Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Prinsip Induksi Matematika dan Metode Pembuktiannya
31 Desember 2021 17:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Prinsip induksi matematika perlu dipelajari agar mudah untuk memahami metode induksi matematika . Untuk mengetahui prinsip induksi matematika, simak penjelasan di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Induksi matematika secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu metode pembuktian untuk pernyataan perihal bilangan bulat. Metode ini banyak digunakan untuk menilai apakah suatu pernyataan matematika bersifat benar atau salah.
Hal senada disebutkan oleh Darmawati dalam bukunya Peka Soal Matematika SMA/MA Kelas X, XI & XII, induksi matematika adalah metode pembuktian yang sering digunakan untuk menentukan kebenaran.
Bentuk suatu pernyataan yang diberikan biasanya dalam bentuk bilangan asli. Bilangan asli sendiri adalah bilangan cacah yang lebih besar dari 0.
Perlu ditekankan bahwa dengan induksi matematika seseorang dapat melakukan pembuktian kebenaran suatu pernyataan matematika yang berhubungan, tidak untuk menemukan suatu rumus .
Prinsip Induksi Matematika
Dikutip dari modul Induksi Matematika Kelas XI, yang disusun oleh Asmar Achmad, S.Pd, untuk melakukan metode induksi matematika, sekiranya perlu memahami prinsip induksi matematika.
ADVERTISEMENT
Prinsip induksi matematika adalah salah satu sifat penting dari bilangan bulat positif. Untuk memahami prinsip induksi matematika, simak pernyataan berikut ini.
Dalam prinsip induksi matematika, apabila dua pernyataan berikut bernilai benar, maka:
Oleh karena itu, pernyataan untuk sembarang bilangan asli 𝑛 ≥ 𝑎, 𝑃(𝑛) bernilai benar.
Metode Pembuktian Prinsip Induksi Matematika
Prinsip induksi matematika tentunya dapat diterapkan dalam metode pembuktian. Dalam proses penerapannya, dibutuhkan langkah-langkah tertentu.
Langkah dalam metode pembuktian induksi matematika biasanya dilakukan dengan langkah dasar atau basic step dan langkah induktif atau induksi.
ADVERTISEMENT
Untuk memahami kedua langkah tersebut, perhatikan contoh pernyataan berikut:
Suatu pernyataan menyatakan “Untuk sembarang bilangan asli 𝑛 ≥ 𝑎, dengan 𝑎 adalah bilangan asli tertentu, sifat 𝑃(𝑛) bernilai benar.”
Agar dapat membuktikan pernyataan tersebut, diperlukan dua langkah tadi, yaitu:
Contoh Soal Metode Pembuktian Induksi Matematika
Agar lebih memahami metode pembuktian yang telah dijelaskan sebelumnya, berikut contoh soal yang menggunakan metode pembuktian induksi matematika dengan dua langkah.
Contoh Soal
Gunakan induksi matematika untuk membuktikan bahwa jumlah n buah bilangan ganjil positif pertama adalah n^2. (ket: ^ = pangkat)
ADVERTISEMENT
Penyelesaian
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, untuk membuktikan pernyataan dengan metode induksi matematika menggunakan dua langkah. Maka, penerapannya untuk menyelesaikan soal di atas ialah sebagai berikut:
Untuk n = 1, jumlah satu buah bilangan ganjil positif pertama adalah 1^2 = 1.
Maka, pernyataan di atas bersifat benar karena bilangan ganjil positif pertama adalah 1.
Apabila 𝑃(n) bernilai benar, yakni pernyataan 1 + 3 + 5 + … + (2n – 1) = n ^2, maka pernyataan P(n +1) juga perlu dibuktikan, yakni menjadi:
1 + 3 + 5 + … + (2n – 1) + (2n + 1) = (n + 1)2
ADVERTISEMENT
Maka, penyelesaian pembuktiannya ialah:
1 + 3 + 5 + … + (2n – 1) + (2n + 1)
= [1 + 3 + 5 + … + (2n – 1)] + (2n + 1)
= n^2+ (2n + 1)
= n^2 + 2n + 1
= (n + 1)2
Berdasarkan penyelesaian di atas, hasil dari langkah dasar dan langkah induksi telah diperlihatkan benar, maka jumlah n buah bilangan ganjil positif pertama adalah n^2.
(SAI)