Konten dari Pengguna

Perbedaan Institut dan Universitas dari Prodi hingga Jenjang Pendidikannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
23 Agustus 2023 8:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mahasiswa China di luar negeri. Foto: PR Image Factory/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mahasiswa China di luar negeri. Foto: PR Image Factory/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perbedaan institut dan universitas kerap tidak dipahami oleh sebagian orang, khususnya yang masih awam. Kebanyakan dari mereka menganggap bahwa keduanya sama saja.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tingkat pendidikan tinggi di Indonesia dibagi menjadi 5 jenis, yakni universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, dan akademi.
Kelima jenis tersebut memiliki definisinya yang berbeda. Ini bisa dilihat dari program studi yang dimiliki, jenjang atau gelar yang dicapai, serta perbandingan materi yang diajarkan.
Jadi, tidak serta merta dapat disamaratakan sistem pendidikannya. Agar lebih memahami perbedaan institut dan universitas, simak informasi lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Perbedaan Institut dan Universitas

Ilustrasi mahasiswa ujian. Foto: exam student/Shutterstock
Sebenarnya, perbedaan yang paling mendasar antara institut dan universitas terletak pada materi yang dipelajarinya. Jika institut menyelenggarakan program studi yang berkaitan dengan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian sejenis, universitas justru sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Universitas menyelenggarakan program studi yang lebih beragam. Selain itu, ada juga perbedaan lain yang bisa diamati dari kedua perguruan tinggi tersebut.
Dikutip dari Bimbingan Pribadi Sosial Belajar dan Karier susunan Rudi Mulyatiningsih, dkk (2004), berikut penjelasannya:

1. Program studi

Institut menyelenggarakan program ilmu sejenis. Misalnya ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertanian, kesenian, teknologi, dan lain-lain.
Sementara universitas umumnya memiliki jenis program studi yang beragam, baik ilmu eksakta, sosial, ekonomi, bahasa, maupun kesenian. Jadi, tidak berfokus pada satu bidang ilmu pengetahuan saja.

2. Jenjang pendidikan

Di institut, jenjang ataupun gelar yang dicapai yaitu ahli madya (Diploma III), sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3). Sedangkan di universitas jenjang pendidikannya cukup relatif mulai dari diploma, sarjana, pascasarjana, doktor, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

3. Contoh perguruan tingginya

Contoh universitas yang ada di Indonesia yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), dan Universitas Negeri Semarang (UNAS). Sementara contoh institutnya antara lain Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Bagaimana Karakteristik Politeknik?

Ilustrasi mahasiswa. Foto: Shutterstock
Berbeda dengan universitas dan institut, politeknik adalah jenis perguruan tinggi yang mengkhususkan tujuannya untuk mencetak tenaga-tenaga ahli atau profesional. Biasanya, politeknik lebih banyak menyelenggarakan program studi di bidang teknik.
Mengutip Modul Bimbingan Konseling Kelas XII susunan Supraminto (2022), perbandingan materi yang diajarkan antara teori dan praktik adalah sekitar 45% : 55%. Dengan muatan praktik yang lebih besar menjadikan lulusan politeknik lebih cepat beradaptasi jika terjun langsung di dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Sebelum lulus, mahasiswa politeknik biasanya diwajibkan untuk menjalani magang. Contoh politeknik di Indonesia yaitu Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan Politeknik Negeri Jakarta.
Biasanya, ada empat jenjang atau gelar yang terdapat di politeknik yaitu D1, D2, D3, dan D4. Gelar yang dimilikinya antara lain Ahli Pratama, Ahli Muda, Ahli Madya, dan Sarjana Terapan.

Apa Itu Sekolah Tinggi?

COM-Ilustrasi kelulusan mahasiswa Foto: Shutterstock
Mengutip buku Akuntansi Pendidikan karya Indra Bastian (2006), sekolah tinggi merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional atau program pendidikan akademik. Persyaratan pendidikannya diatur oleh Menteri Pendidikan Nasional.
Organisasi sekolah tinggi terdiri dari beberapa unsur, di antaranya pimpinan, pelaksana akademik, pelaksana administratif, penunjang, pelaksana teknis, dan lainnya. Perguruan tinggi ini dipimpin langsung oleh seorang Ketua.
ADVERTISEMENT
Unsur penunjang pada sekolah tinggi berbentuk unit pelaksana teknis yang terdiri dari perpustakaan, pusat komputer, laboratorium, dan unsur penunjang lainnya. Unsur penunjang dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat oleh dan bertanggung jawab kepada Ketua.

Apakah Institut Ada Fakultas?

Ilustrasi mahasiswa China. Foto: Shutter stock
Sama seperti perguruan tinggi lainnya, institut juga memiliki fakultas dan jurusan. Biasanya fakultas tersebut menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesional dalam sejumlah disiplin ilmu tertentu.
Contohnya, yaitu Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Ragam perguruan tinggi tersebut menyelenggarakan program pendidikan akademik dan profesi.
(MSD)