ilustrasi guru yang mengajar di kelas. Foto: Pexels
Hari Guru Sedunia atau World Teachers' Day dirayakan di seluruh dunia setiap tanggal 5 Oktober. Peringatan ini diinisiasi oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada 1996.
ADVERTISEMENT
UNESCO bekerja sama dengan International Labour Organization (ILO), United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), dan Education International (EI) dalam menyelenggarakan Hari Guru Sedunia.
Awalnya, Hari Guru Sedunia terbentuk untuk memperingati penandatanganan rekomendasi ILO/UNESCO mengenai Status Guru di tahun 1966.
Rekomendasi dari ILO/UNESCO tersebut menjadi tolok ukur terkait hak dan tanggung jawab guru serta persiapan awal pendidikan lanjutan, rekrutmen, pekerjaan, dan kondisi belajar-mengajar bagi guru.
Berdasarkan penjelasan di atas, perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia dapat dilihat dari tanggal peringatan dan tujuan diadakannya peringatan tersebut.
Hari Guru Nasional yang jatuh setiap 25 November lebih menekankan pada penghargaan terhadap guru-guru dalam negeri, sedangkan Hari Guru Sedunia yang diperingati setiap 5 Oktover menyoroti peran guru dan isu-isu pendidikan global.
ADVERTISEMENT
Itulah informasi mengenai perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia.
(SFR)