Konten dari Pengguna

Routing: Definisi, Jenis Konfigurasi, dan Protokol yang Digunakan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
15 November 2021 17:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Routing. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Routing. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Routing adalah proses mengirim data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang ditransfer dari jaringan yang satu ke jaringan lainnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, yakni melalui sebuah proses routing.

Definisi Routing

Berdasarkan jurnal Kajian Algoritma Routing dalam Jaringan Komputer oleh Doro Edi, routing adalah proses tempat sesuatu dibawa dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Contoh riil sesuatu yang membutuhkan perpindahan rute adalah surat, panggilan telepon, perjalanan kereta api, dan lain sebagainya.
Untuk dapat melakukan routing, kamu perlu mengetahui alamat tujuan yang akan dikirim dan juga mengenali sumber informasi seperti mengetahui alur tujuan router.
Kemudian, kamu juga perlu untuk menemukan dan memilih rute dalam proses routing. Setelah itu kamu harus melakukan verifikasi routing untuk memastikan ketepatan data atau informasi yang dikirim.
ADVERTISEMENT

Jenis Konfigurasi Routing

Ilustrasi Routing. Foto: Pixabay.com
Mengutip dari jurnal Analisis Unjuk Kerja Perbandingan Protokol Routing, Routing Information Protocol (RIP) dan Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) oleh Adika Dwi A. P., berikut jenis-jenis konfigurasi routing:
1. Static Routing
Static Routing adalah pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Static route adalah rute-rute ke host atau jaringan tujuan yang dimasukkan secara manual oleh administrator jaringan ke route table suatu router.
Static route ini mendefinisikan alamat IP hop router berikutnya dan interface lokal yang digunakan untuk meneruskan paket ke tujuan tertentu.

2. Dynamic Routing

Dyanmic Routing adalah cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi pintu masuk forwarding table secara manual.
Protokol routing mengatur berbagai router yang ada sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain. Selain itu, saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table.
ADVERTISEMENT

3. Protocol Routing

Protocol routing adalah suatu aturan yang mempertukarkan informasi routing dan akan membentuk sebuah tabel routing, sehingga pengalamatan pada paket data yang akan dikirim menjadi lebih jelas.
Menurut jurnal Analisis Unjuk Kerja Perbandingan Protokol Routing, Routing Information Protocol (RIP), dan Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) oleh Adika Dwi A. P., berikut penjabaran protocol routing:
Interior Routing Protocol biasanya digunakan pada jaringan yang bernama Autonomous System. Hal itu merujuk pada sebuah jaringan yang berada hanya dalam satu kendali teknik.
Di dalamnya terdiri dari berbagai subnetwork dan gateway yang berhubungan satu sama lain. Interior routing diimplementasikan melalui: RIP, OSPF, EIGRP.
Pada dasarnya Internet terdiri dari berbagai Autonomous System yang berhubungan satu sama lain dan untuk menghubungkan Autonomous System dengan yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam proses tersebut, Autonomous System menggunakan exterior routing protocol sebagai pertukaran informasi routing.
Exterior Gateway Protocol (EGP) adalah protokol yang mengumumkan kepada Autonomous System lainnya tentang jaringan yang berada di bawahnya.
Jika sebuah Autonomous System ingin berhubungan dengan jaringan yang ada di bawahnya, sistem harus melalui jaringan tersebut sebagai router utama.
(FNS)