Konten dari Pengguna

Sejarah Hampers, Jenis-Jenis, hingga Perbedaannya dengan Parsel

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
27 Maret 2024 14:46 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah hampers. Foto: Unsplash/Freddie Collins
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah hampers. Foto: Unsplash/Freddie Collins
ADVERTISEMENT
Hampers banyak ditemukan menjelang hari-hari besar, seperti Lebaran dan Natal. Hampers merujuk pada bingkisan atau hadiah yang diberikan kepada kerabat saat momen tertentu.
ADVERTISEMENT
Semakin berkembangnya zaman, isi hampers semakin bervariasi, mulai dari makanan hingga yang aksesori sedang tren. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah hampers? Simak penjelasannya berikut ini.

Sejarah Hampers

Ilustrasi sejarah hampers. Foto: nikkytok/Shutterstock
Di Inggris, hampers mengacu pada keranjang anyaman berukuran besar yang digunakan untuk mengangkut makanan. Sementara, di Amerika Utara, hampers adalah wadah rumah tangga, biasanya berupa keranjang, untuk meletakkan pakaian bersih atau pakaian kotor.
Di Indonesia sendiri, hampers mirip dengan parsel. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), parsel adalah bingkisan yang berisi hadiah, seperti kue, makanan, atau barang pecah belah yang ditata apik dan rapi di dalam keranjang untuk dikirimkan dalam momen-momen tertentu.
Saat ini, hampers menjadi sangat populer. Banyak orang yang mengirimkan hampers kepada kerabat mereka menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Natal.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman virginiahayward.com, sejarah hampers pertama kali diperkenalkan di Inggris pada abad ke-11 oleh masyarakat Prancis. Sesuai dengan maknanya di Inggris, hampers merujuk pada keranjang anyaman.
Keranjang tersebut terbuat dari willow atau dedalu yang di dalamnya berisi makanan dan minuman sebagai bekal untuk berburu atau perjalanan jauh.
Pada mulanya, hampers berfungsi untuk mempermudah pengiriman makanan. Namun, mulai berkembang menjadi sesuatu yang mewah dan berubah fungsi di zaman Victoria. Kemudian, pada masa Perang Dunia I, hampers dikirim dari keluarga di rumah kepada orang-orang yang berperang.
Saat ini, hampers merujuk pada bingkisan yang diberikan ke kerabat pada saat perayaan hari raya. Isi hampers pun mengalami perubahan, yang awalnya hanya berupa makanan dan minuman, kini menjadi lebih beragam, seperti pernak-pernik, barang berharga, dan lainnya.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Hampers

Ilustrasi hampers. Foto: Pexels/Pixabay
Karena isi hampers yang beragam, bingkisan ini pun dapat digunakan dalam berbagai momen, tak hanya saat menjelang Lebaran. Isi hampers bisa mengikuti tujuan dari pemberian hadiah tersebut.
Mengutip buku 99 Bisnis Anak Muda karya Malahayati dan Hendry E. Ramdhan dan situs cremornestreethampers.com.au, berikut ini jenis-jenis hampers:

1. Hampers Lebaran

Hampers Lebaran dapat berupa kue kering, minuman, buah-buahan, set pecah belah, sajadah, sarung, mukena, dan barang-barang lain yang berkaitan dengan Hari Raya Idul Fitri.
Hampers ini bisa mulai diberikan pada kerabat menjelang Lebaran atau di bulan Ramadan. Harapannya agar hampers tersebut dapat dimanfaatkan saat hari raya tiba.

2. Hampers Natal

Hampers juga umum dijumpai saat Natal. Isi hampers Natal dan Lebaran tak jauh berbeda, seperti kue kering, makanan, minuman, dan barang-barang yang berkaitan dengan Natal.
ADVERTISEMENT
Agar kesan Natal lebih kental, biasanya orang-orang menggunakan perpaduan warna merah, hijau, atau emas untuk hiasannya.

3. Hampers Pengantin

Hampers pengantin digunakan sebagai seserahan. Hampers ini berisikan peralatan make up, aksesori, kain, dan barang-barang lain yang sekiranya bermanfaat untuk pengantin.
Untuk menjadikan hampers pengantin menjadi lebih istimewa, pengirim bisa memberikan pesan pribadi berisi doa dan harapan untuk pengantin.

4. Hampers Kelahiran Bayi

Hampers juga kerap dijumpai saat teman atau keluarga baru saja dikaruniai anak. Hampers kelahiran bayi bisa diisi dengan peralatan mandi bayi, gendongan, baju dan topi bayi, dan keperluan bayi lainnya.

5. Hampers Ulang Tahun

Beberapa orang mengirim hampers untuk ulang tahun temannya. Isi hampers ulang tahun bisa dipilih sesuai barang yang ingin dimiliki orang yang berulang tahun atau barang-barang yang sekiranya bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Ada banyak pilihan untuk hampers ulang tahun, mulai dari makanan ringan, kue, bunga, hingga aksesori.

6. Hampers untuk Pencapaian Perusahaan

Memberikan hadiah atas pencapaian sebuah perusahaan menunjukkan penghargaan pada klien dan mitra bisnis. Isi hampers bisa berupa barang-barang perkantoran, camilan, atau lainnya.

Tip Memilih Hampers

Ilustrasi hampers. Foto: Charisma Maya/Shutterstock
Memilih hampers yang tepat melibatkan berbagai pertimbangan. Mengutip cremornestreethampers.com.au, berikut ini beberapa tip yang bisa diikuti sebelum memilih isi hampers:

1. Pertimbangkan Kesukaan Penerima

Tip pertama, Anda bisa mempertimbangkan preferensi penerima, apakah penerima menyukai kue kering, skincare, atau alat-alat ibadah. Memahami kesukaan penerima membuat hampers yang diberikan benar-benar bermanfaat.

