Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Permainan Suit Jari di Indonesia dan Negara-Negara Lainnya
17 Desember 2021 12:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Permainan suit jari merupakan salah satu permainan tradisional yang sering dilakukan oleh beberapa orang untuk menentukan suatu urutan.
ADVERTISEMENT
Suit sendiri cukup sering dikenal dengan sebutan suten. Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, suit, suten atau bersutten adalah cara mengundi dengan mengadu jari untuk menentukan siapa yang menang bermain dahulu.
Dalam melakukan permainan suit ini, ada beberapa peraturan yang perlu untuk diingat. Mengutip laman Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 5 yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, peraturan permainannya adalah:
Permainannya sendiri bisa dikatakan mudah dan tidak begitu sulit dipelajari. Dalam suit, jari yang menjadi pemenang adalah ibu jari dengan telunjuk, pemenang adalah ibu jari.
Telunjuk lawan kelingking, pemenang adalah telunjuk. Kelingking lawan ibu jari, pemenangnya adalah kelingking.
ADVERTISEMENT
Suit yang dijelaskan sebelumnya merupakan suit yang disebut dengan suit. Ada pula permainan suit model lainnya yang dimainkan oleh beberapa orang.
Salah satunya adalah mengganti sedikit peraturan yang ada pada suit tersebut. Berikut perbedaan suit yang dijelaskan sebelumnya dengan suit Jeang, yakni:
Istilah Permainan Suit dari Beberapa Negara Lainnya
Tidak hanya di Indonesia , permainan suit jari ini juga sering dilakukan oleh beberapa negara lainnya.
Bahkan, masih menurut sumber yang sama, permainan suit ini sendiri pertama kali ada di China dan dinamakan dengan shoushilling.
Kemudian, di awal tahun 200 masehi, suit sudah mulai populer di Jepang dengan nama janken. Permainan tersebut berbeda dengan Indonesia yang dilambangkan dengan gunting , batu, dan kertas.
ADVERTISEMENT
Di Jepang , permainan ini digambarkan dengan katak, siput, dan juga ular. Lalu, seiring dengan berkembangnya zaman, permainan suit ini dinamakan dengan sebutan kitusune-ken.
Setiap nama tentunya memiliki penggambaran bentuk yang berbeda-beda. Janken digambarkan dengan nama-nama hewan, seperti katak, siput, dan lainnya.
Sementara itu, kitusune-ken digambarkan dengan rubah, kepala desa, dan juga pemburu.
Lebih lanjut, tidak hanya di Asia saja, permainan suit ini juga ada di Amerika Serikat. Mulanya permainan ini populer di tahun 1930 dengan sebutan rochambeau. Nama tersebut disebut-sebut sebagai bentuk untuk mengingat tokoh Perang Revolusu Comte Rochambeau.
Hampir sama dengan Indonesia, permainan suit jari di Indonesia diumpamakan dengan sebutan batu, kertas, dan juga gunting.
Mengutip buku Kumpulan Permainan Anak Tradisional Jakarta yang disusun oleh Aisyah Fad, suit termasuk ke dalam permainan tradisional yang sampai sekarang cukup terkenal di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Namun, seperti yang dijelaskan sebelumnya, setiap negara memiliki filosofi yang berbeda-beda dalam menanggapi istilah suit tersebut.
(JA)