Puncak Ibadah Haji 2024: Tanggal hingga Rencana Perjalanannya

Ilustrasi puncak ibadah haji 2024. Foto: Unsplash

Rangkaian Rencana Perjalanan Haji 2024 sudah dirilis, sehingga dapat diketahui kapan puncak ibadah haji 2024. Adapun puncak ibadah haji adalah pelaksanaan wukuf di Arafah.

Wukuf di Arafah adalah salah satu rukun haji, yakni amalan yang harus dilaksanakan dalam ibadah haji dan tak dapat diganti dengan amalan lain, meskipun dengan membayar dam. Sehingga, apabila salah satu rukun haji ditinggalkan, ibadah haji tersebut menjadi tidak sah.

Artikel ini akan membagikan jadwal puncak ibadah haji 2024 dan Rencana Perjalanan Haji 2024. Jadi, simaklah artikel ini untuk informasi lengkapnya.

Kapan Puncak Ibadah Haji 2024?

Ilustrasi puncak ibadah haji 2024. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan

Haji adalah rukun Islam kelima. Menurut buku 15 Kisah Keajaiban Saat Haji, oleh Taufiurrohman, M.Si, haji adalah ibadah yang wajib dilakukan umat Islam yang mampu untuk melaksanakannya.

Hukum melaksanakan ibadah haji adalah fardu, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 97 berikut:

فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًاۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًاۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ ۝٩٧

Artinya: "Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) Maqam Ibrahim. Siapa yang memasukinya (Baitullah), maka amanlah dia. (Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam." (QS Ali Imran: 97)

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda akan pentingnya haji. Berikut isinya:

"Agama Islam itu ditegakkan atas lima dasar, pertama: bersyahadat bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, kedua: mendirikan shalat, ketiga: membayar zakat, keempat: melaksanakan haji, dan kelima: berpuasa di bulan Ramadan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Menyadur laman Kanwil Kemenag Kalteng, Kementerian Agama telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 Hijriah atau 2024 Masehi. Disebutkan bahwa jemaah haji diberangkatkan dari Indonesia ke Arab Saudi mulai 12 Mei 2024.

RPH ini berisi rangkaian kegiatan penyelenggaraan ibadah haji, mulai masuknya jemaah ke asrama haji, terbang ke Arab Saudi, hingga kepulangan terakhir jemaah haji ke Indonesia.

Gelombang pertama akan diberangkatkan menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12 sampai 23 Mei 2024. Kemudian, gelombang kedua diberangkatkan menuju Bandara Internasional King Abdul Azis (KAAIA) di Jeddah mulai 21 Mei hingga 1 Juni 2024.

Adapun puncak haji 2024, yakni wukuf di Arafah, diperkirakan bertepatan pada Sabtu, 15 Juni 2024 atau 9 Dzulhijjah 1445 H. Saat wukuf, jemaah haji berdiam diri di Arafah dalam keadaan ihram walau sejenak ketika Matahari mulai tergelincir pada 9 Dzulhijjah hingga terbit fajar hari nahar 10 Dzulhijjah.

Baca Juga: Alur Perjalanan Haji 2024 Lengkap dengan Penjelasan Lainnya

Ketentuan Pelaksanaan Wukuf di Arafah

Ilustrasi puncak ibadah haji 2024. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan

Merangkum dari Tuntunan Manasik Haji dan Umrah terbitan Kemenag, wukuf di Arafah termasuk salah satu rukun haji, sehingga jemaah yang tak mengerjakannya berarti tak mengerjakan haji sesuai sabda Rasulullah SAW. Berikut ini hadisnya:

"Haji itu hadir di Arafah. Barangsiapa yang datang pada malam hari jam'in (10 Dzulhijjah sebelum terbit fajar) maka sesungguhnya ia masih mendapatkan haji." (HR At-Tirmidzi dari Abdurrahman bin Ya'mar RA)

Di bawah ini uraian beberapa ketentuan wukuf di Arafah sebagai puncak ibadah haji:

Rencana Perjalanan Haji 2024

Ilustrasi haji. Foto: Sigid Kurniawan / ANTARA FOTO

Pada 2024, Indonesia rencananya memberangkatkan jemaah Haji sebanyak 241 ribu orang. Dirangkum dari laman haji.kemenag.go.id, berikut ini rincian Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M:

(NSF)