Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Produk Domestik Regional Bruto: Pengertian dan Cara Menghitungnya
9 Desember 2021 18:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Produk Domestik Regional Bruto merupakan salah satu istilah yang tidak asing di telinga apabila berbicara tentang pendapatan nasional suatu negara . Dalam bahasa Inggris, istilah ini dikenal dengan sebutan Gross Regional Domestic Product.
ADVERTISEMENT
Pendapatan nasional sendiri merupakan jumlah keseluruhan pendapatan negara yang diterima dari berbagai jenis kegiatan ekonomi yang dilakukan dalam suatu negara dalam kurun waktu tertentu.
Salah satu konsep pendapatan nasional adalah Produk Domestik Regional Bruto. Apa yang dimaksud dengan Produk Domestik Regional Bruto?
Pengertian Produk Domestik Regional Bruto
Dikutip dari buku Ekonomi Makro Kepulauan Riau yang ditulis oleh Dr. Jontro Simanjuntak, S.Pt., S.E., M.M, pengertian dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan dari seluruh kegiatan perekonomian di seluruh daerah.
PDRB juga dapat diartikan sebagai keseluruhan jumlah nilai produksi, baik barang dan jasa yang dihasilkan suatu daerah tertentu atau regional selama satu tahun tertentu.
ADVERTISEMENT
Dalam menghitung PDRB, produk yang dihasilkan oleh perusahaan asing yang melakukan kegiatan produksi di daerah tersebut dimasukkan ke dalam perhitungan.
Manfaat Perhitungan Produk Domestik Regional Bruto
Ada beberapa manfaat yang didapatkan melalui perhitungan Produk Domestik Regional Bruto. Berikut beberapa manfaat dari perhitungan Produk Domestik Regional Bruto:
Cara Menghitung Produk Domestik Regional Bruto
Mengutip dari laporan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Dati II Semarang yang diterbitkan oleh Kantor Statistik Kabupaten Semarang, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menghitung PDRB.
ADVERTISEMENT
Cara-cara tersebut dilakukan menggunakan pendekatan-pendekatan tertentu. Pada umumnya, pendekatan yang biasanya dilakukan adalah pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, dan pendekatan pengeluaran.
1. Pendekatan Produksi
Pendekatan produksi adalah metode perhitungan dengan memperhatikan jumlah hasil produksi dari berbagai sektor. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung PRDB berdasarkan pendekatan ini ialah sebagai berikut:
Y = NTB1 + NTB2 +..........
Keterangan:
Y: Pendapatan
NTB: Nilai tambah dari setiap sektor ekonomi
2. Pendekatan Pendapatan
Pendekatan pendapatan ialah suatu metode untuk menghitung PDRB dengan menjumlahkan seluruh faktor penerimaan hasil produksi berupa sewa, upah, investasi, dan profit.
Rumus perhitungan PDRB dengan pendekatan pendapatan adalah:
Y = r + w + i + p
Keterangan:
r: Sewa
w: Upah
ADVERTISEMENT
i: Investasi
p: Profit
3. Pendekatan Pengeluaran
Pendekatan pengeluaran ialah suatu pendekatan untuk menghitung PDRB dengan memuat berbagai macam pengeluaran yang dilakukan oleh pelaku ekonomi. Berikut rumus perhitungan PDRB dengan pendekatan pengeluaran:
Y = C + G + I (X-M)
Keterangan:
Y: Pendapatan nasional
C: Konsumsi rumah tangga
I: Investasi
G = Pengeluaran pemerintah
X = Ekspor
M = Impor
(SAI)