Sejarah Permainan Softball dan Perkembangannya di Indonesia

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
22 Oktober 2021 17:05 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi permainan softball. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi permainan softball. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sejarah softball berawal dari Amerika Serikat, tepatnya di Gedung olahraga Farragut Boat Club Chicago, Ilinois. Permainan ini muncul pada 16 September 1887 dan tokoh penemunya bernama George Hancock.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai softball, artikel ini akan membahas tentang pengertian, sejarah, hingga teknik dasar permainan yang bisa dipelajari.

Pengertian Softball

Ilustrasi permainan softball. Foto: Pexels
Softball adalah permainan bola kecil berkelompok yang dimainkan oleh dua regu. Setiap regu terdiri dari 9 orang pemain yang mempunyai teknik dasar lempar dan tangkap bola. Satu regu menjadi regu bertahan (defense) dan yang lain menjadi regu penyerang (offense).
Dikutip dari Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMP Kelas VII (2007: 35), cara memainkan softball adalah dengan memukul bola menggunakan alat pemukul (stick) yang dilemparkan oleh pitcher (pelempar bola).
Terjadinya pergantian antara regu penyerang dengan regu bertahan apabila pihak bertahan telah berhasil mematikan pemain-pemain regu penyerang sebanyak 3 orang pemain.
ADVERTISEMENT
Cara memperoleh nilai adalah apabila pemukul bola (batter), baik atas pukulannya sendiri maupun pukulan temannya berhasil kembali ke home plate dengan selamat. Pemain tersebut memperoleh nilai satu.
Lama permainan softball adalah tujuh inning, yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi penyerang sebanyak tujuh kali dan bertahan sebanyak tujuh kali.

Sejarah Softball

Ilustrasi permainan softball berasal dari Amerika Serikat. Foto: Pexels
Mengutip buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, awal mula sejarah permainan softball dilakukan di dalam ruangan oleh para alumni Universitas Yale dan Harvard.
Ketika itu mereka saling melempar, menangkap, dan memukul barang seperti yang ada di dalam permainan sofbol. Saat itu pemukul hanya menggunakan sapu, sedangkan bola yang dilempar adalah sarung tinju. Sejak saat itu permainan ini dinamakan indoor baseball.
ADVERTISEMENT
Awal abad ke-20, permainan sofbol mulai dimainkan di luar ruangan. Hingga pada 1908, National Amateur Playground Ball Association of The United States mengatur olahraga ini agar dapat dimainkan di luar ruangan dengan bola yang lebih besar.
Setelah itu pada 1923, The National Recreation Congress meminta komisi untuk membuat standar khusus untuk olahraga ini. Tiga tahun kemudian, permainan ini diberi nama “Softball” dan diresmikan pada 1933.
Pada tahun yang sama dengan peresmian, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan oleh Amateur Softball Association of America. Juara pertama diraih oleh J. l. Gills dari Chicago, sedangkan juara kelas wanita adalah Great Notherns yang berasal dari kota serupa.
Permainan sofbol berkembang hingga ke negara lain di dunia. Hal tersebut kemudian juga menjadi latar belakang lahirnya Federasi Sofbol Internasional. Organisasi tersebut membuat aturan tetap permainan sofbol di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya federasi ini, kejuaraan sofbol tingkat dunia yang bersifat internasional diadakan. Pertandingan internasional yang paling bergengsi ialah World Cup of Softball yang diselenggarkan oleh Amateur Softball Association.

Perkembangan Sofbol di Indonesia

Ilustrasi permainan softball. Foto: Pixabay
Permainan sofbol di Indonesia sudah ada sebelum masa kemerdekaan. Olahraga ini awalnya hanya dimainkan oleh anak-anak sekolah dan perempuan, sehingga permainan ini dianggap terbatas bagi wanita.
Namun, kesan tersebut segera sirna begitu Indonesia mengikuti pertandingan sofbol di Asian Games Bangkok. Pada saat itu pemain sofbol tidak hanya perempuan, tetapi juga laki-laki.
Mulanya sofbol hanya berkembang di Jakarta, Bandung, Palembang, Semarang, dan Surabaya. Namun, kini telah menjadi salah satu cabang olahraga yang digemari masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan sofbol di Indonesia, diperlukan suatu badan yang mengaturnya. Oleh karena itu, selanjutnya dibentuk organisasi induk dengan nama Perserikatan Bisbol & Sofbol Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi).
Dengan adanya wadah tersebut, mulailah diadakan kompetisi sofbol tingkat nasional. Kejuaraan Nasional I diselenggarakan pada 1967 di Jakarta. Di samping itu, sejak PON VII di Surabaya, sofbol menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.

Tujuan Permainan Softball

Ilustrasi tujuan permainan softball untuk meningkatkan fleksibilitas. Foto: Unsplash
Sebagai olahraga beregu, tujuan dalam permainan softball adalah melatih kerja sama tim untuk mencapai target. Selain itu, softball juga memiliki beberapa tujuan lain bagi para pemainnya, di antaranya:

1. Melatih Kekompakan

Salah satu tujuan utama permainan softball adalah untuk melatih kekompakan di antara anggota tim. Softball merupakan olahraga tim yang membutuhkan kerja sama yang efektif antara seluruh anggota untuk mencapai kemenangan.
ADVERTISEMENT
Setiap pemain diharuskan untuk bekerja sama secara sinergis, memahami peran dan tanggung jawab masing-masing, serta berkomunikasi dengan baik.

