Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Proposal Pameran Seni Rupa: Pengertian, Manfaat, dan Sistematika Penyusunannya
3 Januari 2022 22:56 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Proposal pameran seni rupa adalah salah satu dokumen penting yang perlu dipersiapkan dalam membuat kegiatan pameran seni rupa.
ADVERTISEMENT
Dengan proposal , kegiatan pameran seni mudah mendapatkan izin dari pihak-pihak lembaga yang terkait itu. Selain itu, proposal memudahkan panitia untuk menarik sponsor dan pihak lain untuk bekerja sama.
Dalam proposal pameran seni, terdapat gambaran detail mengenai pameran seni yang akan dilakukan. Sederhananya, proposal pameran seni dapat disebut sebagai dokumen yang menggambarkan rancangan kegiatan pameran.
Pengertian Proposal Pameran Seni Rupa
Pameran seni rupa adalah salah satu bentuk penyajian karya seni rupa murni, desain, dan kriya agar setiap karya dapat diapresiasi oleh setiap pengunjung.
Dalam tahapan pembuatan pameran, penyusunan proposal adalah salah satu tahapan penting yang perlu dilakukan oleh pihak penyelenggara.
Menurut Sem Cornelyoes Bangun, dkk dalam buku Seni Budaya Kelas XI SMA, proposal pameran seni rupa adalah rencana sistematis, teliti, dan rasional penyelenggaraan pameran seni rupa yang dibuat oleh panitia untuk pedoman kerja.
ADVERTISEMENT
Proposal pameran seni rupa biasanya dibagikan kepada pihak-pihak tertentu, termasuk bagi sekolah, sponsor, perizinan dan lain-lain.
Manfaat Proposal Pameran Seni Rupa
Penyusunan proposal perlu dilakukan oleh panitia penyelenggara karena proposal kegiatan sangat bermanfaat dalam kegiatan persiapan pameran.
Mengutip dari buku Pameran Seni Rupa Kelas X SMA karya Guntur Wiyana, S.Pd, proposal kegiatan dapat digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pameran.
Selain itu, penyusunan proposal juga bermanfaat untuk:
ADVERTISEMENT
Sistematika Penyusunan Proposal Pemeran Seni Rupa
Dikutip dari buku Kerajinan Tangan dan Kesenian Kelas 6 SD terbitan Grasindo, sistematika proposal perlu diperhatikan dalam penyusunan proposal pameran seni rupa.
Sistematika proposal diperlukan agar memudahkan panitia menggambarkan maksud dan tujuan dari pembuatan pameran seni rupa serta hal-hal detail dalam kegiatan pameran yang akan dilakukan.
Secara umum, sistematika proposal pameran seni rupa terdiri dari bagian-bagian tertentu. Berikut susunan proposal pameran seni rupa.
1. Latar Belakang
Latar belakang adalah bagian yang mana panitia menjelaskan apa yang melatarbelakangi dilaksanakannya pameran seni rupa. Latar belakang juga biasanya berisi masalah-masalah yang ingin diselesaikan oleh suatu kepanitiaan dalam bentuk pameran.
2. Tema Kegiatan
Tema kegiatan adalah bagian proposal yang menjelasakan tema dari pameran seni rupa. Tema pameran adalah tema yang dapat memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
3. Nama Kegiatan
Setelah menggambarkan tema kegiatan, panitia juga perlu menyebutkan nama dari kegiatan pameran yang akan dilakukan serta alasan mengapa nama tersebut dipilih dan mewakili kegiatan.
4. Tujuan Kegiatan
Penyelenggaraan pameran dapat bertujuan untuk menggalang dana yang bersifat komersial, sosial atau kemanusiaan, dan lain-lain. Oleh karena itu, tujuan kegiatan adalah salah satu bagian penting yang perlu dijelaskan oleh panitia dalam proposal kegiatan.
5. Susunan Panitia
Susunan panitia adalah bagian yang menguraikan siapa saja yang terlibat dalam kepanitiaan kegiatan pameran seni rupa dan apa saja tanggung jawabnya dalam kepanitiaan tersebut.
Susunan panitia perlu dicantumkan dalam proposal agar orang-orang mengetahui pihak mana yang bertanggung jawab dalam bidang tertentu.
6. Jadwal Kegiatan
ADVERTISEMENT
Jadwal kegiatan adalah bagian yang menjelaskan kegiatan apa saja yang dilakukan dalam acara pameran dan kapan dan di mana kegiatan tersebut dilaksanakan.
7. Rincian Dana
Perincian dana perlu dilakukan untuk mengetahui berapa banyak biaya yang dikeluarkan dalam melaksanakan kegiatan. Rincian dana bersifat tidak pasti karena hanya berupa rancangan pengeluaran.
8. Ketentuan Sponsorship dan Kerja Sama
Proposal bertujuan untuk mendatangkan sponsorship dan kerja sama. Untuk itu, penjelasan mengenai sponsorship dan kerja sama perlu dijelaskan dalam proposal.
9. Penutup
Penutup adalah bagian yang menutup penjelasan dari panitia. Penutup juga berisikan harapan-harapan dari pihak penyelenggara.
10. Lampiran
Lampiran adalah bagian dari proposal yang berupa dokumen-dokumen pendukung dari penjelasan-penjelasan yang telah disebutkan pada bagian-bagian sebelumnya.
ADVERTISEMENT
(SAI)