Portofolio: Perbedaannya dengan CV dan Resume

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
11 November 2021 9:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi portofolio. Sumber: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi portofolio. Sumber: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat hendak melamar pekerjaan, selain menyiapkan Curriculum Vitae (CV ) atau resume biasanya pelamar juga akan membuat portofolio. Portofolio adalah sekumpulan hasil pekerjaan yang menggambarkan karya diri. Umumnya, hasil karya tersebut digunakan untuk melamar jenis pekerjaan tertentu, misalnya, penulis, desainer, pemasar, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Selain dipakai untuk melamar pekerjaan, portofolio juga digunakan sebagai alat penjenamaan pribadi (personal branding). Biasanya, pekerja lepas (freelancer) akan memanfaatkan portofolio mereka untuk memperlihatkan karya-karya yang telah dibuat kepada klien.
Meski sama-sama digunakan dalam urusan pekerjaan, portofolio, CV, dan resume memiliki perbedaan. Baik dari segi fungsi maupun bobot kandungannya.
Pengertian portofolio, apabila merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dalam bidang pendidikan, berarti kumpulan pekerjaan peserta didik dengan maksud tertentu dan terpadu yang diseleksi menurut panduan-panduan yang ditentukan.
Sementara, Curriculum Vitae yang kemudian disingkat menjadi CV adalah uraian singkat tentang riwayat pekerjaan dan pengalaman orang yang melamar pekerjaan, sekolah, dan sebagainya. Sedangkan, resume diartikan sebagai ikhtisar atau ringkasan.
Ilustrasi CV dan portofolio. Sumber: Shutterstock

Perbedaan Portofolio, CV, dan Resume

Sebagaimana dilansir kumparan, berikut adalan perbedaan portofolio, CV, dan resume berdasarkan unggahan Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).
ADVERTISEMENT
Portofolio
Sebuah portofolio berisikan dokumen-dokumen berupa hasil karya dari pembuatnya. Karya yang dimasukkan ke dalam portofolio ini adalah hasil pekerjaan yang terbaik atau memiliki prestasi.
Dalam melamar pekerjaan, portofolio menjadi salah satu syarat berkas yang perlu dikirimkan. Namun, ada juga perusahaan yang tidak mewajibkan pelamar memiliki portofolio.
Jika mengirim portofolio dengan CV atau resume, kemungkinan pelamar akan mendapat nilai lebih dari perekrut dan berkesempatan untuk mendapat panggilan wawancara kerja.
Biasanya, portofolio dibuat lebih berwarna dan bisa menggunakan desain yang kreatif. Isinya terdiri dari daftar isi, CV atau resume, serta hasil karya dan penjelasannya. Sehingga, portofolio akan memiliki jumlah halaman cukup banyak.
Curriculum Vitae (CV)
Istilah Curriculum Vitae (CV) berasal dari bahasa Latin yang berarti jalan hidup seseorang. Sebuah CV berisi riwayat hidup seseorang, mulai dari data diri, pendidikan, hingga informasi-informasi secara rinci yang berhubungan dengan identitas diri.
ADVERTISEMENT
Di samping untuk melamar pekerjaan, CV juga digunakan untuk keperluan lain. Contohnya untuk keperluan akademis yang biasanya berisi riwayat organisasi, kepanitiaan yang pernah diikuti, dan sebagainya.
Berbeda dengan portofolio, umumnya CV dibuat lebih simpel dan tidak terlalu memainkan desain.
Resume
Kata resume mulanya dari bahasa Prancis yang artinya meringkas. Sekilas resume terbilang mirip dengan CV. Namun, pada umumnya ikhtisar itu hanya digunakan untuk melamar pekerjaan dan dibuat lebih ringkas. Alhasil, resume hanya terdiri dari satu halaman.
Isi resume lebih terfokus pada hal yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Misalnya, gambaran singkat tentang riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan.
(AMP)