Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Sanksi Pelanggaran Norma Agama
5 Oktober 2021 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu norma yang memiliki sanksi tegas adalah norma agama. Norma agama adalah petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa dan berisi perintah, larangan, hingga anjuran-anjuran.
ADVERTISEMENT
Sumber norma agama adalah kitab suci masing-masing agama, yaitu kitab Alquran (Islam), Injil (Kristen dan Katolik), Hindu (Tripitaka), Buddha (Weda), dan Konghucu (Wu Jing dan Shi Shu).
Norma agama menjadi pedoman perilaku para penganutnya. Norma agama mengajarkan bagaimana seharusnya sesama manusia saling berhubungan, saling berbicara, bersikap, dan bertindak di tengah-tengah kehidupan bersama.
Norma agama merupakan landasan bagi norma-norma lainnya dalam bermasyarakat. Norma agama tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya.
Lalu, bagaimana sanksi pelanggaran norma agama? Apa saja contoh bentuk pelanggaran norma agama yang dilakukan manusia? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Sanksi Pelanggaran Norma Agama
Berdasarkan buku Pelaksanaan Putusan Arbitrase dalam Sengketa Bisnis karya Cicut Sutiarso (2011: 17), sanksi pelanggaran norma agama akan mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha Esa berupa siksaan kelak di akhirat.
ADVERTISEMENT
Artinya, sanksi norma agama berasal dari Tuhan Yang Maha Esa yang dapat mendatangkan dosa atau hukuman dari Tuhan pula.
Hal ini menujukkan bahwa sanksi pelanggaran norma agama adalah sesuatu yang pasti, meskipun tidak terjadi secara langsung. Sanksi akan diperoleh individu tersebut ketika meninggal dunia.
Sementara itu, sanksi yang diberikan di dunia dapat berupa depresi dan goncangan jiwa, maupun perang batin dan hati nurani. Pelanggaran terhadap norma keagamaan berarti menentang perintah dan larangan Tuhan, yang artinya siap mendapatkan apa pun konsekuensinya kelak.
Setiap manusia selalu berusaha melaksanakan perintah-perintah Tuhan dan menjauhi semua larangan-Nya agar memperoleh pahala. Sikap dan perbuatan yang menunjukkan kepatuhan inilah dinamakan dengan ketakwaan.
Contoh Pelanggaran Norma Agama
Norma agama mengharuskan penganutnya untuk menaati semua yang diperintahkan dan menjauhi larangan-Nya. Norma ini bersifat mutlak dan tidak dapat ditawar-tawar lagi.
ADVERTISEMENT
Norma agama juga dianggap sebagai norma yang paling tinggi nilainya bagi pengikut atau pemeluknya. Norma ini hanya akan dipatuhi oleh mereka yang benar-bener memeluk agama dan mengamalkan ajaran agamanya dengan penuh keyakinan.
Dirangkum dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP Kelas VII oleh Sri Nurhayati, S. Pd dkk (2020: 47), adapun contoh pelanggaran norma agama yang dilakukan manusia ketika hidup di dunia di antaranya meliputi:
(VIO)