Query Adalah Istilah dalam Pengolahan Database, Ini Penjelasannya

Ilustrasi mengolah sebuah database menggunakan sarana query yang tersedia di database Access. Foto: Pixabay

Query adalah istilah yang erat kaitannya dengan pengolahan database. Bagi seseorang yang bergelut di dalam dunia database, mungkin istilah ini tidaklah asing.

Dirangkum berdasarkan buku Kunci Sukses Aplikasi Manajemen Perekrutan Berbasis Access oleh Hengky W. Pramana (2005: 185), query merupakan salah satu sarana untuk mengatur data yang disimpan di dalam tabel database, sehingga hanya data-data tertentu saja yang akan ditampilkan dalam sebuah tabel.

Secara umum, query adalah bagian dari tabel juga. Jadi, query adalah tabel yang dibuat dari beberapa tabel lainnya, dengan tujuan untuk mengelompokkan data baru berbentuk tabel. Adapun sumber tabel yang baru ini, yaitu dari tabel-tabel yang sudah ada sebelumnya.

Query tidak hanya menampilkan data saja, tetapi juga untuk melihat, mengubah, dan menganalisis data dalam berbagai cara. Masih banyak lagi kegunaan dari query, termasuk penggunaan sumber untuk record-record pada form dan report.

Lantas, apa saja jenis-jenis query dan kegunaannya dalam mengoperasikan Microsoft Access? Agar lebih memahaminya, simak ulasannya berikut ini.

Dengan menggunakan query, pengguna dapat memilih data apa saja yang ingin ditampilkan menggunakan tabel. Foto: Pixabay

Jenis-Jenis Query dalam Pengolahan Data

Mengutip dalam buku Jago Microsoft Access 2016 karya Sarwani dan Cyber Creative (2017: 40), di dalam database Access terdapat jenis-jenis query sebagai berikut.

1. Select Query

Select query adalah jenis query yang sangat umum dan paling sering digunakan. Select query mengambil data dari satu tabel atau lebih menggunakan suatu kriteria tertentu, lalu menampilkannya di dalam tabel.

Untuk mengelompokkan sejumlah record dan menghitung jumlah total serta rata-rata, penggunaan select query merupakan pilihan yang tepat.

2. Parameter Query

Parameter query adalah jenis query yang ketika dijalankan, akan menampilkan kotak dialog yang menanyakan sebuah informasi.

Informasi ini digunakan sebagai kriteria untuk mengambil data atau suatu nilai yang ingin disisipkan ke dalam suatu filled. Selain itu, parameter query juga berfungsi sebagai basis bagi form dan report.

Ilustrasi mengolah nilai untuk ditampilkan ke dalam sebuah tabel. Foto: Pixabay

3. Crosstab Query

Crosstab query merupakan jenis query yang menampilkan nilai-nilai yang telah diolah dari suatu field dalam tabel, misalnya jumlah nilai, rata-rata nilai, total nilai, dan lain sebagainya, untuk selanjutnya dikelompokkan ke dalam satu kelompok fakta yang didaftarkan.

Selain itu, ketika menggunakan crosstab query, data crosstab dapat ditampilkan tanpa membuat query yang terpisah dalam database, yaitu menggunakan Pivot Table Wizard.

Melalui Pivot Tavle Wizard, pengguna dapat mengubah judul baris dan kolom untuk menganalisa data dalam berbagai cara.

4. Action Query

Action query adalah jenis query yang membuat perubahan terhadap satu atau beberapa record sekaligus. Terdapat empat macam action query, yaitu:

(VIO)