2. Melatih Kerjasama dalam Tim

Sebagai olahraga beregu, para pemain harus mampu bekerja sama, mendukung satu sama lain, dan menjaga semangat tim. Ketika berada di lapangan, pemain harus menghadapi lawan bersama dan mendukung satu sama lain dalam mengatasi kesulitan.

3. Melatih Kecepatan Gerak

Softball merupakan olahraga yang membutuhkan keterampilan kecepatan gerak. Kecepatan gerak menjadi kunci utama dalam berlari mengelilingi lapangan, mengayunkan pemukul, maupun menangkap bola dan melempar bola.

4. Menguasai Teknik Permainan Softball

Melatih teknik memukul, melempar, dan menangkap bola merupakan tujuan pemain agar bisa menguasai teknik permainan softball. Dengan menguasai teknik yang benar, pemain dapat meningkatkan akurasi, kekuatan, dan kecepatan gerak dalam permainan.

5. Meningkatkan Fleksibilitas

Ada banyak gerakan dalam permainan softball, seperti berlari, memukul bola, hingga menangkap bola yang jauh. Karenanya, permainan ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh bagi para pemain.
ADVERTISEMENT
Latihan peregangan dan kebugaran secara teratur dapat membantu mencegah cedera dan memungkinkan pemain untuk bergerak dengan lebih leluasa.

6. Meningkatkan Kesehatan Tubuh dan Mental

Melakukan permainan softball secara rutin dapat meningkatkan kesehatan fisik para pemain. Selain itu, bermain softball juga dapat membantu mengurangi stres, membuat pikiran menjadi lebih jernih, dan meningkatkan konsentrasi, sehingga berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik.

Teknik Dasar Permainan Softball

Ilustrasi arena permainan softball. Foto: Unsplash
Dikutip dari Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan oleh Giri Wiarto (2017: 212-217), ada beberapa teknik dasar permainan softball yang harus dikuasai oleh pemain, yaitu melempar, menangkap, dan memukul bola. Berikut penjelasannya:

1. Teknik Melempar Bola

Teknik melempar bola terdiri atas dua macam, yaitu:
ADVERTISEMENT
Lemparan atas adalah lemparan yang dilakukan dengan gerakan ayunan lengan ke atas melewati garis horizontal pada persendian bahu. Pada saat melempar, ayunan tangan dan langkah kaki secara bersamaan dengan berat badan bertumpu pada kaki yang di depan, badan sedikit condong ke belakang.
Lemparan bawah adalah lemparan yang dilakukan dengan cepat dan dalam jarak dekat agar dapat mematikan lawan dengan cepat pula. Gerakan melempar tidak terlalu kuat atau relatif lambat sesuai dengan jarak kedua pemain, sehingga jalannya bola lambat tetapi tepat pada sasaran.
Lemparan samping biasanya digunakan dalam jarak pendek dan memerlukan waktu yang cepat. Jalannya bola bergerak lurus dan lebih cepat mencapai sasaran. Pada waktu melempar, lengan bawah sejajar dengan bahu dan sedikit lecutan pergelangan tangan.
ADVERTISEMENT

2. Teknik Menangkap Bola

Teknik menangkap bola dalam permainan softball dibagi menjadi tiga macam berdasarkan arah datangnya bola, yaitu:
Cara melakukannya, yaitu dengan posisi badan berdiri, kaki terbuka, pandangan lurus ke depan arah datangnya bola, dan posisi kedua tangan siap di depan dada. Bola ditangkap oleh tangan yang memakai glove yaitu tangan kiri dan tangan kanan siap melempar bola.
Cara melakukannya, yaitu dengan posisi badan ditempatkan tepat di mana bola akan jatuh. Bola ditangkap dengan satu tangan atau dua tangan secara bersamaan.
Cara melakukannya, yaitu bola yang datangnya menggelinding di atas tanah ditangkap dengan cara berlutut sedemikian rupa dan tangan yang memakai glove ditempatkan tepat pada arah datangnya bola. Sementara tangan yang lain siap untuk menangkap dan melemparkan bola.
ADVERTISEMENT

3. Teknik Memukul Bola

Mengutip buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMA/MA Kelas X oleh Damar Pamungkas, dkk., (2021: 48-49), teknik dasar softball dalam memukul bola dibagi menjadi dua macam, antara lain:
Berikut cara melakukan teknik pukulan swing:
ADVERTISEMENT
Teknik pukulan tumbuk adalah memukul bola tanpa harus mengayunkan pemukul, tetapi cukup menahan arah datangnya bola sehingga bola akan jatuh dekat dengan si pemukul.
Sikap kedua kaki pada waktu pukulan tumbuk cukup dengan posisi kaki disejajarkan dengan arah datangnya bola.
(FNS & SFR)