Konten dari Pengguna

Porsi Makan untuk Diet yang Efektif Menurunkan Berat Badan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
22 Oktober 2021 11:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Porsi makan untuk diet perlu diperhatikan agar penurunan berat badan dapat terjadi secara efektif. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Porsi makan untuk diet perlu diperhatikan agar penurunan berat badan dapat terjadi secara efektif. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sering kali orang-orang menyalahartikan diet dengan definisi mengurangi asupan makanan untuk menurunkan berat badan. Tidak sedikit dari mereka yang bertanya-tanya, mengapa saat mengurangi asupan makanan, justru berat badan semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
Diet dalam arti sesungguhnya adalah menyesuaikan asupan pola makan, dengan aktivitas yang dijalani setiap harinya. Diet tidak hanya dilakukan oleh pemilik berat badan berlebih, tetapi juga dilakukan oleh pemilik berat badan normal, agar kesehatan tubuhnya terjaga.
Pemilihan diet yang tepat sangat penting, karena setiap orang memiliki perbedaan metabolisme tubuh yang membakar kalori dan tingkat aktivitas yang dilakukan setiap hari. Oleh sebab itu, jangan mudah tergoda untuk mengikuti diet kekinian, hanya karena ingin mencoba metode yang disarankan oleh orang-orang terdekat.
Lantas, bagaimana sebenarnya porsi makan untuk diet yang benar? Agar lebih memahaminya, simak uraian penjelasannya berikut ini.
Dalam satu hari, porsi makan untuk diet memiliki presentase yang berbeda-beda dan tergantung pada kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Foto: Pixabay

Porsi Makan untuk Diet

Sebelum mengetahui bagaimana pembagian porsi makan untuk diet yang tepat dalam satu kali makan, yang tidak kalah penting adalah mengetahui kebutuhan kalori perhari dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan kalori per hari ini dipengaruhi oleh tinggi badan, berat badan, usia, dan aktivitas fisik. Selanjutnya, kalori per hari dalam tubuh, akan dibagi ke dalam masing-masing waktu makan, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam.
Mengutip buku Serba Serbi Diet Sehat karangan Ria Adya (2011: 07), rata-rata kebutuhan kalori dalam sehari akan dibagi menjadi:
Ilustrasi makanan sehat yang terdiri dari sayuran dan buah-buahan. Foto: Pixabay

Pembagian Porsi Makanan Pokok, Lauk, dan Sayur untuk Diet

Menurut pedoman gizi seimbang yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2014), terdapat kriteria porsi makanan pokok, lauk pauk, beserta sayuran dalam satu kali makanan untuk orang-orang yang sedang menjalani diet.
ADVERTISEMENT
Berikut panduan isi piring dalam satu kali makan, agar diet yang dilakukan berhasil.
1. Makanan Pokok
Jatah makanan pokok yang tepat adalah sepertiga bagian dari piring makan. Makanan pokok yang dapat dikonsumsi tidak hanya berupa nasi, tetapi juga diselingi dengan makanan pokok lainnya, seperti kentang, mie, bihun, ubi, singkong, dan sebagainya.
2. Sayuran
Untuk porsi sayuran, jatahnya sebanyak sepertiga bagian dari piring makan. Sesuai dengan anjuran, sayuran dapat dikonsumsi sebanyak 250 gram dalam sehari.
Lebih tepatnya, untuk satu kali makan, seseorang dapat menghabiskan sayuran paling sedikit sebanyak 100 gram. Ukuran 100 gram sayur setara dengan satu gelas belimbing sayur yang sudah matang dan ditiriskan.
3. Buah-buahan
Buah-buahan memiliki jatah di dalam piring makan sebanyak seperlima bagian. Sebenarnya, kebutuhan buah yang diperlukan oleh orang-orang yang menjalankan diet adalah sekitar 150 gram.
ADVERTISEMENT
Jadi, seseorang dapat mengonsumsi buah sebanyak 50 gram setiap kali makan berat (tiga kali sehari). Dalam hal ini, ukuran 50 gram buah setara dengan satu buah pisang atau dua jeruk medan yang berukuran sedang.
4. Lauk-pauk
Sementara sisa bagian piring makan yang masih kosong, dapat diisi dengan berbagai jenis lauk-pauk yang terdiri dari protein hewani dan nabati. Masing-masing sumber protein hewani dapat dikonsumsi sebanyak satu porsi.
(VIO)