Perilaku Manusia yang Berdampak Positif dan Negatif terhadap Lingkungan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
20 September 2021 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jelaskan perilaku dan kegiatan manusia yang bisa berdampak positif maupun negatif terhadap lingkungan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Jelaskan perilaku dan kegiatan manusia yang bisa berdampak positif maupun negatif terhadap lingkungan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Lingkungan merupakan faktor penting bagi makhluk hidup untuk bisa bertahan hidup di bumi.
ADVERTISEMENT
Sumber daya yang dihasilkan oleh lingkungan menjadi hal yang dimanfaatkan dengan baik oleh makhluk hidup, terutama manusia. Inilah sebabnya lingkungan memiliki pengaruh penting untuk keberlangsungan hidup manusia itu sendiri.
Oleh karena itu, perilaku manusia kepada lingkungan juga menjadi hal penting untuk diperhatikan kembali. Apabila manusia menunjukkan perilaku yang menyebabkan lingkungan menjadi rusak, sumber daya akan semakin berkurang. Begitu pun sebaliknya.
Lantas, perilaku seperti apa yang akan memberi dampak positif dan negatif terhadap lingkungan? Berikut penjelasannya.

Jelaskan Perilaku dan Kegiatan Manusia yang Bisa Berdampak Positif Maupun Negatif terhadap Lingkungan!

Dampak Positif
Jelaskan perilaku dan kegiatan manusia yang bisa berdampak positif maupun negatif terhadap lingkungan. Foto: Unsplash
Mengutip jurnal tentang Hubungan Antara Sikap Dengan Perilaku Pro-Lingkungan Ditinjau dari Perspektif Theory Of Planned Behavior karya Tyas Palupi, dkk, berikut dampak positif perilaku manusia terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT
1. Mengurangi konsumsi sumber energi
Sumber energi terdiri dari dua macam, ada yang bisa diperbarui dan ada yang tidak bisa diperbarui. Ketika sumber energi yang tidak bisa diperbarui, seperti air, mineral, logam, habis, butuh waktu lama untuk menciptakannya kembali.
Oleh karena itu, kamu bisa mengurangi konsumsi sumber energi dengan menghemat penggunaan air.
2. Membangun sumber daya alam (SDA)
Melakukan pembangunan sumber daya alam merupakan salah satu perilaku manusia yang berdampak positif bagi lingkungan.
Misalnya saja, membatasi pemekaran kota yang berlebihan hingga membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH). Dengan adanya tindakan seperti itu, lingkungan bisa menjadi lebih asri dan sehat.
3. Memelihara kehidupan flora dan fauna
Makhluk hidup yang ada di dunia tidak hanya manusia, ada hewan dan juga tumbuhan yang juga perlu dijaga kelestariannya.
ADVERTISEMENT
Tindakan terkecil yang bisa dilakukan adalah menanam berbagai macam tumbuhan di rumah atau halaman kosong dan tidak melakukan eksploitasi terhadap hewan-hewan.
Dampak Negatif
Jelaskan perilaku dan kegiatan manusia yang bisa berdampak positif maupun negatif terhadap lingkungan. Foto: Unsplash
Selain perilaku yang dampak positif, dampak negatif terkadang menjadi hal yang dilewatkan oleh manusia. Mengutip jurnal Perilaku Merusak Lingkungan Hidup: Perspektif Individu, Organisasi, dan Institusional yang dipublikasikan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Berikut penjelasannya.
1. Mengkonsumsi SDA secara berlebihan
Di masa sekarang, sudah banyak sumber daya alam yang dieksploitasi orang banyak orang hanya untuk kepentingan pribadinya. Hal ini tentu berakibat pada menipisnya sumber daya alam.
Lingkungan pun akan mengalami kerusakan, baik itu bencana alam atau pencemaran lingkungan.
2. Merusak alam sekitar
Perilaku ini menjadi hal yang sering terjadi di lingkungan sekitar. Penyebabnya karena manusia yang terlalu menyepelekan alam sekitar, sehingga dengan semena-mena rusak alam.
ADVERTISEMENT
Tindakan yang dilakukan, yakni membuang sampah sembarang, menebang pohon, membuang puntung rokok, dan sebagainya.
3. Penggunaan kendaran umum yang menyebabkan polusi
Kendaraan umum menjadi faktor utama terjadinya polusi udara. Kejadian ini tentunya tidak baik untuk kesehatan udara yang berdampak negatif pada flora dan fauna.
Bukan tidak mungkin, akibat dari pencemaran polusi udara tersebut, flora dan fauna mudah mati dan menjadi langka.
(JA)