Konten dari Pengguna

Rumah Adat Suku Minang: Kenali Berbagai Elemen Uniknya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
5 Agustus 2021 10:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rumah adat suku Minang. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Rumah adat suku Minang. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Suku Minang adalah salah satu suku bangsa Indonesia yang menempati daerah Minangkabau, Provinsi Sumatera Barat. Pada daerah ini, berkembang berbagai jenis seni rupa, salah satunya adalah ornamen.
ADVERTISEMENT
Pada daerah Minangkabau, ornamen diterapkan terutama sebagai ukiran bangunan rumah adat suku Minang yang disebut dengan Rumah Gadang. Selain Rumah Gadang, rumah adat suku Minang juga memiliki sebutan Rumah Bagonjong atau Rumah Banjung.
Rumah adat suku Minang terbuat dari kayu dan memiliki atap unik berbentuk seperti tanduk kerbau. Elemen rumah adat Minang sangatlah detail, sehingga kesan bangunan tampak kuat dan kokoh.
Lalu, terdiri dari apa saja elemen rumah adat suku Minang?
Bagian atap rumah adat suku Minang. Foto: Unsplash

Elemen Rumah Adat Suku Minang

Simak pembahasan lengkap tentang elemen rumah adat suku Minang di bawah ini, yang dirangkum dari Jurnal berjudul Makna Budaya pada Elemen Arsitektur Rumah Gadang Bodi Caniago Minangkabau di Provinsi Sumatera Barat karya Aulia Abrar (2017: 10).
ADVERTISEMENT
1. Sandi
Setiap kaki tonggak yang berdiri di atas sebuah batu disebut dengan sandi. Sandi batu dibentangkan, kemudian semua tiang dihubungkan oleh rasuk dan paran-paran. Paran adalah sebuah kayu atau ruyung panjang dari pohon kelapa yang menghubungkan setiap tiang pada ujung atas.
2. Tangga
Tangga pada sebuah rumah adat suku Minang terbuat dari material kayu dan biasanya diawali dengan sebuah batu alam yang permukannya datar. Jumlah anak tangga pada rumah adat suku Minang berjumlah ganjil, misalnya 5,7, dan 9.
3. Tiang
Tiang rumah adat suku Minang berbentuk dasar bulat yang dibuat bersegi-segi. Tidak ada tiang rumah adat suku Minang yang terbuat dari kayu bulat. Tiang merupakan bagian penting dari bangunan.
ADVERTISEMENT
Segi-segi dari tiang di rumah adat suku Minang tidak sama besarnya. Tiang yang besar terdapat pada tengah bangunan dan dibuat berbentuk segi delapan, sedangkan yang terletak di samping berbentuk segi lima.
Ilustrasi rumah adat suku Minang. Foto: Unsplash
4. Dinding
Dinding pada rumah adat suku Minang terdiri atas tiga bagian, yaitu dinding depan, dinding sasak, dan dinding samping. Secara umum, dinding tersebut terbuat dari anyaman bambu yang diikat oleh papan-papan sebagai tulangannya.
Mengutip buku Fakta Menakjubkan tentang Indonesia karya Novita Kristi, dkk (2012: 12), semua dinding rumah adat suku Minang terbuat dari papan, kecuali dinding bagian belakang yang terbuat dari bambu. Pemasangan dinding papan dilakukan secara vertikal.
Semua papan yang menjadi dinding dan menjadi bingkai diberi ukiran, sehingga seluruh dinding penuh ukiran. Sesuai dengan ajaran falsafah Minangkabau yang bersumber dari alam terkembang, sifat ukiran adalah non-figuratif, yaitu tidak melukiskan lambang-lambang atau simbol-simbol tertentu.
ADVERTISEMENT
5. Lantai
Lantai rumah adat suku Minang terbuat dari papan. Lantai papan dipasang di atas jeriau. Namun, ada kalanya lantai dibuat dari pelupuh (bambu yang telah dipecah).
6. Atap
Rumah adat suku Minang biasa disebut Rumah Gonjong atau Rumah Bagonjong karena atapnya berbentuk bergonjong runcing menjulang. Lengkungan pada atap terlihat tajam seperti garis tanduk kerbau, sedangkan lengkung pada badan rumah landai seperti badan.
Gonjong adalah bagian yang paling tinggi dari setiap ujung atap yang menghadap ke atas dan merupakan ujung turang yang dibalut dengan timah yang berbentuk:
(VIO)