Konten dari Pengguna

Proses Evolusi Bumi dan Berbagai Periode Zamannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
1 November 2021 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi proses evolusi bumi. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proses evolusi bumi. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bumi telah mengalami banyak periode hingga sampai pada hari ini. Ada banyak perkembangan yang sudah dilalui Bumi dan seisinya sejak lampau. Proses evolusi Bumi mendapat pengaruh dari berbagai aspek, antara lain secara geologis, flora dan fauna, serta masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Menurut modul Sejarah Indonesia yang disusun Mariana, proses evolusi Bumi masa praaksara berdasarkan geologi terbagi menjadi beberapa periode. Di antaranya, zaman Azoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum.
Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing periode zaman menurut buku Sejarah Indonesia Kelas X Semester 1 yang ditulis Amurwani Dwi dan kawan-kawan.

Proses Evolusi Bumi

1. Azoikum
Istilah Azoikum berasal dari bahasa Yunani, yaitu a yang berarti tidak dan zoon yang bermakna hewan. Penamaan tersebut terjadi karena pada zaman ini belum terdapat kehidupan. Suhu bumi pada masa ini sangat tinggi hingga belum bisa didiami oleh makhluk hidup apa pun. Masa ini diperkirakan berlangsung pada satu miliar tahun yang lalu.
2. Palaezoikum
Masa ini disebut juga sebagai zaman purba tertua. Pada periode ini, sudah mulai terdapat fosil flora dan fauna. Masa Palaezoikum diperkirakan berlangsung selama 350 juta tahun.
Ilustrasi proses evolusi bumi. Sumber: Unsplash
3. Mesozoikum
ADVERTISEMENT
Zaman purba tua kemudian digantikan dengan masa Mesozoikum atau disebut zaman purba tengah. Pada masa ini mulai ada hewan menyusui atau mamalia, hewan amfibi, burung, dan berbagai tumbuhan berbunga. Periode zaman ini diperkirakan berlangsung hingga 140 juta tahun lamanya.
4. Neozoikum
Neozoikum atau disebut zaman purba baru diperkirakan berlangsung sejak 60 juta tahun lalu. Pada zaman ini terdapat dua tahap evolusi, yaitu Tersier dan Quarter. Masa ini diawali sejak zaman es mulai menyusut, kemudian mulai bermunculan makhluk-makhluk tingkat tinggi dan manusia purba.

Proses Terbentuknya Kepulauan Indonesia

Berdasarkan buku yang ditulis Amurwani Dwi dkk., apabila merujuk pada proses evolusi Bumi, kepulauan Indonesia terbentuk melalui masa yang panjang dan kompleks.
Keadaan Bumi pada mulanya hanya berisi flora dan fauna dari tingkatan yang masih sederhana. Alam menjalani perkembangan yang panjang dan pada akhirnya menemukan keseimbangan untuk beradaptasi dengan perubahan.
ADVERTISEMENT
Jauh pada masa Paleozoikum, keadaan geografis kepulauan Indonesia belum terbentuk seperti sekarang ini. Pada masa itu wilayah Indonesia masih merupakan bagian dari samudra yang sangat luas, meliputi hampir seluruh bumi.
Pada masa selanjutnya, sekitar 65 juta tahun lalu kegiatan tektonis sangat aktif menggerakkan lempeng-lempeng Indo-Australia juga Eurasia dan Pasifik. Aktivitas ini dikenal sebagai fase tektonis (orogenesa larami), sehingga menyebabkan daratan terpecah-pecah. Benua Eurasia kemudian menjadi pulau-pulau yang terpisah satu dengan lainnya.
(AMP)