Konten dari Pengguna

Perbedaan Kolase dan Mozaik Beserta dengan Contohnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
17 Maret 2022 17:23 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa perbedaan kolase dan mozaik? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa perbedaan kolase dan mozaik? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kolase dan mozaik merupakan bentuk karya seni rupa dua dimensi yang dibuat dengan memadukan dekorasi, seni kriya, dan seni gambar. Meski terlihat mirip, nyatanya ada beberapa perbedaan kolase dan mozaik yang dapat dikenali dari jenis komponen penyusunnya.
ADVERTISEMENT
Menyadur modul Seni Budaya dan Prakarya yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, jenis komponen penyusun kolase adalah bahan-bahan yang beragam. Sementara itu, mozaik umumnya disusun oleh panel atau potongan yang sama jenis.
Ingin mengetahui lebih banyak tentang kolase dan mozaik serta perbedaan dari kedua karya seni rupa ini? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Kolase?

Kolase adalah teknik karya seni rupa dengan menempel beragam bahan-bahan material. Foto: Unsplash
Kata kolase berasal dari bahasa Prancis yaitu 'coller' yang berarti 'merekat'. Sementara itu, dalam bahasa Inggris, kata kolase disebut dengan 'collage'.
Menurut buku Ajar Metode Perkembangan Fisik Anak Usia Dunia karangan Evi Desmariani, M.Pd, kolase dapat dipahami sebagai teknik seni dengan menempelkan berbagai macam materi selain cat, seperti kertas, kain, kaca, logam, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Lebih jelasnya, kolase adalah suatu teknik karya seni rupa dengan menempel berbagai macam unsur ke dalam satu frame. Jenis-jenis kolase dapat dibedakan berdasarkan beberapa hal, yaitu fungsi, material, matra, dan corak.
Lantas, apa pengertian dari jenis-jenis kolase tersebut? Berikut informasinya.
1. Fungsi
Dari segi fungsi, kolase dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu seni murni (fine art) dan seni pakai (applied art). Seni murni adalah suatu karya seni yang dibuat semata-mata untuk memenuhi kebutuhan artistik.
Sementara itu, seni terapan atau seni pakai adalah karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis. Biasanya, aplikasi seni terapan lebih menampilkan komposisi dengan kualitas artistik yang bersifat dekoratif.
2. Matra
Berdasarkan matra, jenis kolase dapat dibagi dua, yaitu kolase pada permukaan bidang dua dimensi (dwimatra) dan kolase pada permukaan bidang tiga dimensi (trimatra).
ADVERTISEMENT
3. Corak
Menurut coraknya, wujud kolase dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu representatif dan nonrepresentatif. Representatif artinya menggambarkan wujud nyata yang bentuknya masih bisa dikenali.
Sementara itu, nonrepresentatif artinya dibuat tanpa menampilkan bentuk nyata, bersifat abstrak, dan hanya menampilkan komposisi unsur visual yang indah.
4. Material
Material atau bahan dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kolase asalkan dapat ditata menjadi komposisi yang menarik dan unik. Berbagai material kolase tersebut akan direkatkan pada beragam jenis permukaan, seperti kayu, plastik, kertas, kaca keramik, karton, dan sebagainya.

Apa Itu Mozaik?

