Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Rangkuman Materi IPS Kelas 9 Kurikulum Merdeka
5 Agustus 2024 20:40 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mencari rangkuman materi IPS kelas 9 Kurikulum Merdeka yang lengkap dan mudah dipahami? Artikel ini adalah jawaban yang tepat. Berdasarkan laman kemendikbud.go.id, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam
ADVERTISEMENT
Di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Melalui rangkuman ini, diharapkan akan membantu pelajar memahami materi-materi penting yang akan dipelajari di kelas 9.
Rangkuman Materi IPS Kelas 9 Kurikulum Merdeka
Pada rangkuman materi IPS kelas 9 Kurikulum Merdeka ini pelajar akan memahami materi dari dinamika kependudukan, globalisasi dan dampaknya, hingga sistem pemerintahan dan keragaman sosial budaya Indonesia.
Simak rangkuman materi IPA kelas 9 Kurikulum Meredeka selengkapnya di bawah ini.
Bab 1: Dinamika Kependudukan Indonesia
1. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu. Di Indonesia, faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah kelahiran, kematian, dan migrasi.
Angka kelahiran yang tinggi menyebabkan peningkatan jumlah penduduk, sementara angka kematian yang tinggi dapat mengurangi jumlah penduduk. Migrasi, baik masuk maupun keluar, juga mempengaruhi jumlah penduduk suatu daerah.
ADVERTISEMENT
2. Struktur Penduduk
Struktur penduduk merujuk pada komposisi penduduk berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan pendidikan. Di Indonesia, struktur penduduk dapat dibagi menjadi kelompok usia muda (0-14 tahun), dewasa (15-64 tahun), dan lansia (65 tahun ke atas).
Jenis kelamin juga merupakan aspek penting dalam struktur penduduk, dengan rasio laki-laki dan perempuan yang sering kali seimbang.
3. Masalah Kependudukan
Masalah kependudukan yang dihadapi Indonesia antara lain adalah tingginya angka kelahiran yang menyebabkan ledakan penduduk, urbanisasi yang tidak terkendali, dan masalah kesehatan seperti angka kematian ibu dan anak yang masih tinggi.
Dampak dari masalah-masalah ini antara lain adalah kemiskinan, pengangguran, kekurangan layanan publik, dan degradasi lingkungan
Bab 2: Globalisasi dan Dampaknya
1. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi akibat pertukaran pandangan dunia, produk, ide, dan aspek budaya lainnya. Globalisasi telah mempercepat pertukaran informasi, teknologi, dan barang antara negara-negara di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
2. Dampak Positif Globalisasi
Globalisasi membawa banyak dampak positif, termasuk peningkatan akses terhadap teknologi baru, peningkatan perdagangan internasional, dan pertukaran budaya yang memperkaya kehidupan masyarakat.
Globalisasi juga dapat membantu negara berkembang untuk mengakses pasar internasional dan menarik investasi asing.
3. Dampak Negatif Globalisasi
Namun, globalisasi juga membawa dampak negatif, seperti ketimpangan ekonomi yang meningkat, hilangnya identitas budaya lokal, dan kerusakan lingkungan.
Ketimpangan ekonomi dapat terjadi ketika negara-negara maju mendapatkan keuntungan lebih besar dari perdagangan internasional dibandingkan dengan negara-negara berkembang.
Hilangnya identitas budaya terjadi ketika budaya lokal tergeser oleh budaya asing yang lebih dominan.
Bab 3: Perkembangan Ekonomi Indonesia
1. Sejarah Ekonomi
Sejarah ekonomi Indonesia mencakup berbagai periode, mulai dari masa kolonial hingga era modern. Pada masa kolonial, ekonomi Indonesia didominasi oleh eksploitasi sumber daya alam oleh penjajah.
ADVERTISEMENT
Setelah kemerdekaan, Indonesia berusaha membangun ekonomi yang mandiri melalui berbagai kebijakan pembangunan.
2. Sektor-Sektor Ekonomi
Ekonomi Indonesia terdiri dari beberapa sektor utama, yaitu pertanian, industri, dan jasa. Sektor pertanian mencakup kegiatan bercocok tanam, peternakan, dan perikanan.
Sektor industri meliputi manufaktur, pertambangan, dan konstruksi. Sektor jasa mencakup berbagai layanan seperti pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.
Setiap sektor memiliki kontribusi yang signifikan terhadap PDB Indonesia dan menyediakan lapangan kerja bagi penduduk.
3. Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi Indonesia ditandai dengan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Program pembangunan infrastruktur meliputi pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonom
Bab 4: Sistem Pemerintahan Indonesia
1. Struktur Pemerintahan
ADVERTISEMENT
Sistem pemerintahan Indonesia adalah sistem demokrasi dengan pembagian kekuasaan antara tiga cabang utama: eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Cabang eksekutif terdiri dari presiden dan para menteri yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan pemerintah.