2. Pertimbangkan Kepribadian Penerima

Anda juga bisa mempertimbangkan kepribadian penerima, apakah mereka menyukai kejutan, barang-barang unik, atau hadiah yang berguna dan praktis. Hal ini mempermudah Anda untuk menentukan apakah hampers akan berisi berbagai item atau lebih fokus ke satu jenis item.
ADVERTISEMENT

3. Tetapkan Anggaran

Jangan lewatkan untuk mempertimbangkan anggaran untuk hampers sehingga tak akan mengganggu keuangan Anda. Hampers tak harus selalu mahal, Anda bisa memberikan barang-barang yang lebih murah, yang terpenting adalah manfaat dari barang tersebut.

3. Personalisasikan Hampers

Mempersonalisasikan hampers adalah cara terbaik untuk menjadikannya unik dan istimewa. Anda bisa menambahkan pesan pribadi dengan tulisan tangan yang berisi doa dan harapan.

Ide Hampers Lebaran

Ilustrasi hampers. Foto: Shutterstock
Memberikan hampers adalah salah satu tradisi yang dilakukan menjelang Lebaran. Bagi Anda yang berencana mengirim hampers kepada teman atau keluarga, berikut ini sederet ide hampers yang bisa ditiru.

1. Peralatan Ibadah

Saat Hari Raya Idul Fitri, umat Islam akan melaksanakan salat ied. Sehingga, salah satu ide hampers yang bisa diberikan adalah peralatan ibadah, bisa berupa sajadah, mukena, peci, tasbih, dan Al-Quran. Peralatan ibadah tak hanya bisa digunakan saat salat ied saja, tetapi juga berguna saat ibadah sehari-hari.
ADVERTISEMENT

2. Bodycare dan Skincare

Anda juga bisa memberikan bodycare dan skincare sebab saat Lebaran, semua orang akan berusaha tampil sempurna. Sehingga, hadiah ini dapat digunakan dengan baik. Beberapa produk perawatan tubuh yang bisa dijadikan hampers, yaitu body lotion, shampoo, masker wajah, dan parfum.

3. Peralatan Makan

Lebaran juga identik dengan makan-makan. Oleh karen itu, peralatan makan bisa menjadi alternatif isi hampers Anda, seperti piring atau gelas. Anda bisa menyusun piring atau gelas agar terlihat cantik atau memasukkan dalam kotak kardus yang aman.

4. Kue Kering

Saat Lebaran, setiap rumah akan menyuguhkan beraneka ragam kue kering, seperti nastar, kastengel, putri salju, dan lainnya. Anda bisa memberikan kue kering sebagai hadiah Lebaran kepada kerabat. Agar lebih personal, Anda bisa membuat kue kering sendiri dan kemudian dikemas dengan cantik agar tampak menarik.
ADVERTISEMENT

5. Kurma

Kurma juga bisa menjadi pilihan lain untuk isi hampers Lebaran, meskipun kurma umumnya dimakan saat buka puasa dan sahur. Anda bisa menyusun kurma dalam kemasan toples cantik.

6. Lilin Aromaterapi

Apabila ingin memberikan bingkisan anti-mainstream, lilin aromaterapi adalah pilihan hampers yang kekinian. Lilin ini memiliki aroma yang menenangkan dan harum, sehingga penerima hampers dapat menggunakannya saat Lebaran agar rumah mereka wangi.

7. Baju Lebaran

Rekomendasi hampers selanjutnya adalah baju lebaran. Anda bisa memilih berdasarkan model yang sedang tren saat ini atau sesuai dengan preferensi penerima. Selain baju Lebaran, Anda bisa memberikan aksesori yang bisa menunjang penampilan penerima hampers, seperti pashmina, hijab, dan peci.

8. Tanaman Hias

Tanaman hias adalah ide hampers anti-mainstream selanjutnya. Tanaman yang diberikan tidak harus besar, sehingga dapat ditaruh di dalam ruangan dan yang tidak membutuhkan perawatan rumit. Tanaman hias dapat membuat suasana rumah menjadi lebih segar.
ADVERTISEMENT

9. Logam Mulia

Semakin berkembangnya zaman, isi hampers semakin beragam, salah satunya adalah logam mulia. Selain anti-mainstream, logam mulia bisa menjadi investasi jangka panjang untuk penerima.

10. Kopi dan Teh

Selanjutnya, Anda bisa memberikan kopi dan teh sebagai bingkisan lebaran. Kopi dan teh adalah benda yang sangat mudah dijumpai. Agar hampers kopi dan teh Anda terlihat lebih estetis, bisa dilengkapi dengan cangkir atau sendok.

Perbedaan Hampers dan Parsel

Ilustrasi hampers. Foto: GeorginaCaptures/Shutterstock
Sebenarnya, hampers dan parsel tidak jauh berbeda. Keduanya sama-sama berisi hadiah yang ditujukan kepada kerabat di momen-momen tertentu.
Meski begitu, mengutip dari Cambridge Dictionary, hampers dan dan parsel adalah dua hal yang berbeda. Hampers adalah wadah persegi panjang yang terbuat dari anyaman dan berisikan makanan, sedangkan parsel adalah kumpulan benda atau hadiah yang dibungkus dengan kertas dan dikirim melalui pos.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri, hampers merujuk pada bingkisan yang lebih mewah dan mahal ketimbang parsel.
(NSF)