Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Permainan Tradisional Rangku Alu, Permainan Anak-Anak yang Melatih Ketangkasan
20 Agustus 2021 16:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masa anak -anak dinilai sebagai masa yang paling berharga dan bahagia. Biasanya setiap sore, mereka bergegas untuk kembali keluar rumah hanya demi bermain. Namun, seiring perkembangan zaman anak-anak lebih memilih untuk menatap gadget yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
Jika keadaan ini dibiarkan terus-menerus dikhawatirkan anak menurunkan pengetahuan anak-anak tentang permainan tradisional. Padahal, permainan tradisional tidak kalah menarik dan bermanfaat bagi anak-anak.
Indonesia memiliki permainan tradisional yang jumlahnya amat begitu banyak, salah satunya adalah Rangku Alu. Permainan tradisional asal Nusa Tenggara Timur ini menggunakan batang bambu sebagai alat permainan utamanya.
Permainan tradisional Rangku Alu biasa dilakukan saat musim panen. Lewat permainan ini, dinilai dapat melatih konsentrasi dan ketangkasan anak-anak. Walaupun sebenarnya permainan ini juga dapat dimainkan oleh berbagai kalangan umur.
Agar lebih memahami permainannya, simak penjelasan permainan Rangku Alu berikut ini yang dikutip dalam situs resmi Republik Indonesia indonesia.go.id dalam Portal Ragam Seni Kebudayaan.
Permainan Rangku Alu
ADVERTISEMENT
Rangku Alu dimainkan pada saat bulan purnama sebagai bentuk rasa syukur dan bahagia. Alat utama permainan ini adalah batang bambu. Batang bambu yang dibutuhkan sebanyak empat buah dengan panjang masing-masing dua meter.
Permainan ini dimainkan di tanah lapang yang keras dan tidak berumput. Sebab, jika dilakukan di tempat berumput dikhawatirkan akan meningkatkan risiko terpeleset.
Permainan Rangku Alu dilakukan secara berkelompok. Satu kelompok sebagai penjaga, sedangkan kelompok lainnya sebagai pemain.
Kelompok penjaga akan menggerakkan batang bambu sambil bernyanyi, sedangkan kelompok yang mendapat giliran bermain akan melompat di sela-sela bambu dan menghindari jepitan bambu.
Manfaat Permainan Rangku Alu
Selain sebagai sarana hiburan, dirangkum berdasarkan buku Ragam Permainan Tradisional karangan Kak Aifa (2018: 13), Rangku Alu juga menjadi sarana edukasi dan pembentukan karakter diri.
ADVERTISEMENT
Bermain Rangku Alu dapat melatih konsentrasi dan melatih ketepatan dalam bertindak, karena tidak hanya melakukan lompatan secara asal-asalan.
Dalam permainan, perlu fokus antara gerak kaki dan gerak bamboo yang dimainkan harus sesuai. Jika kehilangan konsentrasi, nantinya kaki pemain akan terjepit bambu dan menyebabkan terpeleset.
Kelincahan juga dapat dilatih saat Rangku Alu berlangsung. Semakin lama irama bambu dan nyanyian akan semakin cepat, otomatis kaki pemain harus ikut bergerak cepat dan mengubah arah secara cepat tanpa mengganggu keseimbangannya mengikuti irama.
Selain itu, dengan rutin bermain Rangku Alu dapat melatih otot kaki dan tentu akan memberi pengaruh baik untuk daya tahan tubuh.
(VIO)