Cabang legislatif terdiri dari DPR dan DPD yang bertugas membuat undang-undang. Cabang yudikatif terdiri dari berbagai pengadilan yang bertugas menegakkan hukum.
2. Pemilu dan Demokrasi
Pemilu adalah proses penting dalam sistem demokrasi Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih wakil-wakil mereka di pemerintahan.
Pemilu dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Demokrasi memberikan kesempatan bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan dan memastikan bahwa pemerintah bertanggung jawab kepada rakyat.
3. Kebijakan Publik
Kebijakan publik adalah keputusan yang dibuat oleh pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan kebijakan publik melibatkan berbagai tahapan, mulai dari identifikasi masalah, perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, hingga evaluasi kebijakan.
Partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Bab 5: Keragaman Sosial Budaya Indonesia
1. Keanekaragaman Budaya
Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman budaya yang sangat kaya. Terdapat ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki bahasa, adat istiadat, dan kepercayaan yang berbeda.
Keanekaragaman budaya ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti seni, pakaian, makanan, dan ritual adat.
2. Persatuan dalam Keberagaman
Meskipun memiliki keanekaragaman budaya yang luar biasa, Indonesia tetap mampu menjaga persatuan dan kesatuan.
Prinsip Bhinneka Tunggal Ika yang berarti "berbeda-beda tetapi tetap satu" menjadi dasar untuk menghargai dan menghormati perbedaan sambil menjaga persatuan.
ADVERTISEMENT
Toleransi dan kerukunan antar umat beragama juga menjadi kunci penting dalam menjaga harmoni sosial di Indonesia.
3. Pembangunan Budaya
Pembangunan budaya di Indonesia melibatkan upaya untuk melestarikan dan mempromosikan budaya lokal.
Berbagai festival budaya, pameran seni, dan program pendidikan budaya diadakan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda dan dunia internasional.
Pemerintah juga berperan aktif dalam mendukung pelestarian situs-situs bersejarah dan warisan budaya.
Bab 6: Geografi Indonesia
1. Letak dan Batas Wilayah
Indonesia terletak di antara dua benua, Asia dan Australia, serta dua samudra, Pasifik dan Hindia. Letak geografis ini memberikan Indonesia keanekaragaman hayati dan sumber daya alam yang melimpah.
Batas wilayah Indonesia meliputi daratan dan lautan yang luas, dengan ribuan pulau besar dan kecil yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.
ADVERTISEMENT
2. Iklim dan Cuaca
Iklim Indonesia adalah iklim tropis dengan dua musim utama, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Curah hujan yang tinggi dan suhu yang hangat sepanjang tahun membuat Indonesia memiliki hutan hujan tropis yang kaya akan flora dan fauna.
Perubahan iklim global juga berdampak pada pola cuaca di Indonesia, yang dapat mempengaruhi pertanian, perikanan, dan kehidupan sehari-hari masyarakat.
3. Sumber Daya Alam
Indonesia memiliki berbagai sumber daya alam yang melimpah, termasuk minyak bumi, gas alam, batu bara, serta berbagai jenis mineral dan logam.
Selain itu, hutan, sungai, dan laut Indonesia juga menyediakan sumber daya hayati yang berharga, seperti kayu, ikan, dan hasil pertanian.
Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan menjadi tantangan penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Bab 7: Interaksi Sosial dan Perubahan Sosial
1. Interaksi Sosial
ADVERTISEMENT
Interaksi sosial adalah proses saling mempengaruhi antar individu atau kelompok dalam masyarakat. Interaksi sosial dapat berupa kerja sama, persaingan, konflik, atau akomodasi.
Melalui interaksi sosial, individu dan kelompok dapat membangun hubungan yang harmonis, saling memahami, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
2. Perubahan Sosial
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Perubahan sosial dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perkembangan teknologi, perubahan ekonomi, kebijakan pemerintah, dan perubahan nilai-nilai budaya.
Perubahan sosial dapat membawa dampak positif, seperti peningkatan kualitas hidup, tetapi juga dapat menimbulkan tantangan, seperti ketidakstabilan sosial dan konflik.
3. Modernisasi dan Globalisasi
Modrnisasi adalah proses perubahan masyarakat dari keadaan tradisional menuju keadaan yang lebih maju dan kompleks. Globalisasi mempercepat proses modernisasi dengan memperluas interaksi dan pertukaran antara negara-negara.
ADVERTISEMENT
Modernisasi dan globalisasi membawa berbagai perubahan dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Indonesia.
Dengan rangkuman ini, pelajar sudah memiliki gambaran umum mengenai materi IPS Kelas 9 Kurikulum Merdeka. Pelajar juga dapat menambahkan lebih banyak informasi Ilmu Pengetahuan Sosial sesuai kebutuhan untuk rangkuman yang lebih mendalam. (Andi)