Rumus Volume Balok, Contoh Soal, dan Penyelesaiannya

Ilustrasi Rumus Volume Balok. Unsplash/Koa'link

Rumus volume balok digunakan untuk mengetahui seberapa besar ruang yang bisa diisi di dalamnya. Volume balok merupakan ukuran seberapa besar ruang tiga dimensi yang dapat ditempati oleh balok tersebut.

Penghitungan volume balok ini sangat berguna dalam berbagai bidang, seperti: konstruksi, pengemasan, logistik, dan pendidikan.

Apa Itu Balok?

Ilustrasi Balok. Unsplash/Koa'link

Balok merupakan salah satu bangun ruang yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Bentuknya menyerupai kotak persegi panjang dengan tiga pasang sisi yang saling berhadapan dan sejajar.

Dalam Matematika, memahami sifat dan rumus volume balok sangat penting. Terutama saat menghitung volume atau kapasitas ruang yang dapat ditempati oleh benda berbentuk balok.

Dikutip dari Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VI SD pada Materi Volume Kubus dan Balok Menggunakan Alat Peraga Vokuba, Akhmad Rusydi, dkk., (2015:26), balok adalah bangun ruang tiga dimensi dengan enam sisi berbentuk persegi panjang.

Setiap sisi saling berpasangan dan sejajar, serta memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi.

Balok termasuk dalam kategori prisma karena memiliki dua bidang yang kongruen dan sejajar (biasanya bagian alas dan atas).

Ciri-ciri utama balok adalah:

Pemahaman bentuk balok sangat bermanfaat dalam berbagai bidang, seperti arsitektur, logistik, dan teknik sipil. Beberapa benda dalam kehidupan nyata yang berbentuk balok antara lain:

Rumus Volume Balok

Ilustrasi Rumus Volume Balok. Unsplash/Roman Petrov

Volume balok bisa dihitung dengan rumus volume balok sebagai berikut.

Volume = Panjang × Lebar × Tinggi

Di mana:

Panjang (p) = sisi terpanjang dari balok

Lebar (l) = sisi dasar yang tegak lurus terhadap panjang

Tinggi (t) = jarak antara alas dan atap balok

Satuan volume umumnya menggunakan satuan kubik, seperti cm³, m³, liter, dan sebagainya. Penting untuk memastikan bahwa semua satuan ukuran konsisten sebelum dihitung.

Fungsi Menghitung Volume Balok

Ilustrasi Fungsi Menghitung Volume Balok. Unsplash/Naoki Suzuki

Menghitung volume balok sangat penting dalam berbagai aktivitas praktis. Berikut adalah berbagai fungsi menghitung volume balok.

1. Menentukan Kapasitas

Dalam dunia konstruksi atau industri, mengetahui volume balok dapat membantu menentukan kapasitas ruang, seperti seberapa banyak air bisa ditampung oleh akuarium.

2. Perencanaan Ruang

Dalam arsitektur atau desain interior, menghitung volume membantu dalam merancang bangunan atau ruangan agar proporsional dan efisien.

3. Penghitungan Biaya

Volume balok dapat digunakan untuk menentukan jumlah bahan bangunan seperti beton atau batu bata yang dibutuhkan.

4. Penghematan dan Efisiensi

Dalam dunia logistik dan penyimpanan barang, mengetahui volume barang dan membantu menentukan cara paling efisien menyusun barang.

5. Perencanaan Bangunan

Dalam dunia arsitektur dan konstruksi: Volume balok digunakan untuk menghitung kebutuhan material, seperti beton, bata, atau kayu.

6. Pengemasan dan Pengiriman Barang

Dalam industri logistik, menghitung volume balok berguna untuk menentukan kapasitas kontainer atau truk.

Barang-barang yang dikemas dalam bentuk kotak harus diatur sedemikian rupa agar ruang dalam kendaraan atau gudang dimanfaatkan secara efisien.

7. Perencanaan Kapasitas Wadah

Banyak wadah atau tempat penyimpanan yang berbentuk balok, seperti akuarium atau tangki air. Menghitung volumenya membantu mengetahui seberapa banyak air atau benda lain yang bisa dimasukkan ke dalamnya.

8. Pendidikan dan Penelitian

Dalam dunia pendidikan, perhitungan volume balok merupakan bagian penting dalam pelajaran matematika. Di bidang penelitian ilmiah, volume juga penting dalam percobaan-percobaan yang berkaitan dengan ruang dan massa.

14 Contoh Soal dan Penyelesaiannya

Ilustrasi Contoh Soal Balok. Pexels/Todd Trapani

Agar lebih memahami penerapan rumus volume balok, berikut ini beberapa contoh soal lengkap dengan penyelesaiannya.

Contoh Soal 1

Sebuah balok memiliki panjang 12 cm, lebar 7 cm, dan tinggi 5 cm. Hitunglah volumenya!

