Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Prinsip Seni Rupa Dua Dimensi, Konsep, dan Unsurnya
7 Desember 2021 9:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Istilah seni rupa sendiri dapat diartikan sebagai cabang kesenian dengan menggunakan suatu media yang dapat ditangkap indra mata dan dirasakan dengan indra peraba.
Senir rupa berbeda dengan seni musik yang tidak memilki bentuk fisik. Musik hanya dapat dinikmati dengan cara didengarkan dan dihayati. Sedangkan seni rupa, seperti namanya, memiliki suatu ‘rupa’ yang dapat disentuh atau bahkan dipegang.
Pengertian Seni Rupa Dua Dimensi
Seni rupa dapat dibagi berdasarkan dimensinya. Menurut buku Seni Budaya yang ditulis Zackaria Soetedja dkk., apabila dilihat dari segi dimensinya karya seni rupa dibagi dua. Pertama, karya seni rupa dua dimensi yang mempunyai dua ukuran. Kedua, karya seni rupa tiga dimensi yang mempunyai tiga ukuran atau memiliki ruang.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Seni Budaya yang ditulis Sem Cornelyoes Bangun dkk., seni rupa dua dimensi, yakni karya yang berdimensi panjang dan lebar.
Keluasan bidang datar dari panjang dan lebar tersebut oleh perupa digunakan untuk membuat lukisan, gambar, desain, dan karya-karya grafis yang hanya dapat diamati secara sempurna dari arah depan. Sedangkan, untuk memberi kesan jauh dekat, besar kecil, atau panjang pendek, dibuat dengan pertimbangan perspektif.
Perbedaan seni rupa dua dimensi dengan tiga dimensi salah satunya dilihat dari unsur ruangnya. Objek karya seni rupa dua dimensi hanya dapat dilihat dari satu sisi, sedangkan karya tiga dimensi dapat dilihat lebih dari dua sisi.
Konsep, Unsur, dan Prinsip Seni Rupa Dua Dimensi
Mengutip kembali buku yang ditulis Sem Cornelyoes Bangun dkk., berikut adalah konsep, unsur, dan prinsip seni rupa dua dimensi yang perlu dipertimbangkan dalam penciptaannya.
ADVERTISEMENT
Konsep
Dalam menganalisis karya seni rupa, aspek konsep berkaitan dengan aktivitas pengamatan karya seni untuk menemukan sumber inspirasi, ketertarikan seni, bentuk, penerapan prinsip estetik, dan pengkajian aspek visual seperti struktur rupa, komposisi, dan gaya pribadi.
Unsur
Ketika menganalisis unsur rupa, seniman perlu mengkaji kualitas penggunaan garis, warna, ruang, tekstur, dan penyajian bentuk dalam karya seni rupa murni, desain, serta kriya.
Prinsip
Pada seni rupa, prinsip estetik dianalisis dengan mengkaji lima aspek berikut ini.
Selain itu, termasuk juga kaitannya dengan prinsip estetik yang dianut perupa atau seniman . Misalnya, perlu ditetapkan apakah perupa menggunakan pendekatan estetika pramodern, estetika modern, atau estetika posmodern.
ADVERTISEMENT
(AMP)