Konten dari Pengguna

Reproduksi Bakteri: Aseksual dan Seksual

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
27 September 2021 16:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Reproduksi bakteri. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Reproduksi bakteri. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bakteri merupakan organisme yang memiliki sel tunggal dan tidak memiliki membran inti sel.
ADVERTISEMENT
Biasanya bakteri yang menjadi penyebab manusia sering mengalami gangguan pencernaan. Terlebih, apabila makanan yang dikonsumsinya berasal dari lingkungan yang tidak bersih.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, bakteri adalah makhluk hidup terkecil dengan ciri-ciri:
Meski memiliki ukuran yang kecil, bakteri bisa bereproduksi tanpa melalui persilangan. Ini karena bakteri memiliki cara reproduksinya sendiri.
Mengutip jurnal Perkembangan Bakteri karya Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa, bakteri memiliki setidaknya dua cara untuk bereproduksi, yakni:
Lantas, bagaimana cara reproduksi bakteri? Berikut penjelasannya.

Cara Reproduksi Bakteri

Reproduksi bakteri aseksual dan seksual. Foto: Unsplash
Reproduksi bakteri aseksual
ADVERTISEMENT
Reproduksi aseksual adalah reproduksi yang tidak melibatkan organ dan hanya melibatkan satu individu. Biasanya, reproduksi bakteri secara aseksual ini memiliki fase yang bernama pembelahan binner.
Di dalam fase ini, sitoplasma akan terbelah oleh sekat yang tumbuh tegak lurus. Tumbuhnya sekat ini akan diikuti dengan dinding yang melintang.
Pembelahan ini akan terus berlangsung hingga akhirnya bakteri yang tadinya hanya satu, terbelah menjadi dua. Berikut tahapan reproduksi bakteri aseksual:
Reproduksi seksual
Reproduksi seksual terdiri dari beberapa proses, yakni: transformasi, transduksi, dan konjungsi. Berikut penjelasan dari setiap prosesnya.
ADVERTISEMENT
1. Transformasi
Reproduksi seksual transformasi pertama kali diteliti oleh Frederick Griffith di Inggris pada tahun 1928. Transformasi adalah reproduksi seksual dengan cara pemindahan DNA dari satu bakteri ke bakteri yang lainnya.
Salah satu contoh reproduksi seksual transformasi, yakni, bakteri patogen yang semula tidak kebal antibiotik dapat berubah menjadi kebal antibiotik karena transformasi.
2. Transduksi
Proses ini pertama kali diteliti oleh J. Lederbergh dan Norton Zinder pada tahun 1952. Proses reproduksi bakteri dengan transduksi dibantu oleh bakteriofag (faga/virus bakteri).
Tugas dari bakteriofag adalah membawa plasmid atau fragmen dari suatu bakteri ke bakteri lain saat menginfeksi bakteri.
Reproduksi ini biasanya terjadi pada jenis bakteri, seperti Escherechiacoli, Salmonella, Shigella, Proteus, Pseudomonas, Staphylococcus, Bacillus, dan Corynobacterium.
ADVERTISEMENT
3. Konjungsi
Reproduksi seksual konjungsi adalah pemindahan secara langsung materi genetik (DNA) antara dua bakteri melalui jembatan sitoplasma yang terbentuk dari pilus F. Proses ini pertama kali diteliti oleh J. Lederberg dan Edward L. Tatum di tahun 1946. Contohnya adalah Escherechia coli.
(JA)