Konten dari Pengguna

Perkembangbiakan Jagung: dari Biji Hingga Jadi Buah

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
3 Agustus 2021 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tanaman Jagung. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Tanaman Jagung. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Jagung adalah tanaman yang dapat dijadikan salah satu bahan makanan pokok di Indonesia. Sebagai contoh, sebagian penduduk Pulau Madura masih menjadikan jagung sebagai bahan makanan pokoknya.
ADVERTISEMENT
Jagung merupakan salah satu tanaman mengandung karbohidrat yang baik untuk pembuatan energi di dalam tubuh manusia. Kehadiran jagung yang melimpah di pasaran, membuat beberapa orang mungkin masih bertanya-tanya tentang bagaimana cara perkembangbiakan jagung.
Berdasarkan situs resmi Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Daerah Provinsi Jabar, jagung bisa ditanam baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Pada dataran rendah, jagung dapat ditanam di sawah tadah hujan, sawah irigasi, hingga tegalan. Sementara itu, di dataran tinggi, jagung dapat ditanam pada ketingian 1.000-1.800 mdpl.
Lantas bagaimana proses perkembangbiakan jagung hingga siap memasuki masa panen? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Tanaman Jagung Siap Dipanen. Foto: Pixabay

Proses Perkembangbiakan Jagung

Mengutip Latihan Soal Pembahasan UASBN IPA SD karangan Redaksi Kawan Pustaka (2008:55), jagung termasuk ke dalam tumbuhan berbiji. Jagung menggunakan bijinya sebagai alat perkembangbiakan secara generatif.
ADVERTISEMENT
Biji untuk perkembangbiakan jagung dihasilkan dari pembuahan sperma dan ovum. Biji di dalam jagung merupakan calon tumbuhan baru dan bahan makanan untuk tumbuhan yang baru muncul.
Tanaman jagung membutuhkan kadar air yang cukup banyak, terutama pada saat memasuki masa pertumbuhan awal. Kekurangan air akan menyebabkan hasil produksi tanaman jagung ikut menurun.
Kebutuhan kadar air setiap varietas jagung berbeda-beda. Namun, tiap hari tanaman jagung umumnya membutuhkan air sebanyak dua liter pada saat cuaca panas dan berangin.
Proses perkembangbiakan jagung diawali dengan ditanamnya biji jagung. Setelah tiga hingga empat hati, bakal tanaman akan mulai muncul di permukaan tanah. Tanaman jagung akan terus tumbuh hingga berukuran besar.
Buah jagung yang berbentuk seperti tongkol mulanya berbentuk sekuntum bunga. Bunga jagung mempunyai helai-helai rambut halus pada bagian ujungnya. Pada helai rambut tersebut terdapat tepung sari yang akan terbawa angina ketika angina bertiup.
ADVERTISEMENT
Tepung sari yang terbawa angin, sebagian akan jatuh di bagian kepala putik yang letaknya di bagian bawah bunga pada pohon jagung yang lainnya. Saat inilah perkembangbiakan tanaman jagung sedang berlangsung.
Selama proses pertumbuhan berlangsung, tanaman jagung memerlukan intensitas sinar matahari yang cukup secara langsung untuk menunjang pertumbuhannya. Penyinaran secara langsung akan memengaruhi hasil produksi agar menjadi lebih maksimal.
Bunga jagung terus berkembang hingga berubah menjadi buah jagung. Setelah tiga bulan berlangsung, buah jagung siap dipanen oleh petani.
Buah jagung yang siap untuk dipanen terlihat ketika rambut jagung sudah berwarna kecokelatan serta tongkolnya sudah mengering. Apabila buah jagung tersebut dikupas, akan terlihat biji jagung yang berwarna kekuningan.
Bagian jagung yang dijadikan sebagai sumber makanan pokok manusia adalah biji jagung.
ADVERTISEMENT
(VIO)