Ragam Ilmu Penunjang Geografi yang Berhubungan dengan Aktivitas Manusia

Ilustrasi manusia sedang berada di alam. Foto: Pixabay.com

Empat ilmu penunjang geografi yang berhubungan dengan aktivitas manusia adalah Hidrologi, Meteorologi, Klimatologi, dan Geografi Manusia.

Keempat ilmu penunjang tersebut sangat penting karena mencakup ilmu tentang air, cuaca, hingga iklim yang berguna untuk bertahan hidup di bumi.

Mengenal Pendekatan Geografi

Dalam buku E-Modul Geografi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena lapisan bumi dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan.

Untuk mengkaji masalah yang berkaitan dengan objek material geografi digunakan pendekatan sebagai berikut:

1. Pendekatan keruangan

Pendekatan keruangan merupakan suatu metode analisis untuk mempelajari eksistensi ruang. Tujuan pendekatan ini sebagai wadah untuk mengakomodasi kegiatan manusia dalam menjelaskan fenomena yang terjadi di lapisan bumi (geosfer).

2. Pendekatan kelingkungan

Pendekatan kelingkungan menekankan kajiannya pada hubungan antara organisme hidup dan lingkungannya.

Terdapat dua pengaruh dalam pendekatan kelingkungan, yaitu pengaruh kegiatan manusia terhadap lingkungan dan pengaruh fenomena alam terhadap lingkungan.

3. Pendekatan kewilayahan

Pendekatan kewilayahan adalah kombinasi antara analisis keruangan dan ekologi. Pendekatan ini mengkaji bahwa fenomena geografi yang terjadi di setiap wilayah berbeda-beda, sehingga keragaman tersebut membentuk karakteristik wilayah tertentu.

Ilmu Penunjang Geografi

Ilustrasi binatang dan tumbuhan. Foto: Pixabay.com

Pada materi pembelajaran geografi, tentu kamu pernah menemui soal, "Sebutkan empat ilmu penjunjang geografi yang berhubungan dengan aktivitas manusia?" Untuk menjawab pertanyaan tersebut simak jawabannya berikut ini.

Mengutip dari buku Modul Pembelajaran Geografi oleh Hendro Murtianto, ilmu penunjang geografi yang perlu diketahui, yaitu:

1. Geofisika

Ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat-sifat fisika bumi, seperti gaya berat dan gejala magnetik.

2. Hidrologi

Ilmu yang menyangkut tentang segala aspek pencatatan, survei, dan pemetaan keadaan air di muka bumi.

3. Geomorfologi

Ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk muka bumi yang terjadi karena kekuatan yang bekerja di dalam maupun di atas permukaan bumi.

4. Geologi

Ilmu yang mempelajari lapisan-lapisan batuan yang ada di dalam kulit bumi. Misalnya, kejadian, struktur, komposisi, sejarah, dan proses berkembang.

5. Ilmu Tanah (Soils)

Ilmu tanah sering disebut juga dengan pedologi, yaitu ilmu yang mempelajari keadaan dan klasifikasi tanah, kandungan bahan mineral dan organik tanah, serta keadaan fisik, kimia, maupun biologis tanah.

6. Meteorologi

Ilmu yang mempelajari keadaan cuaca beserta unsur-unsurnya.

7. Klimatologi

Ilmu yang mempelajari iklim beserta faktor pembentuknya dan membaginya ke dalam suatu kelompok iklim.

8. Astronomi

Ilmu yang mempelajari benda-benda langit di luar atmosfer.

9. Oceanografi

Ilmu yang mempelajari lautan, seperti salinitas, suhu, arus, gelombang, dan pasang-surut air laut.

10. Paleontologi

Ilmu yang mempelajari fosil dan bentuk kehidupan di masa lampau.

11. Antropogeografi

Cabang geografi yang mempelajari masyarakat dan persebaran bangsa di muka bumi dilihat dari sudut pandang geografis.

12. Geografi Politik

Cabang geografi yang khusus mengkaji kondisi geografi ditinjau dari sudut politik.

13. Geografi Fisik

Cabang geografi yang mengkaji bentuk dan struktur permukaan bumi.

14. Geografi Manusia

Cabang geografi yang mengkaji aspek sosial, ekonomi, dan budaya penduduk.

15. Geografi Matematika

Ilmu geografi yang berkenaan dengan perkiraan bentuk, ukuran, lintang dan bujur, meridian, pararel, serta luas permukaan bumi.

16. Geografi Regional

Cabang ilmu geografi yang mempelajari suatu kawasan secara khusus.

(FNS)