Konten dari Pengguna

Rumus Neraca Saldo dalam Ilmu Akuntansi

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
8 November 2021 20:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menghitung rumus neraca. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menghitung rumus neraca. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Saat membuat neraca keuangan, kamu perlu memahami rumus neraca dalam prosesnya. Di dalam ilmu akuntansi, pencatatan transaksi berguna untuk mengetahui rincian keuangan yang dikeluarkan suatu perusahaan selama satu periode.
ADVERTISEMENT
Ketika akan membuat suatu neraca, misalnya, kamu perlu mengetahui persamaan dasar akuntansi saat menghitung harta, utang, dan modal yang dimiliki.

Rumus Neraca

Mengutip dari buku Pengantar Akuntansi I oleh Diyah Santi Hariyani, Rumus untuk mengetahui jumlah harta, utang, dan modal ialah sebagai berikut:
Bila hak atas kekayaan adalah milik perusahaan sendiri, persamaan itu dapat ditulis:
Selain hak atas kekayaan yang berasal dari pemilik, ada juga hak atas kekayaan dari pihak lain (kreditur). Misalnya, yang dikelompokkan ke dalam utang. Dengan demikian bentuk persamaannya dapat ditulis menjadi:
Selain itu rumus lain yang bisa melihat persamaan dasar ialah:
ADVERTISEMENT
Pada rumus di atas, B merupakan biaya pengorbanan untuk memperoleh penghasilan. Sementara itu, P adalah pendapatan bertambahnya aktiva perusahaan.
Dalam neraca, terdapat dua kelompok aktiva, yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap. Aktiva lancar ialah harta yang berupa uang tunai dan menjadi biaya dalam waktu kurang dari setahun. Contohnya, kas, piutang, dan surat berharga.
Sedangkan aktiva tetap adalah harta yang dimiliki oleh perusahaan dan dapat dipakai lebih dari setahun. Terdapat tiga aktiva tetap, yaitu investasi jangka panjang seperti investasi pada suatu saham. Selain itu ada pula sktiva tetap berwujud seperti tanah, dan aktiva tidak berwujud seperti merk dagang.
llustrasi rumus neraca dalam sebuah buku. Foto : Pixabay.com

Rumus Neraca Saldo

Berdasarkan buku Pengantar Akuntansi I oleh Diyah Santi Hariyani, neraca saldo (trial balance) adalah kumpulan saldo- saldo yang ada pada setiap perkiraan di buku besar dan jumlah dari kolom debit dan kolom kredit harus sama.
ADVERTISEMENT
Neraca saldo merupakan bagian dari rangkaian tahap di dalam siklus akuntansi. Neraca ini disusun setelah pembuatan buku besar. Proses tersebut hanya memindahkan saldo total setiap akun ke dalam suatu daftar yang berisi empat buah kolom yang disebut neraca saldo.
Neraca ini mempermudah seseorang untuk mengetahui saldo harta, kewajiban, modal, dan beban. Pada neraca saldo, jumlah saldo debet harus sama dengan jumlah saldo kredit. Jika terdapat perbedaan artinya termuat kesalahan.

Kesalahan dalam Neraca Saldo

Mengutip dari buku Pengantar Akuntansi oleh Arnida Wahyuni Lubis, kesalahan yang sering terjadi dan dapat memengaruhi jumlah debet dan kredit berbeda sehinga berdampak ke neraca saldo antara lain:
1. Kesalahan dalam menyajikan neraca saldo
Kekeliruan dalam menyajikan neraca saldo meliputi:
ADVERTISEMENT
2. Kesalahan saldo akun
Kesalahan saldo akun antara lain:
3. Kesalahan posting
Kesalahan kiriman atau posting di antaranya:
(FNS)