Mozaik sering dijumpai pada bangunan-bangunan tua Eropa. Foto: Unsplash
Karya seni mozaik sering dijumpai pada bangunan peribadatan mewah di Eropa atau bangunan bersejarah. Adanya mozaik di bangun tersebut mewakilkan tema keagamaan yang terbuat dari pecahan kaca, keramik, dan batu permata.
ADVERTISEMENT
Merangkum dari buku Seni Dekorasi dan Kerajinan untuk SMTA karangan Proyek Pendidikan Tenaga Teknis Indonesia, mozaik adalah karya seni dua dimensi yang berasal dari susunan potongan-potongan material tertentu untuk dibentuk menjadi sebuah pola.
Umumnya pemotongan material dalam kerajinan mozaik dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dilakukan secara manual atau menggunakan alat yang sudah terkomputerisasi.
Seni ini juga termasuk ke dalam teknik dekorasi dan juga merupakan aspek dari dekorasi interior. Tidak heran, mozaik sering diaplikasikan pada bangunan-bangunan keagamaan atau sejarah, seperti gereja katedral.
Adapun beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam pembuatan karya kreatif dengan teknik mozaik ini. Mengutip buku Pendidikan Keterampilan karangan Soemarjadi, berikut informasinya.
1. Mempersiapkan desain motif
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah membuat desain motif kerajinan mozaik dengan merancang ide sesuai keinginan. Umumnya, inspirasi ide bisa ditemukan dengan melihat hasil karya seni orang lain dan coba untuk mengeksplor lebih dari contoh karya seni tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Mempersiapkan alat dan bahan
Sebelum membuat mozaik, persiapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang akan digunakan. Bahan-bahan pembautan kerajinan mozaik bisa didapatkan dari plastik, biji-bijian, kulit tumbuhan, kayu, dan lain sebagainya.
3. Teknik penempelan
Teknik penempelan pada mozaik dapat dilakukan dengan menggunakan lem yang sudah tersedia. Ketika menyusun bahan-bahan tersebut, diperlukan kesabaran tingkat tinggi dalam mengoleskan lemnya agar tidak cepat mengering.
4. Penyelesaian akhir
Di tahap terakhir mozaik, seniman dapat memastikan karya seni yang diciptakan sudah tersusun rapi, tidak ada yang lepas dari lemnya, atau ada motif yang belum tertutup dengan potongan-potongan. Adanya penyelesaian akhir ini juga dibutuhkan agar karya seni yang diciptakan bisa maksimal tanpa kurang apa pun.
ADVERTISEMENT

Perbedaan Kolase dan Mozaik

Bagaimana membedakan kolase dan mozaik? Foto: Freepik
Melihat dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kolase dan mozaik memang memiliki kemiripan. Namun, ada beberapa perbedaan kolase dan mozaik yang perlu untuk diketahui. Mulai dari teknik menempelnya, bahan-bahannya, hingga proses pembuatannya. Untuk lebih jelas, berikut perbedaan kolase dan mozaik!
1. Kolase
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kolase sangat beragam jenisnya dan berbeda-beda. Bahan-bahan yang berbeda tersebut nantinya akan disatukan dengan direkatkan satu sama lain ke satu bidang permukaan.
2. Mozaik
Jika kolase menggunakan material atau bahan-bahan yang berbeda, mozaik justru menggunakan material yang sama. Umumnya material yang digunakan berupa kepingan-kepingan keramik, logam, potongan daun, dan sebagainya.
Dalam pembuatannya, seniman hanya memilih satu material apa yang akan digunakan. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan ukurannya karena dalam karya seni mozaik, ukuran yang dimiliki harus sama atau tidak memiliki perbedaan yang begitu jauh.
ADVERTISEMENT

Contoh Kolase dan Mozaik

Setelah mengetahui pengertian serta perbedaan dari kolase dan mozaik, ada baiknya untuk mengetahui contoh-contoh kolase dan mozaik supaya para pembaca bisa memahami lebih dalam tentang kedua karya seni ini.
Berikut beberapa contoh kolase dan mozaik yang dikutip dari buku Tematik 4G Indahnya Keragaman Negeriku Kurikulum 2013 Revisi 2016 karangan Mulyanti, dkk.
1. Kolase
Contoh karya seni kolase. Foto: Buku Tematik 4G Indah.
Contoh karya seni kolase. Foto: Serupa
2. Mozaik
Contoh karya seni mozaik. Foto: Kibrisdpr.org
Contoh karya seni mozaik. Foto: Kibrisdpr.org
(JA)