news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Senyawa Karbon: Definisi, Penggolongan, dan Karakteristiknya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
18 Januari 2022 19:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Senyawa karbon merupakan salah satu unsur kimia yang tersusun dari beberapa komponen. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Senyawa karbon merupakan salah satu unsur kimia yang tersusun dari beberapa komponen. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Apa itu senyawa karbon yang menjadi salah unsur kimia dengan beberapa keunikan? Senyawa karbon adalah senyawa yang komponen utamanya tersusun dari atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), sulfur (S), dan unsur organik lainnya.
ADVERTISEMENT
Karbon sendiri merupakan komponen terbesar dalam senyawa kimia yang ada di muka bumi. Hal ini berkaitan dengan salah satu keunikan yang dimilikinya, yaitu elektron valensi atom karbon yang berjumlah 4. Dari sinilah, besar kemungkinan karbon dapat mengikat 4 atom atau bahkan lebih.
Karbon juga bisa membentuk ikatan tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. Hal inilah yang membuat atom karbon mampu membentuk rantai karbon dan mengikat gugus fungsi yang beragam. Akibatnya, cakupan yang dimiliki senyawa karbon pun sangat luas.
Menurut buku Ensiklopedia Sistem Koloid dan Senyawa Hidrokarbon karya Yuli Rohmatun (2020: 34), senyawa karbon digolongkan berdasarkan gugus fungsi yang dimilikinya. Langsung saja, berikut golongan senyawa karbon yang dilengkapi dengan karakteristiknya.
Senyawa karbon digolongkan berdasarkan gugus fungsinya. Foto: Pixabay

1. Alkohol

Alkohol merupakan senyawa karbon dengan gugus fungsi -OH (gugus hidroksi). Rumus umumnya ialah R- OH.
ADVERTISEMENT
Alkohol mudah larut dalam air dan titik didihnya relatif tinggi, karena adanya ikatan hidrogen. Berdasarkan letak gugus hidroksinya, alkohol dibedakan jadi tiga jenis, yakni alkohol primer, sekunder, dan tersier.

2. Eter

Eter adalah senyawa karbon dengan rumus molekul R-O-R’, dengan R dan R’ merupakan gugus alkil, baik alkil sejenis atau tidak. Atom oksigen pada rumus molekul eter bertindak sebagai gugus fungsi.
Eter sukar larut dalam air, karena sifatnya yang nonpolar. Eter juga bersifat mudah terbakar dan titik didihnya relatif rendah.

3. Aldehid

Aldehid ialah senyawa karbon dengan rumus molekul R-CHO yang mengandung gugus karbonil. Gugus karbonil adalah suatu gugus fungsi yang terdiri atas sebuah atom karbon dan atom oksigen yang berikatan rangkap.
ADVERTISEMENT
Aldehid bisa larut dalam air, karena sifatnya yang polar. Aldehid juga bisa dioksidasi oleh pereaksi Fehling dan Tollens. Dengan pereaksi Fehling, aldehid menghasilkan endapan merah bata. Sementara dengan pereaksi Tollens, aldehid menghasilkan cermin perak.

4. Keton

Keton adalah senyawa karbon dengan rumus umum R–CO–R’. Keton disebut juga sebagai senyawa karbonil, karena memiliki gugus fungsi C= O.
Keton dapat dibuat dari hasil oksidasi alkohol sekunder. Keton tidak dapat dioksidasi oleh pereaksi Fehling dan Tollens, sehingga dapat dibedakan dari aldehid.
Ilustrasi senyawa karbon yang cakupannya sangat luas. Foto: Pixabay

5. Asam Karboksilat

Asam karboksilat adalah senyawa karbon dengan rumus umum R-COOH (gugus karboksil). Gugus karboksil yang terdapat pada asam karboksilat merupakan gabungan dari gugus karbonil dan gugus hidroksil. Asam karboksilat dapat dibuat melalui oksidasi kuat alkohol primer. Senyawa ini mudah larut dalam air, karena sifatnya yang polar.
ADVERTISEMENT

6. Ester (Alkil Alkanoat)

Ester merupakan senyawa kabron dengan rumus umum R-COO-R’. Ester dapat dibuat dengan mereaksikan alkohol dengan asam karboksilat.
Ester bersifat lebih polar daripada eter, tetapi kurang polar dari alkohol. Adanya ikatan hidrogen pada ester menyebabkan ester larut dalam air. Selain itu, ester lebih volatil daripada asam karboksilat dengan berat molekul yang sama.

7. Alkil Halida

Alkil halida adalah senyawa turunan alkana yang terbentuk dari reaksi substitusi atom hidrogen oleh unsur dari golongan halogen (golongan VII A). Rumus umumnya adalah R-X, dengan X adalah halogen (F, Cl, Br, I).
Alkil halida mempunyai titik didih lebih tinggi daripada Alkana, dengan jumlah unsur C yang sama. Senyawa ini juga tidak larut dalam air, tetapi larut dalam zat pelarut organik tertentu.
ADVERTISEMENT
(VIO)