Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Water Repellent dan Waterproof dalam Produk Pakaian Outdoor
4 September 2023 8:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Water repellent dan waterproof adalah istilah yang sering ditemukan dalam deskripsi produk pakaian outdoor. Perbedaan water repellent dan waterproof terletak pada durasi serta tingkat proteksinya terhadap air.
ADVERTISEMENT
Pakaian tahan air, seperti jaket, coat, jas hujan, wajib dimiliki para penggemar outdoor sport . Produk jenis ini akan sangat dibutuhkan di musim hujan karena dapat menahan penetrasi air sehingga tidak membasahi tubuh atau barang bawaan.
Berdasarkan materialnya, pakaian tahan air dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni waterproof dan water repellent. Simak artikel berikut untuk mengetahui pengertian sekaligus perbedaan keduanya.
Perbedaan Water Repellent dan Waterproof
Perbedaan water repellent dan waterproof terletak pada kemampuannya menahan air . Mengutip laman HZO, waterproof memiliki tingkat ketahanan terhadap air yang lebih tinggi dibandingkan water repellent.
1. Pengertian
Mengutip Oxford Dictionary, repellent artinya penolakan. Jadi, water repellent dapat diartikan sebagai anti air.
Pakaian berlabel water repellent memiliki kemampuan menahan air atau hidrofobik. Dengan kata lain, air tidak mudah menembus permukaan jaket.
ADVERTISEMENT
Sementara waterproof memiliki arti tahan air. Pakaian yang dibuat dari bahan waterproof mampu menahan penetrasi air secara keseluruhan. Dengan kata lain, produk tersebut tidak bisa ditembus air sama sekali.
2. Material
Pakaian berlabel water repellent dan waterproof terbuat dari bahan yang berbeda. Produk water repellent umumnya terbuat dari material yang telah dilengkapi lapisan khusus anti-air.
Sementara produk waterproof dapat terbuat dari kain atau material apapun. Namun dalam proses pembuatannya, material tersebut akan dilapisi bahan plastik berupa PVC, silikon elastomer, fluoropolimer, hingga Thermoplastic Polyurethane (TPU).
Dengan bahan pelapis ini, air tidak akan merembes walaupun hujan deras. Tak hanya air, produk berbahan waterproof juga dapat menangkal udara.
3. Kegunaan
Pakaian atau jaket berlabel water repellent dapat digunakan saat gerimis atau hujan lebat, namun waktunya tidak lama. Biasanya jaket berlabel water repellent memiliki tingkat ketahanan air atau waterproofness 10.000mm–15.000 mm.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pakaian waterproof memiliki tingkat ketahanan air yang lebih tinggi, yakni 20.000 mm ke atas. Tingkat ketahanan air pakaian waterproof dibedakan sesuai material pelapisnya.
Pakaian waterpoof dapat menangkal air hujan serta salju yang lebat. Dengan memakai pakaian jenis ini, tubuh tidak akan basah meski berada di luar ruangan dalam waktu yang lama. Jenis pakaian waterproof umum digunakan untuk bepergian di musim dingin.
Tips Memilih Jaket Waterproof
Melansir Cotswold Outdoor, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pembeli saat mencari jaket waterproof.
1. Kenyamanan
Saat membeli jaket waterproof, pastikan untuk mencobanya agar mendapat ukuran yang sesuai. Jaket dengan ukuran yang pas di badan akan mencegah tetesan air masuk dari celah pakaian yang longgar.
ADVERTISEMENT
2. Ritsleting kedap air
Sebuah jaket dapat dikatakan waterproof apabila seluruh materialnya menggunakan bahan kedap air, tak terkecuali ritsleting. Beberapa produsen jaket menggunakan sejumlah teknologi khusus untuk mencegah masuknya air, di antaranya ritsleting segel hidro dan storm baffle. Beberapa produk juga memiliki ritsleting kecil di bagian ketiak yang dapat dibuka jika cuaca terlalu panas.
3. Dilengkapi tudung
Terakhir, pilih jaket waterproof yang telah dilengkapi tudung atau hoodie. Fungsinya untuk melindungi kepala dan wajah dari cuaca buruk.
(GLW)
Live Update