Konten dari Pengguna

Seni Rupa: Pengertian dan Pembagiannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
7 Desember 2021 9:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membuat karya seni rupa. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membuat karya seni rupa. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang banyak ditekuni oleh para seniman. Dalam seni ini, seniman merealisasikannya ke dalam bentuk yang nyata, misalnya, lukisan, ukiran, pahatan, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Seni rupa berbeda dengan seni musik yang tidak memilki bentuk fisik. Musik hanya dapat dinikmati dengan cara didengarkan dan dihayati. Sementara itu, seperti namanya seni rupa memiliki suatu ‘rupa’ yang dapat disentuh atau bahkan dipegang.

Pengertian Seni Rupa

Seni rupa diartikan sebagai cabang kesenian dengan menggunakan suatu media yang dapat ditangkap indra mata dan dirasakan dengan indra peraba. Dalam hal ini, sebuah seni rupa memiliki bentuk secara fisik dan dapat disentuh.
Menurut buku Seni Budaya yang ditulis Zackaria Soetedja dkk., berdasarkan fungsinya karya seni rupa terbagi menjadi dua, yaitu untuk memenuhi fungsi praktis dan fungsi estetis. Karya seni rupa semacam ini dikategorikan dalam jenis karya seni rupa terapan (applied art).
ADVERTISEMENT
Umumnya, karya seni rupa terapan dibuat melalui perancangan (desain). Pertimbangan aspek-aspek kerupaan dalam karya seni terapan berfungsi untuk memperindah bentuk dan tampilan sebuah benda dan meningkatkan kenyamanan penggunaannya.
Ilustrasi menciptakan sebuah karya seni rupa. Foto: Pixabay.com
Sedangkan seni rupa estetis merupakan seni yang dibuat dengan tujuan untuk dinikmati keindahan dan keunikannya saja, tanpa mempertimbangkan fungsi praktisnya. Karya seni rupa dengan kategori ini disebut karya seni rupa murni dan umumnya digunakan sebagai elemen estetis untuk memperindah ruangan atau tempat tertentu.

Pembagian Seni Rupa Berdasarkan Dimensinya

Seni rupa juga dapat dibagi berdasarkan dimensinya. Apabila dilihat dari segi dimensinya, seni rupa terbagi menjadi dua dimensi dan tiga dimensi.
Mengutip dari buku Seni Budaya yang ditulis Sem Cornelyoes Bangun dkk., seni rupa dua dimensi adalah karya seni yang memiliki dimensi panjang dan dimensi lebar.
ADVERTISEMENT
Keluasan bidang datar dari panjang dan lebar tersebut oleh perupa digunakan untuk membuat lukisan, gambar, desain, dan karya-karya grafis yang hanya dapat diamati secara sempurna dari arah depan. Sedangkan, untuk memberi kesan jauh dekat, besar kecil, atau panjang pendek, dibuat dengan pertimbangan perspektif.
Seni rupa tiga dimensi adalah karya yang memiliki dimensi panjang, dimensi lebar dan dimensi tinggi. Misalnya, patung, relief, keramik, wayang golek yang bebas mengisi ruang, sehingga dapat diamati secara sempurna dari berbagai arah.
Meski begitu, banyak juga karya yang tidak memperhitungkan daya pandang demikian. Misalnya, patung-patung yang bersifat frontal.
Perbedaan dari seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi salah satunya dilihat dari unsur ruangnya. Objek karya seni rupa dua dimensi hanya dapat dilihat dari satu sisi, sedangkan karya tiga dimensi dapat dilihat lebih dari dua sisi.
ADVERTISEMENT
(AMP)