Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ragam Gerak Tari Mendasar dalam Tarian Indonesia
19 Oktober 2021 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Terdapat banyak ragam gerak tari dalam seni tari Indonesia. Jenis gerakan tari tersebut kerap memiliki arti tersendiri. Meski gerakannya terlihat mirip, jenis tariannya bisa memiliki makna yang berbeda. Namun, ada pula gerak tari yang memiliki kesamaan teknik maupun prosesnya dan memakai istilah yang sama.
ADVERTISEMENT
Tari termasuk ke dalam produk budaya suatu masyarakat. Menurut buku Seni Budaya yang ditulis Sem Cornelyoes Bangun dkk., dalam karya tari akan tercermin budaya masyarakat penyangganya.
Para seniman menciptakan tarian karena mendapat stimulus dari lingkungan sekitarnya. Faktor tersebut yang kemudian mendorongnya untuk meniru gerak-gerak alami. Selanjutnya gerakan tadi diolah dengan “digayakan” untuk menjadi sebuah tari.
Berikut adalah beberapa ragam teknik dasar dalam tarian Indonesia.
Ragam Gerak Tari Dasar Indonesia
Menurut buku serupa yang ditulis Sem Cornelyoes Bangun dkk., gerak dasar tarian terdiri dari gerak kepala, gerak badan, gerak tangan, dan gerak kaki. Dalam tarian, keempat teknik itu dapat dikembangkan dan diterapkan menjadi sebuah kesatuan yang utuh.
1. Teknik gerak kepala
ADVERTISEMENT
Gerakan kepala pada teknik tarian, misalnya, terdapat pada gerak kepala gedheg dari Jawa atau godeg dari Sunda. Gerakannya berupa menundukkan kepala, lalu penari menggerakkan kepala dan membayangkan sedang membuat angka delapan dengan dahi.
Contoh ragam gerak tari kepala lainnya adalah gilek (Sunda), yaitu dengan menggerakkan dagu seolah membuat angka delapan.
2. Teknik gerak badan
Gerak ngelier pada tari Topeng Cirebon Gaya Losari adalah salah satu contoh gerak badan yang berputar 180 derajat. Dalam suatu tari, badan dapat diputar ke kiri atau ke kanan. Jika diputar ke kanan, badan menjadi serong kanan. Pun begitu sebaliknya.
Badan juga dapat digerakkan ke atas maupun ke bawah. Setiap tarian di Indonesia hampir menggunakan arah hadap badan yang bervariasi.
ADVERTISEMENT
3. Teknik gerak tangan
Ragam gerak tari pada bagian tangan, misalnya, terdapat pada gerak lontang kembar (Sunda). Gerakan ini seperti menggerakkan tangan lurus ke depan dengan kedua telapak tangan membuka ke arah depan.
Contoh gerakan lainnya adalah gerak tumpang tali (Sunda). Penari membuat pergelangan tangan dan tangan menyilang, juga jari-jari dibuat menghadap ke bawah.
4. Teknik gerak kaki
Untuk tekni gerak kaki pada tari, salah satu contohnya adalah gerak adeg-adeg (Sunda). Gerakan ini dilakukan dengan membuat kedua kaki membuka ke depan dengan berat badan bertumpu pada kaki kiri.
Contoh lainnya adalah gerak engke gigir (Sunda), yaitu menyilangkan kedua kaki, lalu mengangkat tumit kaki kanan ke atas seperti berjinjit sampai setinggi betis dengan tumpuan badan berada di kaki kiri.
ADVERTISEMENT
(AMP)