Konten dari Pengguna

Peristiwa Apa yang Melatarbelakangi Dibangunnya Tugu Muda di Semarang?

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
13 September 2021 16:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peristiwa apa yang melatarbelakangi dibangunnya Tugu Muda Semarang. Foto: Wikipedia
zoom-in-whitePerbesar
Peristiwa apa yang melatarbelakangi dibangunnya Tugu Muda Semarang. Foto: Wikipedia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Tepat pada saat pemerintah Jepang yang menjajah Indonesia, menyerah tanpa syarat kepada Belanda setelah dijatuhkannya bom atom ke dua kota besar Jepang, yaitu Hiroshima dan Nagasaki.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, Jepang yang saat itu kewalahan dalam menangani negaranya, tidak juga mengakui kemerdekaan Indonesia tersebut. Pasca pembacaan proklamasi, masih ada tentara Jepang yang berusaha untuk mempertahankan daerah jajahannya.
Atas dasar rasa persatuan dan kesatuan, serta tujuan yang sama, yaitu Indonesia yang merdeka seutuhnya dari tangan penjajah, rakyat Indonesia pun berjuang dengan gigih untuk mempertahankan kemerdekaannya.
Usaha untuk menegakkan kedaulatan negara Indonesia dilakukan oleh seluruh daerah di penjuru nusantara. Ada dua bentuk perjuangan yang dilakukan, salah satunya adalah melalui perjuangan fisik, dengan cara bertempur melawan musuh.

Peristiwa Heroik di Semarang

Peristiwa heroik adalah sebutan bagi perjuangan rakyat di setiap daerah dalam rangka mempertahankan kemerdekaan. Tindakan dalam upaya mendukung proklamasi mengorbankan harta, waktu, bahkan nyawa para pejuang.
Peristiwa heroik di Semarang disebut dengan Pertempuan Lima Hari. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Kota yang juga ikut berpartisipasi dalam menjaga keutuhan NKRI dari usaha penjajahan kembali oleh Belanda adalah Semarang. Peristiwa heroik di Semarang terjadi pada tanggal 15 Oktober 1945.
ADVERTISEMENT
Mengutip dalam buku Peristiwa dalam Kehidupan Tema 7 Kelas V terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, pasukan Jepang melakukan penyerangan ke kota Semarang yang dihadapi oleh TKR dan laskar pejuang lainnya.
Pertempuran tersebut terjadi karena dua alasan. Pertama adalah karena larinya tawanan tentara Jepang dan yang kedua adalah tewasnya dr. Kariadi, dokter yang kabarnya telah diracuni oleh tentara Jepang.
Pertempuran di Semarang berlangsung selama lima hari. Oleh sebab itu, pertempuran tersebut sering dikenal dengan nama Pertempuran Lima Hari di Semarang, yang menewaskan ribuan pemuda gugur dan ratusan tentara Jepang tewas.

Peristiwa Apa yang Melatarbelakangi Dibangunnya Tugu Muda di Semarang?

Setelah dijelaskan secara singkat mengenai peristiwa heroik di Semarang, yaitu Pertempuran Lima Hari, dalam buku yang sama diajukan sebuah pertanyaan tentang peristiwa apa yang melatarbelakangi dibangunnya Tugu Muda di Semarang.
Tugu Muda dibangun untuk memperingati perjuangan para pemuda di Semarang, yang gugur dalam pertempuran mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Maka jawaban pertanyaan tersebut adalah Pertempuran Lima Hari. Pasalnya, Monumen Tugu Muda didirikan oleh pemerintah Indonesia dengan tujuan untuk mengenang peristiwa yang bersejarah di Semarang tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dalam buku Sejarah: untuk Kelas 1 SMA yang ditulis oleh M. Habib Mustopo, Tugu Muda dibangun dalam rangka mengenang perjuangan pemuda Semarang untuk mempertahankan kemerdekaan melawan Jepang.
Monumen tersebut sebagai bukti bahwa adanya semangat juang yang tinggi, dengan berani mati dalam mempertahankan kemerdekaan negara, yang baru beberapa pekan diproklamasikan di Jakarta.
Bangunan yang letaknya di jantung kota Semarang ini masih kokoh dan berdiri sebagai saksi bisu gugurnya para pejuang dan pemuda. Keberanian mereka juga terukir dalam diorama yang ada di bagian bawah Tugu Muda.
Untuk mendukung suasana dalam mengingat perjuangan pahlawan, di sebelah Tugu Muda dibangun museum milik Kodam IV Diponegoro, yang mendokumentasikan peristiwa heroik pemuda Semarang melawan penjajahan Jepang.
ADVERTISEMENT
(HDP)