Puasa Ramadan: Waktu Pelaksanaan, Rukun, dan Syarat Wajibnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
7 Januari 2022 17:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ramadan. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ramadan. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Puasa Ramadan dilaksanakan oleh umat Islam selama satu bulan penuh. Menurut ajaran Islam, puasa di bulan Ramadan dapat menghapus kesalahan atau dosa yang telah diperbuat, asalkan dilakukan dengan iman dan mengharapkan pahala dari rida Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Puasa pada bulan Ramadan merupakan pelaksanaan dari rukun Islam yang keempat dan sifatnya wajib bagi umat Islam. Kewajiban ini telah disebutkan dalam Alquran pada Surat Al-Baqarah ayat 183, yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُون
Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn.
Artinya, "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai waktu pelaksanaan, rukun, dan syarat wajib puasa Ramadan, simak selengkapnya di bawah ini.

Waktu Pelaksanaan Puasa Ramadan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, puasa Ramadan dilaksanakan oleh umat Islam selama satu bulan penuh. Dikutip dari Majelis Bulan Ramadan oleh Al-Utsaimin Syaikh Muhammad bin Shalih, puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadan memiliki jumlah hari antara 29 atau 30 hari.
ADVERTISEMENT
Dalam praktiknya, waktu pelaksanaan puasa Ramadan antara 29 atau 30 hari tersebut bergantung pada posisi bulan yang menentukan penanggalan hijriah.

Rukun Puasa Ramadan

Ilustrasi sedang melafalkan niat puasa. Foto: iStock
Rukun puasa Ramadan ada dua, yaitu niat dan imsak. Berikut penjelasannya.
1. Niat Puasa
Rukun puasa yang pertama adalah niat. Niat puasa biasanya diucapkan pada malam hari. Adapun bacaan niat puasa Ramadan adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin an'adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita'ala.
Artinya, "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
2. Menahan Diri (Imsak)
Rukun puasa yang kedua adalah imsak. Imsak dimaknai sebagai waktu memulai menahan diri dari makan, minum, hubungan seksual suami istri, dan semua hal yang membatalkan puasa sejak fajar hingga matahari terbenam.
ADVERTISEMENT
Waktu imsak biasanya dimulai sejak waktu subuh hingga matahari terbenam pada sore harinya. Meskipun begitu, ada beberapa wilayah yang mengalami ketidakseimbangan perputaran jadwal siang dan malam.

Syarat Wajib Puasa Ramadan

Ilustrasi berbuka puasa bersama keluarga. Foto: iStock
Adapun syarat wajib untuk menjalankan puasa Ramadan adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
(SFR)