Penyelesaian:

Diketahui:

Panjang (p) = 12 cm

Lebar (l) = 7 cm

Tinggi (t) = 5 cm

Volume = p × l × t

Volume = 12 × 7 × 5 = 420 cm³

Contoh Soal 2

Volume sebuah balok adalah 960 cm³. Jika panjangnya 12 cm dan lebarnya 8 cm, berapakah tinggi balok tersebut?

Penyelesaian:

Diketahui:

Volume = 960 cm³

Panjang = 12 cm

Lebar = 8 cm

Gunakan rumus volume: 960 = 12 × 8 × t

960 = 96 × t

t = 960 ÷ 96 = 10 cm³

Contoh Soal 3

Sebuah kotak berbentuk balok digunakan untuk menyimpan pasir.

Jika panjangnya 1,5 meter, lebarnya 1 meter, dan tingginya 0,75 meter, berapa volume pasir yang dapat ditampung kotak tersebut dalam satuan liter?

Penyelesaian:

Diketahui:

Panjang = 1,5 m = 150 cm

Lebar = 1 m = 100 cm

Tinggi = 0,75 m = 75 cm

Volume dalam cm³ = 150 × 100 × 75 = 1.125.000 cm³

1 liter = 1.000 cm³

Jadi, volume dalam liter = 1.125.000 ÷ 1.000 = 1.125 liter.

Contoh Soal 4

Sebuah akuarium berbentuk balok memiliki ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 50 cm.

Jika diisi air hingga setengahnya, berapa volume air di dalamnya?

Penyelesaian:

Volume total = 60 × 40 × 50 = 120.000 cm³

Karena hanya setengahnya, maka: Volume air = ½ × 120.000 = 60.000 cm³ atau 60 liter.

Contoh Soal 5

Sebuah balok memiliki panjang 10 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 5 cm. Berapa volume balok tersebut?

Penyelesaian:

Rumus volume balok:

V = p × l × t

V = 10 × 4 × 5 = 200 cm³

Contoh Soal 6

Balok dengan panjang 12 cm, lebar 6 cm, dan tinggi 8 cm. Hitung volume balok tersebut.

Penyelesaian:

V = 12 × 6 × 8 = 576 cm³

Contoh Soal 7

Jika sebuah balok memiliki panjang 15 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 2 cm, berapa volumenya?

Penyelesaian:

V = 15 × 10 × 2 = 300 cm³

Contoh Soal 8

Volume sebuah balok adalah 9.000 cm³. Jika panjangnya 60 cm dan lebarnya 15 cm, berapakah tingginya?

Penyelesaian:

V = p × l × t

9.000 = 60 × 15 × t

9.000 = 900 × t

t = 9.000 ÷ 900 = 10 cm

Contoh Soal 9

Sebuah balok memiliki volume 1.200 cm³. Jika tinggi dan lebar masing-masing 10 cm dan 6 cm, tentukan panjangnya!

Penyelesaian:

V = p × l × t

1.200 = p × 6 × 10

1.200 = 60 × p

p = 1.200 ÷ 60 = 20 cm

Contoh Soal 10

Sebuah kotak mainan berbentuk balok memiliki panjang 30 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 10 cm. Berapa volume kotak tersebut?

Penyelesaian:

Rumus volume balok:

V = p × l × t

V = 30 x 20 x 10

V = 6.000 cm³

Contoh Soal 11

Sebuah akuarium berbentuk balok memiliki panjang 60 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 50 cm. Hitunglah volume akuarium tersebut!

Penyelesaian: V = 60 × 30 × 50

V = 1.800 × 50

V = 90.000 cm³

Contoh Soal 12

Sebuah bak air berbentuk balok mampu menampung air sebanyak 240.000 cm³.

Jika panjangnya 100 cm dan lebarnya 60 cm, berapakah tinggi bak tersebut?

Penyelesaian:

Diketahui:

V = 240.000 cm³

p = 100 cm, l = 60 cm

Gunakan rumus:

t = V / (p × l)

t = 240.000 / (100 × 60)

t = 240.000 / 6.000

t = 40 cm

Contoh Soal 13

Sebuah peti kayu berbentuk balok memiliki volume 96.000 cm³.

Jika tinggi peti adalah 40 cm dan lebar 40 cm, berapakah panjangnya?

Penyelesaian:

Diketahui:

V = 96.000 cm³

t = 40 cm, l = 40 cm

Gunakan rumus:

p = V / (l × t)

p = 96.000 / (40 × 40)

p = 96.000 / 1.600

p = 60 cm

Contoh Soal 14

Andi memiliki lemari berbentuk balok dengan panjang 80 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 180 cm.

Hitunglah volume lemari tersebut dalam liter!

(Catatan: 1.000 cm³ = 1 liter)

Penyelesaian: V = 80 × 50 × 180

V = 4.000 × 180

V = 720.000 cm³

Ubah ke liter:

V = 720.000 / 1.000 = 720 liter

Melalui penjelasan, fungsi, dan contoh soal di atas, diharapkan pembaca dapat memahami dengan lebih baik rumus volume balok serta mampu mengaplikasikannya secara tepat dan efisien. (BrenG)

Baca juga: Bunyi Hukum Archimedes serta Rumus dan Penjelasannya